mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Egianus Kogoya Tunjukkan Foto Terakhir Pilot Susi Air: Dia Akan Jadi Saksi bagi PBB
Egianus Kogoya Tunjukkan Foto Terakhir Pilot Susi Air: Dia Akan Jadi Saksi Hidup bagi PBB


Pria yang diduga Philip Mark Mehrtens duduk di tengah-tengah KKB Papua. (Foto: Facebook)

HERALD.ID, PAPUA – Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga di bawah Egianus Kogoya, menunjukkan foto terkini pilot Susi Air, Kaptain Philip Mark Mehrtens. Foto itu diunggah di Facebook simpatisan KKB. Antara lain diunggah akun Pirime 18 jam yang lalu.

Dalam foto itu, tampak seorang pria bule mengenakan kemeja putih dan celana cokelat. Duduk bersila di dekat tungku pemasak air. Tampaknya di sebuah rumah penduduk di Papua.

Dia dikelilingi warga asli Papua. Semuanya pria. Ada orang tua, dewasa dan kebanyakan bocah. Bocah-bocah itu tampak tersenyum ke arah kamera. Pria bule itu diduga Kapten Philip. Dia tertunduk memandangi sebuah benda di tangannya, yang diduga adalah rokok.

“TPNPB menjaga Hak hidup sebagai “Manusia” ciptaan TUHAN.
TPNPB Tidak memperlakukan “Capten pilot susi Air” seperti Binatang di tahan Lalu di kurung Didalam Terali Besi.
TPNPB paham Hak Kemanusiaan dan TPNPB akan Membawa, Melindungi. menjaga, hak hidup PILOT dengan Aman, Syaratnya…!!
Indonesia Harus Bebaskan Hak Hidup Orang Asli Papua Di Bumi Cendrawasih.
Tidak ada kata lain selain kata Refrendum,Kami Minta Pisah Dengan NKRI,” tulis Pirime memberi caption foto tersebut.

Di foto yang diunggah tersebut, juga ada keterangan. “Pilot Susi Air asal Nyuzelad America yang disandra oleh TPNPB/OPM dijamin hak hidupnya dnegan baik oleh TPNP/OPM, tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadapnya karena dia akan menjadi saksi hidup tahanan politik Papua di mana dunia dan akan menjadi saksi hidup terhadap PBB.” Philip Mark Mehrtens bersama KKB Nduga. (Foto: Facebook) Foto lainnya diunggah simpatisan OPM lainnya, Fando Maker Nyai. Memperlihatkan Kapten Philip tersenyum ke kamera. Mengenakan baju kaus abu-abu tanpa lengan, di lengannya ada bulu-bulu burung yang diikat dililitkan kain hitam. Dia juga mengenakan celana pendek biru. Tampak pula sebuah foto di sebelahnya, memperlihatkan Philip berjongkok di sebelah beberapa pria Papua yang sedang memasak daging.

Dalam keterangan fotonya, Fando mengatakan, Egianus Kogoya ingin menunjukkan ke dunia internasional, bahwa TPNPB OPM di bawah Egianus Kogoya menyandera pilot Philip Mark Mehrtens, bukan untuk menyiksa dan membunuh, melainkan penyanderaan, sebagai jaminan politik untuk NKRI dan dunia internasional agar mengakui kedaulatan Bangsa Papua.Sampai saat ini, sudah 24 hari pilot Susi Air dalam penyanderaan KKB. Itu setelah pada Selasa, 7 Februari 2023, KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya, membakar pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan, kemudian menyandera pilotnya. (yu/asw) Pilot Susi Air

https://herald.id/2023/03/03/egianus...idup-bagi-pbb/
Kondisi terakhir pilot Susi Air
Itu karena pilotnya bule
Coba kalau pilotnya WNI ...

OPM: Kalau RI Gelar Operasi Militer, Nyawa Pilot Akan Melayang di Medan Perang


Pria yang diduga Philip Mark Mehrtens duduk di tengah-tengah KKB Papua. (Foto: Facebook)

HERALD.ID, PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang menamakan diri Komando Nasional Tentang Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (KOMNAS TPNPB-OPM) menebarkan ancaman.

Egianus Kogoya, pimpinan KKB Nduga atau Pemkodap III Ndugama-Dragma, melalui Juru Bicara KomNas TPNPB, Sebby Sambom, menjelaskan, pada Senin, 28 Februari 2023 lalu, pihaknya menyebarkan sebuah baru, saat Philip Mark Mehrtens tengah bersantai dengan santapan makanan buah merah bersama pasukan TPNPB OPM Kodap III Ndugama Darakma, di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Sebby, untuk diketahui publik Internasional, bahwa TPNPB OPM di bawah Egianus Kogoya, menyandera Pilot Philip Mark Mehrtens bukan untuk menyiksa dan membunuh. Melainkan, penyanderahan itu sebagai jaminan politik untuk NKRI dan dunia international agar mengakui kedaulatan Bangsa Papua.

Sebby juga menegaskan, jika NKRI melakukan operasi militer dengan alasan keselamatan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, maka itu adalah penipuan publik.

Buktinya kata dia, TPNPB Kodap III Ndugama Darakma menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menjaga dan memproteksi nyawa pilot Philip Mark Mehrtens yang harus diketahui seluruh masyarakat international dan khususnya kepada keluarganya di New Zealand.

Sebby menambahkan, mereka tahu bahwa, persoalan Papua yang sampai saat ini belum selesai, sehingga Internasional perlu menanggapi dan bertanggung jawab untuk mengakui kedaulatan Bangsa Papua.

“Dan saat ini Indonesia dalam goncangan dan tantangan menghadapi TPNPB demi pembebasan seorang Pilot Philip Mark asal Selandia Baru,” ujar Sebby.

Foto itu kata Sebby menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa RI tidak boleh melakukan operasi militer demi keselamatan Philip Mark Mehrtens.

“Namun itu Indonesia sebagai negara yang sudah termasuk keanggotaan PBB, maka persoalan ini harus bertanggung jawab mengimplementasikan hukum international tentang perundingan international sebagai solusi kongkret dari perang gerilya TPNPB melawan TNI-POLRI di seluruh tanah teritorial West Papua,” cetus Sebby.

Dia juga menegaskan, nyawa Philip terancam jika Indonesia melakukan operasi militer.


“Nyawa Kapten Pilot Philip Mark akan terancam hanya ketika NKRI tidak membuka diri berbicara dengan pasukan TPNPB Egianus Kogoya,” tegas Sebby.

“Jadi, jika NKRI melakukan operasi militer, maka nyawa Philip Mark akan terancam mati di medan perang melawan kolonial NKRI,” tegasnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, kondisi pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dalam keadaan baik setelah 3 pekan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Dari hasil komunikasi tim dan pemerintah daerah, alhamdulillah kondisi pilot masih dalam kondisi yang baik,” kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut Dedi, Polri bersama Satgas Damai Cartenz yang tergabung di dalamnya TNI, pemerintah daerah, dan tokoh agama, mengedepankan upaya dialog dalam membebaskan pilot asal Selandia Baru tersebut.

Upaya dialog ini, kata dia, dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, yakni bupati setempat yang melakukan komunikasi dengan pihak KKB serta tokoh adat.

“Tujuan dari kita yang penting adalah keselamatan, tujuan utama adalah keselamatan pilot Susi Air, itu dulu aja,” tegasnya. Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa komunikasi antara pemerintah daerah dan KKB guna memastikan kondisi keselamatan pilot Philip.

“Jadi, meskipun sudah 3 minggu (penyanderaan), upaya soft approach artinya bahwa komunikasi antara pemerintah daerah dan KKB itu yang masih diutamakan dulu, dan yang paling utama adalah keselamatan pilot menjadi faktor penentu,” ujarnya. (yu/asw)


https://herald.id/2023/03/03/opm-kal...-medan-perang/

3 Pekan Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri: Sinyal di Lanny Jaya Susah

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 03 Mar 2023 13:25 WIB

Foto: Pilot Susi Air Disandera KKB (Dok. Istimewa)
Jakarta - Sudah 3 pekan lebih pilot Susi Air, Mark Philip Mehrtens, disandera teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Polri mengungkap sinyal menjadi kendala anggota dalam menjalin komunikasi dengan KKB.
"Memang yang menjadi kendala utama di daerah Lanny Jaya itu sinyal susah, jadi kalau mau berhubungan (komunikasi) harus mencari titik tertentu yang bisa menjangkau komunikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).

"Kendala utama itu, komunikasi tidak semudah seperti di daerah lain dan di situ sinyal untuk berkomunikasi itu agak susah," imbuh Dedi.

Dedi mengatakan tim gabungan berupaya mengevakuasi pilot Susi Air dalam kondisi selamat. Namun, komunikasi dengan pihak KKB terkendala.

"Masalah pilot Susi Air yang dibawa sama KKB, intinya memang masih mengedepankan komunikasi. Memang yang paling dikedepankan adalah dari pemda setempat, bupati setempat untuk coba berkomunikasi dengan pihak KKB dan juga dari tokoh adat setempat dulu. Tujuan dari kita yang penting adalah keselamatan, tujuan utama adalah keselamatan pilot Susi Air, itu dulu aja," katanya.

Kemudian, dia memastikan bahwa Philips dalam kondisi baik berdasarkan hasil komunikasi yang sempat dilakukan.

"Tapi dari hasil komunikasi tim dan Pemda alhamdulillah kondisi pilot masih dalam kondisi yang baik. Jadi itu, meskipun sudah 3 minggu (penyanderaan) tapi upaya soft approch artinya bahwa komunikasi antara Pemda dan KKB itu yang masih diutamakan dulu dan yang paling utama adalah keselamatan pilot menjadi faktor penentu," ujarnya.

Susi Harap Pilotnya Bebas Tanpa Syarat
Sebelumnya, founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, berharap pilotnya dapat dibebaskan KKB tanpa syarat. Susi sudah bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Selandia Baru untuk membahas kasus penyanderaan tersebut.

"Kita tetap berharap dan berdoa pilot kita bahwa akhirnya pilot kita Captain Philip bisa dibebaskan tanpa syarat kalau bisa," kata Susi dalam konferensi pers di SA Residence, Jakarta Timur, Rabu (1/3).

Pihak Susi Air mengatakan sejauh ini tidak ada komunikasi langsung dengan KKB yang menyandera pilotnya, Mark Philip Mehrtens. Susi Air menyebut tidak ada permintaan tertentu dari pihak KKB kepada Susi Air.

"Tapi satu hal yang pasti, kelompok penyandera tidak mencoba atau tidak melakukan komunikasi apapun kepada perusahaan (Susi Air). Jadi zero komunikasi saat ini antara kelompok penyandera dengan kami," kata kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz.

Sejauh ini, pihak Susi Air hanya mendapat informasi perkembangan penyanderaan Mark Philip dari media massa. Termasuk, terkait foto dan video yang memperlihatkan Mark Philip ketika disandera.

"Sampai dengan saat ini tidak ada komunikasi, tidak ada informasi. Justru cara berkomunikasi mereka adalah menyampaikan foto-foto dan video-video itu kepada kawan-kawan jurnalis," sebutnya.

https://news.detik.com/berita/d-6598...ny-jaya-susah.

Masalah sinyal jadi alasan. Faktor teroris suka menghancurkan menara jaringan dan membunuh para pekerjanya sangat berpengaruh
Alpha84
bontakkun
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pilemon889Avatar border
pilemon889
#12
Kopassus sdh lama tdk pernah terdengar, apakah sdh bubar
Ah sudahlah, kemampuan militer emg sdh tdk layak di perhitungkan
Memalukan dan menjijikan
Kkb justru makin kuat dan lincah, dengan melihat kemampuan aparat yg cuma spt ini ya wajar kl kena bantai 1 per 1 oleh kkb

emoticon-Traveller
pemukapemuja
muhamad.hanif.2
daveventra710
daveventra710 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup