si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Gantikan Elang Hitam, UEA Akan Produksi Drone Milkor 380 di Indonesia
Quote:


Bagi Agan pemerhati alutsista pasti tak asing dengan nama Milkor, pada acara pameran pertahanan di Afrika Selatan pada 2022 lalu; Milkor memperkanalkan drone tempur hasil rancangannya. Dan kabar terbaru menyebutkan jika, drone buatam Milkor akan diproduksi di Indonesia. Dalam produksinya nanti, perusahaan swasta Indonesia yakni Republikorp akan mendapat alih teknologi dari Milkor UEAl selanjutnya akan dibuat juga fasilitas produksi di dalam negeri. Sebagai tambahan informasi, Milkor UEA adalah bagian dari perusahaan Milkor yang berbasis di Afrika Selatan.

Dalam pengembangan drone tempur ini, Milkor juga bekerja sama dengan perusahaan asal UEA yang bernama Al Tariq. Al Tariq dari UEA akan menyediakan kit untuk pemasangan senjata pada drone Milkor. Mengutip artikel Zawya, drone Milkor pertama akan dikirim ke Indonesia pada tahun 2024. Milkor digadang menjadi bagian dari program drone dalam negeri, seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan RI.

Indonesia dan UEA sendiri menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan serta produksi drone Milkor selama acara pameran pertahanan IDEX 2023 yang digelar pada 20 - 24 Februari 2023 di UEA. Sementara itu drone yang akan diproduksi di Indonesia adalah drone intai serang Milkor 380. Drone ini sebelumnya telah dipamerkan di ajang Africa Aerospace and Defense (AAD) 2022 di Pretoria (Afrika Selatan), 21-25 September 2022.

Quote:


Sekilas tentang drone Milkor 380, merupakan drone dengan kualifikasi MALE (medium-altitude long-endurance)yang memiliki rentang sayap 18,6 m serta dibekali mesin model pusher dan ekor model V. Milkor 380 dapat terbang pada ketinggian maksimum 9 kilometer dengan kecepatan maksimum 250 kilometer per jam, serta jarak jelajah maksimum 2.000 km.

Durasi penerbangan maksimum Milkor 380 juga lumayan lama Gan, yakni bisa terus terbang sampai 35 jam. Untuk berat lepas landasnnya adalah 1,3 ton, sedangkan muatan yang dapat dibawa mencapai 210 kilogram. Sementara debut pertama Milkor terjadi pada IDEX /2021 di UEA, waktu itu Milkor baru menampilkam mock-up saja. Pihak manufaktur mengatakan jika keuntungan dari Milkor 380 adalah seluruh komponen dasar drone sudah diproduksi oleh perusahaan Afrika Selatan. Menurut juru bicara perusahaan, drone buatan Afrika Selatan saat ini berada pada tahap akhir pengujian.

Sejauh ini belum diketahui berapa nilai kontrak kerja sama antara Indonesia dan UEA dalam pengembangan dan produksi drone Milkor serta berapa unit kelak yang akan diproduksi, tetapi dengan kerja sama baru-baru ini menunjukkan jika industri dalam negeri kehilangan kesempatan untuk kesekian kalinya dalam rangka mengembangkan drone Elang Hitam yang sebenarnya dirancang anak bangsa sendiri.




--------------------




Referensi Tulisan: Zawya
Sumber Foto: sudah tertera
mynameisant
jazzcoustic
nomorelies
nomorelies dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gonugraha76Avatar border
gonugraha76
#9
Terlepas dari segala kontroversinya, memang harus diakui kegagalan UCAV Elang Hitam adalah " dijegal " oleh sekumpulan orang yang tak punya kompetensi dan semangat untuk mandiri yang sayangnya justru dipercaya karena pengaruh politis untuk memimpin sebuah lembaga penelitian nasional. Cukup kali ini saja RnD alutsista nasional dipegang oleh BRIN.

Second chance selalu ada dan semoga dengan upaya optimal pemerintah RI dalam hal ini Kemenhan RI, Defend ID dan TNI untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri dengan menjalin kerjasama dengan beberapa negara seperti Perancis, Italia, Korea Selatan, Ceko, Belgia, Turki, Afrika Selatan dan UEA dapat berkontribusi positif untuk mewujudkan kemandirian industri dan sistem pertahanan nasional.

Rencana akuisisi UAV TAI - Anka S dan UCAV Baykar Makina - Bayraktar TB 2S dan UAV CASC - CH 4 Rainbow akan membuat PT DI mempunyai basis teknologi baru yang akan digunakan sebagai batu loncatan bagi UAV dan UCAV nasional.
Dari Turki kita berkesempatan akses dan supply teknologi indigenous Turki berupa radar dan sensor dari Aselsan, persenjataan dari Roketsan serta kemungkinan mesin dari TEI.
Dari CH 4B Rainbow kita juga akan mendapatkan akses teknologi drones indigenous China.

Dalam event IDEX 2023, Republikorp yang dikenal sebagai sebagai salah satu industri pertahanan swasta Indonesia sukses menjalin kerjasama dengan Milkor untuk mengembangkan dan memproduksi drones Milkor 380 untuk pasar Asia. Dari Milkor, Republikorp akan mendapatkan akses teknologi SCAR dari Airborne Technologies, optik dan komunikasi dari L3 Harris, radar dari Thales dan persenjataan dari UEA dan FZ Belgia.

Republikorp yang berdiri sejak tahun 2014 bukanlah nama asing bagi Kemenhan RI. Dikenal karena menjadi perwakilan Excalibur Army dan Tatra Defense Vehicle di Indonesia serta sudah mempunyai line up drones loitering munition Konta dan drones logistik Bramara yang juga sudah mendapatkan sertifikasi dari Kemenhan RI dan sudah dipamerkan di Indodefense 2022 serta di IDEX 2023.
jlamp
yoseful
4l3x4ndr4
4l3x4ndr4 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup