Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
NasDem dan PKS Tak Masalah Bila Anies Pinang Cawapres Bukan Kader Parpolnya
NasDem dan PKS Tak Masalah Bila Anies Pinang Cawapres Bukan Kader Parpolnya



Jakarta - Anies Baswedan sudah mengantongi dukungan 3 partai politik (parpol) 'Koalisi Perubahan' untuk maju Pilpres 2024 sebagai calon presiden. Dua dari 3 parpol 'Koalisi Perubahan' mengaku tidak masalah jika Anies Baswedan pada akhirnya meminang sosok eksternal atau bukan kader mereka sebagai cawapresnya.

'Koalisi Perubahan' terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. NasDem dan PKS menggelar deklarasi resmi Anies Baswedan sebagai capres, sedangkan Demokrat menyatakan dukungannya lewat keterangan tertulis atau rilis ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada media.

"Oh iya, kita sudah menyiapkan segalanya, iya atau tidak (seorang kader parpol), kita welcome," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi selepas acara Apel Siaga PKS di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (26/2/2023).


Baca juga:
Demokrat Bakal Deklarasi Paket Komplit Anies Setelah Ada Cawapres

Aboe Bakar menyebut pihaknya sudah tidak ada hambatan dalam mencalonkan Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Urusan pemilihan cawapres, kata Aboe Bakar, sepenuhnya ditentukan Anies.

"Kalau PKS sudah selesai, kapan saja sudah oke. Kita sudah tidak hambatan berhubungan dengan presiden, Anies dan wakilnya. Wakilnya tergantung Pak Anies, siap untuk menerima, jalan barang ini," kata dia.


Menurutnya, partai siap menerima siapa pun cawapres pilihan Anies, termasuk dari kalangan di luar 'Koalisi Perubahan'. Yang terpenting, dia melanjutkan, tokoh tersebut bisa berdampak secara elektoral.

"Selama presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not," ujarnya.[/b]

Sambutan PKS

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan sepakat dengan pernyataan Aboe Bakar soal cawapres Anies dari luar kader parpol. Bahkan, menurut Ali, sosok dari luar partai akan lebih bagus untuk Anies Baswedan.

"Akan lebih bagus kalau kemudian itu berasal dari luar partai. Karena kenapa? Nah tentunya kita bicara koalisi perubahan ini kan semangatnya koalisi setara, koalisi setara itu artinya tidak ada pimpinan koalisi, tidak ada ketua kelas," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Ahmad Ali mengatakan semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam Koalisi Perubahan. NasDem, tambah Ahmad Ali, juga tidak merasa lebih besar karena partai yang lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.

"Semua orang memiliki kedudukan yang sama dalam koalisi ini, tidak ada yang merasa lebih besar atau NasDem lebih awal mengusung Anies terus kemudian merasa lebih dari yang lain, tidak, jadi kita memiliki kedudukan setara," ujar Ali.

"Nah prinsip itu yang kemudian kita terjemahkan bahwa kalau demikian maka di koalisi nanti akan lebih bagus kalau kemudian nanti mulai dari presiden sampai wakil presiden kita cari... tidak terikat dengan kriteria kader dalam kader kan. Jadi apa yang disampaikan oleh Aboe Bakar saya pikir NasDem sepakat dengan itu," imbuh dia.

Baca juga:
Ada AHY hingga Khofifah, Siapa Cocok Jadi Pendamping Anies Baswedan?

Ahmad Ali menyebut sejak awal NasDem lebih memilih untuk membicarakan kriteria cawapres pendamping Anies. Setelah itu, baru dicocokkan kriteria tersebut dengan nama-nama calon yang sekiranya memenuhi kriteria itu.

"Kita juga tidak menutup peluang tidak ada kader partai di koalisi yang memenuhi kriteria tersebut, ya kenapa tidak. Tapi kalau kemudian kriteria yang disepakati lebih cocok dengan orang di luar koalisi yang juga kita harus berbesar hati menerima itu," kata Ahmad Ali.

https://news.detik.com/pemilu/d-6590...der-parpolnya.

Yahh trus anak pepo gmna dongemoticon-Mewek
Diubah oleh rinne.shira 27-02-2023 04:22
pilottempur1718
gabener.edan
adolfsbasthian
adolfsbasthian dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sir.bayouAvatar border
sir.bayou
#2
Kalo di tebak nantinya bahan kampanye koalisi ini ga jauh dari nyalahin pemerintah sekarang, berusaha jaga konstituen yang loyal ke mereka 10 taun ke belakang...

jumlahnya bisa jadi banyak tapi kayaknya ga bakal cukup buat menang Pilpres entah itu 1 apa 2 kali putaran (lebih dari 2 calon)

ambil calon dari kalangan pemerintah sekarang itu upaya paling strategis biar sedikit memecah suara buat calon dari pemerintah, apalagi kalo sosoknya punya dukungan basis masa yang real...

makanya kemarin ambil Khofifah itu strategis sebenernya, ntah orangnya mau apa engga...

jadi calon yang bagus buat koalisi ini seputaran: Khofifah, Sandi Uno, Airlangga atau kalau mau spekulasi bisa Basuki (MenPUPR)

calon yang keliatan favorit tapi ga bakal nambah elektabilitas buat Anies : AHY RK atau siapapun dari PKS suaranya cuma seputaran itu aja...

Jadi ya anies tentu tau hal ini juga, tapi manuver politik bakal lanjut terus sampe pendaftaran calon...

Will see....

emoticon-Big Grin

petani.syusyu
pilottempur1718
gabener.edan
gabener.edan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup