Hi sobat kaskus,

Film dewasa atau film pornografi sudah ada sejak awal industri film, bahkan sebelum adanya film suara atau warna. Pada abad ke-19, film pendek yang menampilkan adegan seks sudah diproduksi dan dipertunjukkan di bioskop underground.

Seiring berjalannya waktu, produksi dan distribusi film pornografi semakin meningkat dan menjadi bisnis besar. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, film dewasa mulai masuk ke dalam bioskop-bioskop terbuka dan menjadi lebih terbuka dan merajalela.

Dengan adanya teknologi baru, seperti VHS dan DVD, produksi dan distribusi film pornografi semakin mudah dan membuat industri ini semakin berkembang. Di era digital, film pornografi bisa diakses melalui internet, membuat industri ini semakin terbuka dan mudah diakses oleh siapapun.



Meskipun ada banyak kontroversi tentang film dewasa, industri ini masih terus berkembang dan menjadi bisnis besar hingga saat ini.

Film dewasa pertama kali di dunia adalah "The baker's machinist", yang dibuat pada tahun 1896. Film pendek ini berdurasi sekitar 30 detik dan menampilkan adegan seks antara pria dan wanita. Namun, karena film ini tidak memiliki catatan resmi dan sangat jarang ditemukan, sulit untuk memverifikasi secara pasti.

Secara umum, film dewasa pertama yang dikenal luas adalah "Le Coucher de la Mariée" (The Bedroom) yang dibuat pada tahun 1896 oleh pembuat film Prancis, Albert Kirchner. Film ini menampilkan adegan seks yang sangat terbatas, tetapi merupakan salah satu dari film-film pertama yang secara terbuka menampilkan adegan seks.

Sejak saat itu, industri film dewasa terus berkembang dan menjadi bisnis besar, meskipun terus menghadapi kontroversi dan peraturan hukum yang berbeda-beda di seluruh dunia.



Lantas ada pertanyaan kenapa film dewasa harus dihadirkan ke publik, apalagi dianggap sebuah seni?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi popularitas film dewasa, di antaranya:

Kuriositas dan keingintahuan: Banyak orang yang penasaran tentang adegan seks dan ingin mengetahui lebih jauh tentang hal-hal seksual.

Kebutuhan untuk berkontemplasi dan memuaskan hasrat seksual: Film dewasa seringkali digunakan sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan seksual dan fantasi seksual.



Mudah diakses: Dengan adanya teknologi digital, film dewasa sangat mudah diakses dan dapat ditemukan dengan mudah melalui internet.

Ketersediaan: Industri film dewasa sangat besar dan menawarkan banyak pilihan bagi penonton, mulai dari gaya, genre, hingga tingkat kekerasan.

Faktor sosial dan budaya: Dalam beberapa budaya, tabu tentang seksualitas sangat kuat, sehingga film dewasa menjadi salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut.

Namun, meskipun film dewasa sangat populer, banyak orang yang merasa bahwa mereka tidak seharusnya tersedia dan bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama. Oleh karena itu, film dewasa seringkali menjadi bahan kontroversi dan menjadi perdebatan besar.



Jadi apa tanggapan agan dengan hal ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google