Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

machinAvatar border
TS
machin
Seberat Ini Nih Kalau Terjun Jadi Konten Kreator Penuh Waktu Dari Nol. Trit Sambat.


Dokumen pribadi


Mau curhat ahh, mumpung lagi mood nulis. Aku mau curhat dadakan karena aku merasakan betapa capek dan sakit banget jadi konten kreator penuh waktu. Apalagi membangun sendirian dari 0 seperti ini. Riset sendiri, voice over sendiri, edit sendiri, optimasi sendiri, dan masih banyak lagi sendiri. 

Kalau ada yang mau bilang, "Kenapa lo nggak kerja aja? Udah tau capek dan nggak ada kejelasan. Masih aja diterusin." Pengennya sih gitu, agan aganwati. Masalahnya aku pernah merasakan manis dan segernya uang adsense. Saat itu membangun bersama temen, tapi karena ada masalah, ya biasalah, nggak perlu aku jelasin pasti sudah pada paham kemana arahnya. Kalau masalah uang dan nggak ada hitam di atas putih, tahu kan ujungnya kemana? Haha. Bayangin sendiri deh. 
Aku mulai membangun channel YouTube ini mulai akhir tahun 2021 kalau nggak salah. Tapi saat itu aku masih setengah-setengah, ya karena masih nyelesain masalah dengan tim YouTubeku yang lama. Jadi nggak bener-bener fokus ngerjainnya. Baru dua atau tiga bulan ini aku mulai fokus ngerjain dan membuat konten-konten yang lebih baik lagi. Dan beneran, itu melelahkan banget. Sumpah. Kayak gak bisa digambarkan. Kalau dulu aku ngerjain berdua, sekarang benar-benar sendirian. Apalagi sekarang tuntutan persaingannya gila-gilaan. 
Ya, akupun seneng dengan ada persaingan yang ketat seperti ini, itu kalau nggak lihat adsense nya lho ya. Dengan adanya persaingan ketat seperti ini, aku dituntut lebih giat lagi belajar dan memperbaiki konten-kontenku agar lebih baik lagi. Dan, beneran, aku nggak perlu disuruhpun aku bener-bener belajar, belajar, belajar, belajar terus sampai capek. Targetku sih aku pingin bisa belajar sampai aku nggak bisa merasakan capek lagi. Mati. Hahaha. Becanda. Ya maksudnya saking fokusnya sampai capeknya nggak lagi jadi perhatian, jadi fokusnya dengan perkembangan diri untuk belajar. 
Dan tahu nggak agan aganwati hal berat lainnya selain tuntutan menjadi lebih baik lagi itu? Mendapatkan komentar yang pedes. Untuk aku yang sekarang sudah santai menanggapinya, tapi kalau untuk aku yang satu atau dua tahun yang lalu, gile, sepertinya aku kepikiran sampai kebawa tidur. Kalau sekarang mungkin hanya dicurahkan dalam bentuk tulisan seperti ini. Bahkan, aku akan menyematkan komen terpahit di kontenku. Haha. Seperti ini.

Dokumen pribadi



Quote:

Ini sedikit cerita betapa capeknya kalau mau terjun ke dunia konten kreator penuh waktu. Bener-bener capek dan nggak ada bedanya buka usaha offline seperti buka warung pecel maupun jualan pentol. Sama-sama capeknya dan bener-bener melelahkan batin dan pikiran. Udah segitu aja curhat dadakanku kali ini.
Quote:

--
Thanks udah membaca sampai akhir.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose



willemdidiet
siloh
manlilelaki
manlilelaki dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
machinAvatar border
TS
machin
#1
Makasih yang mau membaca, aku mau menyemangati diri sendiri dulu. emoticon-Traveller
0
Tutup