Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
15 Ribu Anak Ajukan Dispensasi Nikah di Jatim, 80 Persen Hamil

Surabaya, CNN Indonesia -- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan viralnya kasus ratusan anak atau siswi Ponorogo yang hamil sebelum menikah merupakan fenomena gunung es.

Berdasarkan data dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, angka permohonan dispensasi nikah (diska) di Provinsi Jawa Timur pada 2022 mencapai 15.212 kasus.

"Ponorogo itu sebenarnya rendah bila melihat dari data PTA Surabaya dan itu fenomena gunung es," kata Erna sapaan akrabnya, Selasa (17/1).

Bahkan Erna mengatakan dari 15.212 permohonan diksa itu, 80 persen di antaranya karena para pemohon telah hamil.

"Sebab dari 15.212 putusan diska di tahun 2022, 80 persen karena pihak perempuan sudah hamil duluan," ujarnya.

Sementara 20 persen sisanya terjadi banyak sebab, misal perjodohan karena faktor ekonomi.

Dari viralnya kasus Ponorogo ini, ia berharap, masyarakat Jatim bisa lebih tahu bahwa di daerahnya kasus pernikahan anak atau pernikahan dini masih sangat tinggi.

"Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan ditambah usia ibu hamil yang sangat muda berpotensi terjadi bayi lahir stunting," katanya.

Saat ini, kata dia, angka stunting di Indonesia sebesar 14 persen. Untuk mengatasi permasalahan ini, sambung dia, diperlukan keterlibatan semua pihak.

Sedangkan BKKBN sendiri telah memiliki strategi penurunan stunting dan pembentukan keluarga berkualitas dengan sasaran mulai dari remaja.

"Kami memiliki program GenRe atau Generasi Berencana melalui Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja untuk sosialisasi Kesehatan Reproduksi atau Kespro," paparnya.

Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah ini menjelaskan di Tahun 2023, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim akan membentuk Duta GenRe hingga ke tingkat Desa. Selama ini, Duta GenRe baru ada di tingkat Kabupaten.

"Saat ini di Jatim sudah ada 8.501 Duta GenRe Desa. Tugas para Duta GenRe ini selain melakukan sosialisasi juga bisa melakukan konseling," ujarnya.

Erna berharap para remaja akan lebih terbuka saat melakukan konseling kepada teman sebaya daripada ke orang tua.

(frd/pmg)


Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "15 Ribu Anak Ajukan Dispensasi Nikah di Jatim, 80 Persen Hamil" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230117151325-20-901499/15-ribu-anak-ajukan-dispensasi-nikah-di-jatim-80-persen-hamil?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed

Jangan bilang karena kurangnya pendidikan agama.. Pendidikan agama (ritual dan syariah) sangat sedikit pengaruhnya dengan moralitas. 

emoticon-Shakehand2


Quote:


Quote:
Diubah oleh kipas.angin.199 18-01-2023 09:33
bukan.bomat
dewars12yo
xneakerz
xneakerz dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
antikreditAvatar border
antikredit
#25
gue ngajar disalah satu sekolah swasta yayasan islam dikota kecamatan kecil disalah satu wilayah yang lumayan fanatik. suatu hari disalah satu kelas ketika dalam sebuah obrolan santai disela KBM,gue bilang ke anak-anak, kalau memang mereka sebagai remaja gak kuat nahan nafsu,tingkat keimanan minim, dan dua pihak sepakat untuk having sex,solusinya ya kondom,toh di apotik dijual,dan memang diperuntukan untuk save sex.
besoknya entah siapa yang laporin, gue dipanggil salahsatu pengurus yayasan dan habis dimaki-maki,karena dituduh menyebarkan paham sesat seks bebas disekolah.
gue bantah dengan fakta, bahwa hampir tiap tahun, 1-3 orang anak ada saja yang harus keluar sekolah atau dikeluarkan karena hamil atau menghamili dan harus menikah. belum lagi kemudian pernikahan dini akhirnya berujung perceraian karena tidak siap secara mental untuk berumahtangga.
dan yang gue sampaikan dikelas bukan mengkampanyekan seks bebas,tapi kampanye seks sehat dikalangan remaja. dan bahwa edukasi seperti itu perlu.
hasilnya, gue dimarahin habis dengan segala macam dalil dan surat dan argumen khas orang-orang soleh.
besoknya pengaduan pengurus yayasan sampai ke ketua Yayasan.
gue dipanggil.
setelah perbincangan panjang hampir setengah harian,besoknya sebuah surat melayang ke meja kepala sekolah berkaitan dengan posisi gue.
gue diberhentikan mengajar........................


tapi diangkat jadi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sekaligus konselor remaja.dengan gaji terbesar kedua dibawah kepala sekolah.
kipas.angin.199
kipas.angin.199 memberi reputasi
1
Tutup