5 Faktor Penting Sebelum Membeli Motor Listrik (Share Pengalaman, Yuk!)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
5 Faktor Penting Sebelum Membeli Motor Listrik (Share Pengalaman, Yuk!)

iskrim

09-01-2023 01:12

5 Faktor Penting Sebelum Membeli Motor Listrik (Share Pengalaman, Yuk!)

Molis atau motor listrik semakin ramai dibicarakan dan dijual dibeberapa tempat di daerah saya, modelnya juga semakin menarik perhatian. Untuk memancing pembeli para penjual pun sampai ada yang memberi kemudahan tanpa de-pe atau pilih diskon yang menarik.

Pertanyaan terbesar yang masih mengganggu dalam benak saya adalah: memboyong sebuah motor listrik ke rumah apakah benar-benar efektif dan bisa menggantikan motor konvensional? Keterbatasan daya jelajah, durabilitasnya dan waktu lama pengisian baterai yang menurut saya belum bisa teratasi oleh motor listrik ini.

Tapi tenang, buat kamu yang memang sudah gatel menjadikan motor listrik sebagai transportasi ke dua untuk jarak dekat, antar anak sekolah, belanja ke pasar bisa menggantikan sepeda angin yang sebetulnya lebih sehat.

Meski begitu tetap akan saya berikan tips sebagai berikut sebelum kamu membeli motor listrik impianmu berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya.

PERTAMA

Pilih motor listrik yang di produksi oleh perusahaan besar, kuat dan terpercaya. Ini membuat rasa tenang dan aman ketika suatu saat motor listrik kita mengalami masalah atau kendala yang butuh solusi dengan cepat.

Berbeda dengan motor konvensional yang bengkelnya bertebaran dipinggir jalan, segala parts nya pun ada dari termahal sampai ada yang termurah. Nah, dimotor listrik ini kita belum banyak tahu tentang masalah yang akan dihadapi mendatang. Jadi pilihlah motor listrik yang perusahaannya mendukung penuh produknya mulai dari garansi produk, ketersedian partnya dan kemudahan menjangkau servicenya.

KEDUA

Tentukan jenis baterai yang akan dipilih, sebaiknya untuk sekarang ini belilah motor listrik berjenis swap baterai. Mengapa saya sarankan swap baterai karena minim perawatan, baterai habis tinggal tukar di (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau POM Bensinnya motor listrik terdekat.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah carilah baterai yang bisa menampung daya paling besar, semakin besar maka jarak tempuhnya pun semakin jauh. Meskipun nanti kamu sudah mendapatkan motor berdaya baterai besar cara berkendaramu pun tidak boleh sembarang asal tancap gas karena bisa jadi bateraimu lebih cepat habis dari seharusnya.

KETIGA

Bersiap dengan adaptasi mengendarai motor listrik. Belum banyak yang tahu mengendarai kendaraan listrik butuh beberapa penyesuaian ketika mengendarainya, berbeda dengan motor konvensional motor baru berjalan lebih cepat ketika gas ditambahkan, di motor listrik tanpa menambah gas motor sudah bertenaga dan berisi disegala putaran.

Bagi pemula ini sangat menyenangkan ditambah lagi minim suara, tapi jangan terlena karena jika kamu sering manuver bak sirkus membuat bateraimu cepat habis, perlu diwaspadai juga ketika berkendara harus tetap waspada biasakan membunyikan klakson dikondisi tertentu karena orang disekitar sering tidak menyadari kehadiran motor listrik karena nyaris tanpa suara knalpot atau mesin.

Adaptasi lainnya adalah misalkan kamu berhenti di tanjakan yang cukup curam, ketika rem diinjak mesin akan mati ini normal, tapi ketika motor akan berjalan kamu mengurut gas motor akan sedikit mundur, disituasi ini kamu tidak boleh panik tapi pertahankan gas agar motor tetap terjaga lalu perlahan saja naikkan putaran gas agar motor naik perlahan juga.

Salah satu hal mendasar mengendarai motor listrik adalah mesin baru akan hidup dan menyala ketika tuas gas mulai diputar (meskipun posisi kontak ON), tidak adalagi yang namanya menghidupkan mesin 'ala memanaskan mesin' atau stasioner, bagi yang belum pengalaman jangan sekali-kali iseng memutar tuas gas ketika motor listrik sedang diam terparkir karena bisa - bisa motormu akan melompat.

KEEMPAT

Pertimbangkan berat badan kamu dan daya jelajahmu, ini serius saya tidak bercanda. Motor listrik memang terbilang lebih ringan dari motor konvensional tapi bukan berarti pemilik berbadan over size bisa mengendarainya dengan bebas.

Berat badan berlebih, medan jalan yang sering menanjak, jalan banyak yang rusak, sering macet parah, sering kebanjiran, jauh dari lokasi SPKLU adalah masalah serius ketika kamu sudah memiliki motor listrik. Ketika baterai semakin boros maka akselerasi top speed pun semakin drop jika daya baterai sudah berada di 50% ke bawah. Siap-siap pusing cari SPKLU terdekat, deh!

KELIMA

Soal harga tentu menjadi salah satu keputusan yang menentukan tipe motor listrik apa yang bisa kamu beli. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan fitur serta kelebihan yang ada maka sebagai konsumen wajib menanyakan juga apakah harga itu sudah termasuk biaya mendapatkan STNK dan plat nomor.

Karena akan percuma rasanya jika kamu tidak memiliki STNK dan plat nomor maka daya tempuh kendaraan atau jelajah mu hanya sebatas jalan komplek atau perkampungan saja. STNK bagi motor listrik sudah diatur dalam Pasal 64 ayat (1) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan ditegaskan dalam salahsatu butir PP 55 tahun 2012 tentang Kendaraan.

Sedangkan pajak tahunan yang saya tahu biasanya 10% dari harga kendaraan tersebut. Bagaimana gan, apakah sudah cukup murah dan masih tertarik untuk memilikinya saat ini?