gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Heru Budi Dicurhati Warga Marunda Kepu soal Krisis Air Bersih-Kurang Listrik
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyambangi Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara yang sempat dilanda krisis air bersih. Di lokasi itu, Heru menerima banyak curhatan warga seputar masalah air bersih hingga kurangnya pasokan listrik.
Warga Marunda Kepu atas nama Nunuk bercerita, wilayahnya sudah dilanda krisis air sejak 7 bulan, tepatnya saat warga menjalani ibadah puasa pada bulan April lalu. Karena itu, Nunuk mengaku bersyukur saat ini PAM Jaya telah membangun bak penampungan air komunal atau reservoir komunal untuk memasok kebutuhan air bersih warga.

"Awalnya kita kesulitan air dari bulan April, pas akhir puasa benar-benar kesulitan mati jadi kita lebaran nggak pakai air karena mati. Tapi karena sekarang ditangani PAM Jaya, kita dibikin bak tampung dialirkan ke sini sampai ujung laut tadinya itu matinya kalau kita 7 bulan, kalau di ujung laut setahun lebih. Karena airnya nggak sampai sana," " ucap Nunuk kepada Heru di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).

Warga lainnya bernama Damayani berujar kondisi krisis air menghambat kerjanya sebagai ibu rumah tangga. Dia bahkan menyebut lebih baik tidak punya uang dibandingkan tak mendapatkan air bersih.

"Sebagai ibu rumah tangga sudah pasti air utama, mending saya masih nggak punya duit, dikasih sama suami daripada nggak punya air. Karena itu menghambat tugas-tugas saya di rumah tangga," tutur Damayani.

"Puyeng sama air, setetespun saya lihat tuh PAM air nya nggak keluar sama sekali. Itu saya jadi stres. Setelah ada PAM Jaya masuk dan pihak terkait yang sudah membantu kami, masyarakat Marunda Kepu ini sekarang sudah lancar kembali airnya," tambah dia.

Lalu Warga Marunda Kepu lain bernama Ida Parida mengaku senang kini air bersih telah mengaliri kampungnya. Dia lantas berterima kasih kepada Heru Budi beserta jajarannya.

"Kami selaku masyarakat kepu berterima kasih pada PAM Jaya yang telah, sudah memberikan yaitu air mengalir. sekarang lancar pak, sampai jebol pipa pak saking lancarnya, apalagi pakai mesin. Alhamdulillah, kami masyarakat Kepu merasa gembira," ujar Ida.

Meski begitu, dia juga menyampaikan keluhan soal kurangnya tiang listrik di kampungnya. Permintaan ida lantas disambut gelak tawa warga lainnya.

"Tapi kami ingin juga, kepada Pak Gubernur, kita di sini masyarakat kurang tiang listrik pak, maaf ya pak. Yang (di dekat) empang dan ujung laut pak, saya mohon kepada Bapak Gub mohon dibantu ya," kata Ida.


Heru lantas menanggapi permintaan Ida. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan PLN untuk menambah jumlah tiang listrik di sekitar lokasi.

"Kurang tiang...Emang mau dimasak bu minta tiang?" kelakar Heru.

"ha-ha-ha-ha," balas Ida dan warga lainnya.

"Supaya nyambung sampai ujung ya? Nanti biar Pak Wali, sambil saya kontak PLN," tambah Heru.

Heru juga berpesan agar warga dapat menjaga fasilitas yang telah terbangun serta menghemat penggunaan air.

Saya titip saja, karena Dirut PAM sudah memberikan kemudahan, memberikan pelayanan air bersih sampai Marunda Kepu, tarifnya Rp 1 maka tetap hemat, karena masyarakat yang lain juga butuh," imbuhnya.


https://news.detik.com/berita/d-6464...kurang-listrik

Bahagia meliat tawa masyarakat jakarta yg terlayani dgn baik.

Ini baru maju kotanya bahagia warganya.

Walaupun di hina2 gubenur suruhan atau apalah.

Setidaknya pembangunan di jaman beliau lebih terukur dan jelas manfaatnya.emoticon-Traveller
Konten Sensitif


kalo yg ini..dah kagak jelas kerjanya dan sombong pula emoticon-Traveller


samsol...
anu.ku.l
aldonistic
aldonistic dan 19 lainnya memberi reputasi
18
1.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sudarmadji-oyeAvatar border
sudarmadji-oye
#10
jalan gatot subroto 5 tahun hancur2an, katanya itu tanggung jawab pempus, sama pak heru gak sampe sebulan beres emoticon-Bingung

jadi masalahnya dimana?
antiketek
samsol...
aldonistic
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup