Pasar smartphone Indonesia sedang di gegerkan dengan kemunculan iQOO 11. Mungkin banyak yang belum tahu brand iQOO, sebenarnya brand iQOO ini bukan sembarang brand bukan juga brand baru yang ala kadarnya. iQOO sudah ada sejak beberapa tahun lalu, hanya saja baru sekarang iQOO masuk ke Indonesia. Jangan meremehkan brand ini, karena iQOO adalah sub-brand dari Vivo. Di dunia teknologi sudah umum ada brand besar yang membuat sub-brand, seperti Huawei dengan Honor, Xiaomi dengan POCO, bahkan saudaranya Vivo, si Oppo punya sub-brand OnePlus dan Realme. Mari balik lagi bahas produknya iQOO yang baru masuk di Indonesia.


iQOO 11 datang dengan desain yang mewah, selayaknya smartphone kelas atas pada umumnya. Bagian depannya sudah full screen, dengan kamera berada di tengah. Bagian belakangnya iQOO 11 berbalut dengan bahan AG Glass, desain rumah tiga kameranya berbentuk kotak dengan tambahan bingkai metal, tampak berbeda dari smartphone kebanyakan yang biasanya ala iPhone.


iQOO 11 hadir dalam dua warna, Hitam yang disebut Alpha, dan Putih disebut Legend, warna Putih iQOO 11 ini berbeda dengan yang warna hitam, karena ada tambahan striping biru, hitam, merah, khas mobil BMW M series. iQOO memang bekerja sama dengan BMW Motorsport, makanya warna Putih di iQOO 11 tampil berbeda dengan sentuhan BMW (Saya suka sama wara putihnya ini, kalau agan sista gimana?). Peletakkan tombol ada di sebelah kanan, kemudian lubang usb type-c ada di bawah, di temani lubang speaker stereo, lubang jack 3.5mm absen pada iQOO 11.


Layar iQOO 11 berukuran 6,78 inch, dengan bezel yang tipis. Panel layarnya tidak sembarangan, E6 AMOLED LTPO (ini layar AMOLED kasta atas), resolusinya WQHD+ atau dikenal sebagai 2K, tidak hanya itu, refresh rate layarnya sudah 144Hz. Layarnya benar-benar memanjakan mata, mulai dari nonton, scroll sosmed, hingga main game.


Seperti di judul, iQOO 11 membawa spesifikasi jeroan paling dewa untuk pasar smartphone android sekarang, kenapa? karena iQOO 11 menggunakan processor Snapdragon 8 gen 2, processor paling mutakhir, bahkan menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan processor ini. Snapdragon 8 Gen 2 baru di launching ke publik belum ada satu bulan, sekitar pertengahan November Snapdragon 8 Gen 2 di perkenalkan. Processor Snapdragon 8 Gen 2 di iQOO 11 ditemani dengan RAM 16GB dan Internal 256 GB, chip RAM dan memorinya juga tidak sembarangan karena sudah menggunakan seri LPDDR5X dan UFS 4.0. Kecepatan baca dan tulis LPDDR5X hingga 8.533 Mbps, 33% lebih cepat dari seri sebelumnya LPDDR5, tetapi konsumsi dayanya irit. Snapdragon 8 Gen 2 mensupport jaringan 5G dual-on, iya iQOO 11 sudah 5G.


Bagaimana dengan hasil skor Benchmarknya? iQOO 11 nilainya hampir 1,3 Juta. Angka benchmark tertinggi untuk smartphone android yang ada di pasaran saat ini, dengan angka benchmark segitu masih mempertanyakan performanya?. Urusan gaming jelas enteng, bahkan salah satu reviewer ternama Koh Herry SW melakukan uji coba dengan memainkan game Genshin Impact yang terkenal berat itu, hasilnya di iQOO 11 terbilang lancar stabil di angka 60fps. Konsumsi baterainya dikatakan juga hemat dan tidak terasa panas saat digunakan bermain.


Stabilnya suhu iQOO 11 saat digunakan bermain game, berkat adanya Vapor Chamber Liquid seluas 4.013 milimeter persegi di tambah chip pencitraan dan gaming V2. Antarmuka iQOO 11 menggunakan Funtouch OS 13 yang sama dengan Vivo, namanya juga sub-brand Vivo, seri Androidnya sudah versi 13. Untungnya Funtouch OS ini hampir mendekati stock android, jadi bisa lebih gesit, tapi tetap ada banyak fitur tambahan.


Sektor kamera iQOO 11 juga tidak kalah bagusnya, kamera depannya beresolusi 16 megapixel, kemudian kamera utamanya terdiri dari tiga kamera, pertama 50 megapixel GN5 dengan OIS, kemudian ada lensa tele sekaligus potrait 13 megapixel, dan kamera ketiga adalah ultra-wide dengan resolusi 8 megapixel. Secara hasil foto seharusnya sudah setara dengan kamera smartphone flaghsip lainnya.


Dengan spesifikasi kelas atas, iQOO 11 membawa baterai berkapasitas 5.000mAh, kapasitasnya terbilang standar. Untuk menemani aktivitas sehari-hari, kapasitas 5.000mAh sudah terbilang cukup. Kalaupun baterainya tinggal sedikit, tinggal di isi ulang saja. Karena iQOO 11 ini mendukung pengisian daya cepat 120W, klaimnya baterai akan terisi penuh kurang dari 30 menit. Dan kabar baiknya adapter charger 120W-nya sudah termasuk dalam box, tidak seperti smartphone sekarang charger dijual terpisah.


Ini adalah bagian yang paling mengejutkan, saya sebagai orang yang suka dengan dunia gadget mendengar harganya seperti tidak percaya. Coba ditebak, kira-kira untuk smartphone dengan processor paling mutakhir saat ini Snapdragon 8 Gen 2, dan segala fitur di atas pantasnya dijual berapa? Awalnya perkiraan saya harga jualnya di harga 15juta ke atas.

Tahu kah berapa harga aslinya, cuma 10.999.000,- ini untuk harga normal, harga segini untuk brand sekelas iQOO dimana brand indukannya Vivo kalau menjual smartphone dengan harga cukup mahal, harga normalnya saja sudah sangat amat murah, 11-12 sama Xiaomi.

Dari harga normal yang sebenarnya sudah tidak normal murahnya itu, masih ada harga promo di Tokopedia, harganya jadi 9.999.000,- di diskon 1 juta. Di tambah dapat iQOO Cooling Back Clip Pro (kipas pendingin) seharga 599.000,- dan headset iQOO Wireless Active seharga 299.000,- rasanya beli iQOO 11 cuma 9 juta. Promo ini terbatas, hanya berlaku sampai 12 Desember 2022. Jadi yang berminat silahkan langsungsikat, link pembelian Tokopedia yang dapat promo saya sertakan di bawah ini: