si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Selamat Tinggal Queen of the Skies! Produksi Boeing 747 Sudah Berakhir
Quote:


Agan penggemar dunia penerbangan pasti tak asing dengan nama B-747, nama pesawat ini begitu kondang di segmen penerbangan komersial. Pertama kali diproduksi pada 1967, tak terasa hampir setengah abad lebih Boeing telah memproduksi pesawat yang berbadan lebar (jumbo jet) ini. Dan pada 6 Desember 2022 lalu, pesawat Boeing 747 terakhir secara resmi berhenti diproduksi. Pesawat itu rencananya akan dikirimkan ke Atlas Air pada awal tahun 2023, pesawat ini menjadi pesawat ke-1.574 yang telah diprdouksi Boeing.

Boeing 747 adalah pesawat berbadan lebar pertama di dunia pada masanya. Dengan memiliki desain bermesin empat, yang merupakan lompatan maju dari versi pesawat 707 sebelumnya yang mengharumkan nama Boeing di industri penerbangan. Pada awalnya Boeing 747 dirancang untuk mengangkut kargo militer, dalam program yang diluncurkan USAF pada 1960-an; Boeing harus melawan C-5 Galaxy buatan Lockheed. Dan akhirnya mereka kalah.

Tersingkir dari proyek militer, Boeing tak putus asa, mereka lalu mulai mengembangkan pesawat militer tersebut menjadi pesawat komersial. Pada saat yang bersamaan Juan Trippe, presiden maskapai Pan Am, mendesak Boeing untuk merancang pesawat yang dua setengah kali lebih besar dari 707. Dan hasilnya adalah jet yang jauh lebih besar dengan kapasitas tempat duduk lebih dari dua kali lipat dari 707.

Seri 747 ternyata sangat besar sehingga Boeing harus mendirikan pabrik produksi baru khusus untuk pembangunannya. Boeing kemudian membangun pabrik Everett di Seattle hanya untuk membuat tersebut, yang akhirnya menjadi bangunan terbesar di dunia berdasarkan volume.

Quote:


Boeing 747 pertama kali memasuki layanan pada 22 Januari 1970, terbang dari New York ke London untuk maskapai penerbangan Pan Am. Tak lama setelah itu jet jumbo baru Boeing dengan cepat dinobatkan sebagai "Ratu Langit" (Queen of the Skies), karena pada perkembangannya banyak maskapai yang tertarik dengan desain 747 yang besar serta bisa memuat banyak penumpang.

Pesawat komersial bermesin empat yang lahir lebih dulu dari 747 waktu itu bisa membawa 150 penumpang, sementara 747 yang terisi penuh dapat menampung 366 penumpng atau lebih, tergantung pada konfigurasi pesawat. Dalam istilah yang lebih sederhana, menjalankan penerbangan dengan satu pesawat yang punya banyak kursi sangat efisien membantu menurunkan harga tiket. Dengan cara ini, 747 membantu membawa perjalanan internasional yang lebih murah ke mayarakat.

Di luar operasi penumpang, 747 juga bisa dirubah menjadi pesawat kargo serbaguna, berkat pintu kargo di hidungnya yang dapat memuat barang dari depan. Pesawat juga digunakan dalam berbagai tugas penting lain seperti mengangkut Space Shuttle milik nasa dan mengantar Presiden Amerika Serikat dalam kunjungannya ke berbagai negara di dunia.

Quote:


Sebagai tambahan, NASA pernah memodifikasi sepasang Boeing 747-100 menjadi Shuttle Carrier Aircraft, dam digunakan untuk mengangkut pesawat ruang angkasa. Di mana pesawat itu yang ditempatkan di atas badan pesawat.

Yang lebih terkenal adalah sepasang Boeing 747-200B yang dimodifikasi pada tahun 1990 menjadi pesawat angkut kepresidenan AS dan diberi kode C-25A Air Force One. Pesawat disebut sebagai pesawat termahal untuk diterbangkan, karena biaya penerbangan per jam pesawat Kepresidenan AS mencapai US$200.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Model awal 747 sering menampilkan kemewahan seperti lounge atau bar di dek atas pesawat, memberikan tingkat kenyamanan dan penyegaran baru bagi penumpang dalam penerbangan internasional jarak jauh. Seri 747 kemudian menelurkan berbagai macam varian yang berfokus pada jangkauan yang lebih jauh, daya angkut yang lebih tinggi, atau peningkatan teknologi. Versi awal pesawat 747 memiliki panjang 69 meter dan berat 330 ton. Mengutip artikel resmi website Boeing, berikut ini 3 fakta menarik 747:


Produksi 747, dimulai pada tahun 1967 dan berlangsung selama 54 tahun, dengan total 1.574 pesawat dibangun.

Dengan panjang  76,2 m , seri 747-8 adalah pesawat komersial terpanjang yang beroperasi. Pada kecepatan jelajah tipikal, 747-8 mampu menempuh jarak kira-kira sepanjang tiga lapangan sepak bola FIFA per detik.

Pesawat terakhir adalah 747-8 Freighter. Model ini memiliki payload 133,1 ton, cukup untuk mengangkut 10.699 batangan emas padat atau sekitar 19 juta bola ping-pong atau bola golf.


Berakhirnya Era Jumbo Jet


Di era modern, tren pesawat komersial kembali berubah, jika zaman dulu pesawat dirancang untuk bisa membawa banyak penumpang; maka sekarang pesawat harus mudah untuk dirawat. Yang pada akhirnya akan menurunkan biaya operasional, efisiensi bahan bakar dan biaya perawatan pesawat. Pada awalnya jet jumbo dimaksudkan untuk membawa penumpang melalui bandara hub, tetapi para penumpang terkadang lebih memilih rute yang lebih pendek dengan penerbangan nonstop. Dan saat ini banyak maskapai penerbangan lebih menyukai pesawat berbadan lebar dengan konfigurasi dua mesin.

Pada tahun 1990 Boeing 747 mendominasi pesawat kargo berbadan lebar di dunia dengan angka 71%, tetapi angka tersebut telah menyusut menjadi hanya 21% saat ini. Seri 747 sekarang juga menjadi pemandangan langka dalam penerbangan komersial. Boeing 747 terakhir meninggalkan layanan penumpang dengan United Airlines dan Delta pada tahun 2017, maskapai penerbangan AS terakhir dari jenis tersebut. Sementara itu, kini konsep "terbesar adalah yang terbaik"yang pernah jadi motto andalan 747 pun sudah tak relevan dengan perkembangan zaman.

Untuk operator internasional seperti British Airways dan Qantas mengambil kesempatan untuk mempensiunkan armada 747 mereka selama tahap awal pandemi virus corona. Di sisi lain, saat ini beberapa jet masih terbang, terutama dengan operator seperti Korean Air dan Lufthansa.

Quote:


Meski produksinya telah berakhir di segmen komersial, kabarnya USAF saat ini sedang menunggung 747 untuk Air Force One (pesawat kepresidenan). Namun, pesawat itu bukan pesawat baru. Pesawat yang akan dipakai untuk Air Force One adalah 747-8 Intercontinental yang awalnya dibuat untuk maskapai penerbangan Rusia, yang sekarang sudah tidak beroperasi.

Selain Air Force One, 747 juga dilirik USAF untuk program Survivable Airborne Operations Center. Kelak 747 akan akan menggantikan empat pesawat E-4B Nightwatch. Rencananya pesawat yang akan digunakan adalah pesawat 747-200B. Dan karena jalur produksi 747 sudah ditutup, maka USAF kemungkinan bakal membeli pesawat bekas pakai untuk dikonversi.

Meski kiprahnya di penerbangan komersial sudah berkahir, tetapi masa depan 747 dalam dinas militer akan terus berlanjut dalam waktu yang sangat lama. Selamat tinggal Queen of the Skies !



Quote:




Referensi Tulisan: Boeing& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
69banditos
mynameisant
jiresh
jiresh dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TuanLiAvatar border
TuanLi
#15
B747 >< A380 stop produksi
AN225 punah
apakah bisnis penerbangan semakin sulit, apakah akan terjadi dimana setiap orang bisa punya angkutan terbang sendiri ?
69banditos
jlamp
jlamp dan 69banditos memberi reputasi
2
Tutup