Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Fraksi PKS Sebut Deputi Gubernur DKI Selama Ini Cuma Jabatan "Parkir"


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menganggap jabatan deputi gubernur DKI Jakarta hanya sebatas jabatan "parkir".

Fraksi PKS menilai selama ini kinerja seorang deputi gubernur tak terlihat atau diam di tempat.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menanggapi pelantikan Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.

Taufik mengatakan, Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta juga memiliki deputi gubernur. Namun, kinerja deputi gubernur era pemerintahan Anies pun disebut tidak terdengar.

"Deputi (saat gubernur DKI) sebelumnya (Anies), ada, cuma kan lima tahun ini enggak kedengaran deputi melakukan (tugas)," kata Taufik kepada awak media, Minggu (4/12/2022).

"Mohon maaf, mungkin jabatan 'parkir' sajalah gitu, ya. Coba saja ya lima tahun terakhir ini, enggak terdengar kan ada deputi, terus melakukan apa-apa gitu kan. Orangnya (deputi gubernur) sih ada," sambung dia.


Meski demikian, Taufik menilai, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Marullah menjadi Deputi Gubernur untuk membantu tugasnya.

"Karena itu (Marullah diangkat) kan untuk bantu dia (Heru). Jadi cari yang visinya sama dengan beliau (Heru), gitu ya," ucap Taufik.

Taufik juga memandang pengangkatan Marullah sebagai Deputi Gubernur memiliki unsur politis.

"Segala tindakan pejabat publik pasti ada unsur politis ya walaupun kecil atau besar. Ya tergantung dari persepsi orang yang melihatnya dan tergantung niat dari yang bersangkutan (Heru)," ucap Taufik.

"Ganti itu buat apa, untuk mempermulus keinginan-keinginan supaya mudah dipenuhi, atau oleh tekanan dari apa, atau dia murni memang untuk membawa kebaikan bagi Jakarta. Itu yang bisa jawab ya yang bersangkutan (Heru)," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Heru mengaku mengangkat Marullah menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata untuk membantu tugas-tugasnya.

"Deputi itu kan kalau melihatnya lebih luas, sehingga Pak Deputi, Pak Marullah, itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan dan lebih lincah," kata Heru, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Heru, Marullah memiliki tugas dengan cakupan yang lebih luas dari jabatan sebelumnya sebagai sekda DKI Jakarta.

Misalnya, kata Heru, Marullah bisa mewakili dirinya untuk menghadiri kegiatan seperti C40 Cities.

Selain itu, Marullah juga dapat membantu Heru untuk berkomunikasi lebih banyak dengan pemerintah pusat.

Untuk diketahui, usai Marullah diangkat menjadi Deputi Gubernur, posisi Pj Sekda DKI diisi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2

Lho.. Artinya pak marullah sudah sesuai dg "spesialisasi-nya".. emoticon-Malu (S)

Tapi kenapa ada ormas yg protes ya??.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngacir

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
odjay05
Bandittk
b.omat
b.omat dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.1K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TraderBTAvatar border
TraderBT
#5
Org yg gak ditunjuk rakyat, tpi dgn belagu ganti2 seolah berkuasa beneran. Gak punya malu

Ratusan PLT masuk2in org2 titipan rezim di berbagai daerah, mengerikan. Lebih mengerikan dibanding lukas enembe didatangi tito, minta wagubnya pesanan dia
nomorelies
YamatoRyoumaru
daddydaddydoo
daddydaddydoo dan 5 lainnya memberi reputasi
0
Tutup