Link Beredar, Terungkap Sosok Siswi SMK Batik Hijau Durasi 43 Menit, Tak Direkam di Sekolah



TRIBUN-SULBAR.COM - Terungkap sosok pemeran video viral siswi SMK mesum mengenakan batik hijau.

Video siswi SMK baju batik hijau bermuat mesum viral di tiktok dan twitter.

Pemeran siswi SMK batik hijau diketahui seorang pelajar asal Sampang, Madura, Jawa Timur.

Rekaman video viral, perlihatkan siswi SMK batik hijau berhubungan layaknya suami istri.


Namun, belum diketahui siapa sosok laki-laki atau lawan main siswi SMK batik hijau tersebut.

Rekaman video beredar cepat di media sosial.


Video siswi SMK batik hijau itu berdurasi 43 detik.

Terlihat siswi SMK baju batik hijau itu baring di atas tempat tidur.


Video viral itu, diduga hasil rekaman lawan main siswa SMK batik hijau.

Dalam video tak senonoh itu, siswi SMK batik hijau hanya berbusanah setengah badan.

Link video durasi 43 menit itu kini dicari nitizen. Tersebar di twitter.

Siswi SMK batik hijau tak sadar, lawan mainnya mengaktifkan kamera.

Setelah sadar, siswi SMK batik hijau tampak malu-malu melihat ke kamera dengan menutup wajah.

Sosok pemeran siswi SMK batik hijau itu terungkap setelah dibenarkan Kepala Sekolah SMK di Sampang Madura.



Link Beredar, Terungkap Sosok Siswi SMK Batik Hijau Durasi 43 Menit, Tak Direkam di Sekolah

Link video durasi 43 menit itu kini dicari nitizen. Tersebar di twitter.

Siswi SMK batik hijau tak sadar, lawan mainnya mengaktifkan kamera.

Setelah sadar, siswi SMK batik hijau tampak malu-malu melihat ke kamera dengan menutup wajah.

Sosok pemeran siswi SMK batik hijau itu terungkap setelah dibenarkan Kepala Sekolah SMK di Sampang Madura.


Diakui perbuatan mesum yang dilakukan siswinya terjadi beberapa bulan yang lalu.

"Kalau yang pria saya tidak tahu, yang jelas bukan siswa SMK sini," ujarnya.

Namun, siswi SMK batik hijau itu dirahasiakan namanya.

Kata kepala sekolah, siswi SMK batik hijau mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani oleh orang tuanya.


Pihak sekolah memastikan video mesum tidak direkam di sekolah.

Sehingga, sekolah tidak bertanggung jawab.

Pihak sekolah lebih memilih menyerahkan penanganan kasus asusila itu kepada pihak yang berwajib, kepolisian.

"Rekaman itu dilakukan oleh orang di luar siswa saya, tidak tahu alasannya, mungkin mau menunjukkan jika pernah berpacaran," pungkasnya.(*)



https://www.google.com/amp/s/sulbar....kam-di-sekolah

hu ada yg punya video nya??