si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil Vympel R-27 - Rudal yang Jadi Senjata Andalan Su-27 dan Su-30 TNI AU
Quote:


Saat Rusia berperang dengan Ukraina, ada kekhawatiran jika pesawat Su-27 dan Su-30 TNI AU akan mengalami kesulitan rantai pasokan suku cadang. Rasa khawatir itu muncul setelah Rusia mendapat berbagai macam sanksi oleh Barat, sementara Belarus yang jadi tempat service langganan pesawat tempur Sukhoi TNI AU juga mendapat sanksi serupa. Tetapi Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo sudah mengkonfirmasi jika suku cadang Su-27/30 masih aman. Karena TNI AU sudah memiliki stok suku cadang yang dimaksud jauh sebelum perang berkecamuk. Tapi, tetap saja dalam jangka panjang kesiapan tempur Su-27/30 TNI AU bisa saja terganggu. Apalagi perang masih terus berlanjut.

Dan untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut, TNI AU melaksanakan misi patroli bertajuk Operasi Balad Samodra-22 dan Operasi Tangkis Halilintar-22 yang dimulai pada 20 Oktober 2022. Di mana Lanud Sam Ratulangi di Manado dijadikan sebagai pangkalan aju. Mengutip artikel resmi dari website TNI AU, misi patroli itu berlangsung selama 6 hari; dengan memakai tiga pesawat Su-30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Dalam misi tersebut dipimpin langsung oleh komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Bambang Baskoro Adi.

Dalam lawatannya ke Manado, tampak setiap Su-30 dibekali rudal udara ke udara Vympel R-27. Bisa dibilang inilah salah satu senjata andalan Su-27/Su-30 TNI AU. Oleh NATO rudal ini diberi kode AA-10 Alamo, dan diklasifikasikan sebagai medium-to-long-range air-to-air missile(rudal jarak pendek/menengah). Di mana rudal telah dikembangkan sejak era Uni Soviet pada dekade 1980-an.

Quote:


Memakai tenaga solid fuel rocket motor, rudal R-27 punya kecepatan luncur Mach 2.5 hingga 4.5. Untuk mekanisme peledakan terhadap target menggunakan dua metode, yakni radar proximity dan impact fuze. Dari dimensinya, rudal R-27 punya panjang 4,08 meter dan lebar 230 mm. Bobot keseluruhan rudalnya 253 kg, dan 39 kg diantaranya adalah berat hulu ledak. Untuk jangkauan rudal mulai dari 80 km sampai 130 km (tergantung varian yang dipakai).

Diproduksi sejak 1983, R-27 sendiri punya beberapa varian sebagai berikut: R-27R (Alamo A), R-27T (Alamo B), R-27ER (Alamo C), R-27ET (Alamo D), R-27P (Alamo E), dan R-27EP (Alamo F). Selain Rusia, Ukraina dan China adalah negara lain yang berhasil memproduksi R-27. Di luar Su-27/30, keluarga Su lain juga bisa dipasangi R-27; semisal Su-33 dan Su-35. Dari keluarga MiG, versi MiG-23 dan MiG-29 juga sudah bisa dipasangi R-27. Bahkan pesawat jadul sekelas Yak-141 pun sudah bisa menggotong rudal R-27.

Di sisi lain, R-27 juga masih diselimuti misteri. Kilas balik pada Perang Teluk I (1990-1991). Rusia menyebut sebuah pembom B-52G ditembak oleh MiG-29 Irak memakai R-27, meski tidak hancur, pesawat disebut mengalami kerusakan parah. Pernyataan itu disangkal Amerika, yang menyebut kejadian tersebut akibat friendly fire dari jet F-4G Wild Weasel yang menembakkan rudal HARM.



---------------




Referensi Tulisan: indomiliter.com& TNI AU
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 01-11-2022 10:45
gonugraha76
69banditos
evywahyuni
evywahyuni dan 12 lainnya memberi reputasi
11
2.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yosefulAvatar border
yoseful
#2
Itu skuadron su27 n su30 milik tni au, lbih baik di jual kan ke ukraina saja semua nya berikut amunisi dan suku cadang nya, lalu hasil penjualan di gunakan sbg tukar tambah ke bbrp skuadron f15 saja, gan....

Sudah lah, madesu bngt itu skuadron su 27 su 30 nya.....

Gak usah gaya2 an sok netral lg ala pendiri GNB, lah mesir dan india saja sdh bersikap gak sekaku RI lg, lho....
69banditos
affan0225
corobikang
corobikang dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Tutup