Gak kerja di luar rumah bukan berarti tidak melakukan apa-apa, ya?

Dua tahun terakhir aku resign kerja, karena beberapa pertimbangan. Selain, nemenin nyokap yang udah mulai menua, (btw, bokap udah meninggal dua tahun yang lalu). Aku juga ingin menjalani hari-hari dengan santai, menekuni hobbi tanpa ada tekanan.

Memang ada rasa jenuh, karena setiap hari lihat yang itu-itu saja. Apalagi suasana di kampung tidak akan sama seperti suasana di kota. Sepi dan juga jauh dari tempat hiburan, gak ada pantai, gak ada tempat jalan-jalan, yang lebih menjenuhkan lagi gak ada tempat pengajian.

Cuman aku berusaha menyesuaikan diri, agar waktuku berbakti kepada orang tua tidak hanya lewat begitu saja. Di sela-sela  mengurus keperluan nyokap aku mencari kegiatan lain yang bisa kulakukan dari rumah.
 
Selain mengusir kejenuhan, beberapa kegiatan ini juga menghasilkan cuan tambahan. Nyantai tanpa terikat pekerjaan dengan orang lain.

1.       Jualan Pulsa dan Kuota

Awal pulang ke kampung, aku cukup kesulitan membeli pulsa. Di daerah rumah gak ada yang dagang, selain itu jika bayar tagihan mereka juga mematok biaya admin tambahan sebesar Rp.7.000- Rp.10.000. Ini di luar admin pokok.

Bermodal sebuah aplikasi yang aku download di internet, aku coba deposit sebesar Rp. 300.000. Pikirku kalau gak ada yang beli, setidaknya bisa aku pakai sendiri. Alhamdulillah, gak nyampe seminggu udah deposit lagi dan lagi.

Dan sekarang, selain jualan pulsa dan kuota, aku juga buka PPOB. Bayar tagihan, isi uang elektronik, dll. Dan banyak langganan karena gak mematok biaya admin tambahan. Aku juga udah berani menambah modal dengan nominal jutaan. Meski untungnya masih ratusan ribu, tapi lumayan lebih dari cukup untuk sekedar jajan atau beli baju.

2.       Buka Warung Kecil

Namanya di kampung ya, semua barang serba mahal. Belum lagi untuk jajan di samping kanan kiri gak ada yang jualan. Ada pasar tempel, itu pun seminggu sekali.

Aku iseng lagi. Bermodal uang Rp. 135.000 aku membeli beberapa renteng serbuk es dan beberapa renteng jajanan anak kecil. Aku gelar lapak di teras rumah karena memang belum ada tempat.

Berjalan tiga bulan, aku mulai berani untuk menambah modal lagi. Dagangan ku makin bertamba. Udah mulai merambat ke sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Meski hanya depot sederhana, tetapi hasilnya sudah mulai kelihatan. Untuk kebutuhan sehari-hari gak mengeluarkan uang dari saku lagi.

3.       Buka Les Tambahan

Di samping itu aku juga buka kelas les. Dengan jadwal pertemuan 2 dan 3 kali seminggu.

Untuk biaya aku gak mematok harga tinggi. 2 kali pertemuan sebesar Rp. 50.000/ bulan dan 3 kali pertemuan sebesar Rp. 75.000/bulan. Anak yatim aku kasih gratis.

Mengapa tarifnya murah? Karena aku memang masih pemula, di samping itu aku ngajar les niatnya juga untuk melatih kesabaran dan belajar mempraktikkan bagaimana cara mengajar yang baik.

4.       Menulis Freelance

Menulis adalah hobbiku. Selama di rumah, di sela-sela waktu senggang aku gunakan untuk menulis. Entah menulis buat ngethread di Kaskus, kebutuhan event atau yang lain.

Aku sendiri punya blog pribadi. Walau belum bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tetap, tetapi sudah diterima GA.

Itulah beberapa kegiatan yang kulakukan dari rumah. Meski tidak berkarir di luar sana, alhamdulilah penghasilan masih tetap ada.

Gak banyak, tetapi cukup.

Kalau teman-teman sendiri gimana? Kalau gak kerja di luar rumah apa tetap produktif juga?

Sumber : Opini Pribadi
Picture : Dokumen Pribadi