Baiklah kembali ke THREAD.
Seperti yang kalian ketahui bahwasanya mayoritas (hampir seluruhnya) parpol yang ada di Indonesia berhaluan Tengah - Kanan. Kalau dari perspektif penulis, ini hanya mencari aman (ada hubungannya dengan suara mayoritas), kalau tidak percaya lihat dan perhatikan saja sendiri.

Sekali lagi ini hanya opini penulis. Pernah kamu berpikir bahwa parpol yang ada saat ini terlalu monoton, hampir tidak ada bedanya. Dalam hal ini yang penulis maksudkan ialah haluan arah politiknya. Penulis hanyalah orang awam yang tidak terlalu menggeluti dunia perpolitikan. Jadi mungkin akan terdengar bagaimana. Oke skip!

Dalam tulisan penulis kali ini, agar lebih sederhana, penulis hanya akan menyebut (sayap) kiri dan kanan. Sejak di banned-nya palu dan arit, sampai saat ini tidak ada lagi parpol dengan haluan sayap kiri murni, dalam artian tidak tunduk atau mendekati oligarki syariah.

Menurut hemat penulis, hal tersebut menyebabkan kancah perpolitikan Indonesia tidak berimbang, tidak proporsional, kurang ideal. Perhatikan saja antara Partai A dan Partai B nyaris sama, yang membedakan hanya warna dan ketua umumnya saja.

Coba perhatikan dan bandingkan dunia politik kita dengan negara lain, pastinya mereka seperti Yin dan Yang, saling mengisi saling melengkapi. Dan masyarakat menjadi lebih sederhana dalam mencernanya karena sudah jelas tidak ada kotak-kotak lagi. Yang berhaluan kiri silakan dan yang berpandangan kanan juga dipersilahkan. Tidak ada gontok-gontokan. Apalagi sampai menjual mayat dan jualan agama. Sangat tidak dewasa.

Oke sekian. Apa ada yang kurang lebih berpikiran sama dengan penulis?



Sekian. :kuyapproved