Beberapa hari ini Indonesia sedang dikejutkan oleh banyaknya anak-anak yang terserang gagal ginjal akut.

Sebenarnya hal ini sudah terjadi semester awal tahun 2022, namun mengalami peningkatan menjelang akhir 2022. Banyak netizen mengatakan hal ini berkaitan dengan vaksin, hmmm apa sih sebenarnya yang terjadi?

Pihak dinkes membantah penyakit gagal ginjal misterius ini disangkut pautkan dengan vaksin, karena yang menjadi korban adalah balita yang belum sempat di vaksin.



Maka untuk meredakan masalah ini tentu pihak pemerintah mencari sumber masalahnya, maka Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan bahwa pemerintah menginstruksikan penghentian sementara penjualan obat sirup di seluruh apotek.

Loh ada apa dengan obat sirup? Bukankan tahun-tahun sebelumnya baik-baik saja?

Jadi menurut para ahli ada senyawa kimia ethylene glycol (EG), yang diduga menyebabkan penyakit gagal ginjal misterius ini terjadi pada anak.



Nah senyawa ini ternyata banyak terkandung pada obat jenis sirup, untuk itu mulai saat ini hampir semua jenis obat sirup pada anak dihentikan dulu komsumsinya, atau peredarannya.

Namun menurut gw banyak orang konsumsi obat kimia karena reaksinya cukup cepat dalam menangani penyakit, walau sebenarnya sebagai orang awam obat itu hanya meredam gejalanya saja bukan penyebabnya.



Sembuh itu sebenarnya bagian dari imun tubuh itu sendiri, mereka yang melawan penyakit secara otomatis. Maka, terkadang terkenal juga istilah Placebo effect. Bisa dibilang obat semu untuk mensugesti pasien agar lebih sehat. Efek ini ada dalam ranah psikologi si pasien itu sendiri, ketika pasien memberikan sugesti dirinya sehat maka hampir kemungkinan besar lebih cepat sehatnya.

Lagipula penggunaan obat kimia memang selalu ada efek samping, biasanya di belakang bungkusnya juga sudah dijelaskan apa saja efeknya.



Apalagi ketergantungan obat kimia dalam waktu yang panjang bisa menyebabkan penyakit jantung, merusak sel tubuh, gangguan ginjal, kerusakan hati, gangguan pernafasan hingga susah tidur dan banyak hal lainnya.

Untuk itu hidup ini pilihan, dengan banyaknya obat herbal yang ada saat ini. Apakah obat kimia masih menjadi pilihan yang tepat, karena resikonya sudah ditulis di bungkus obat yang biasa dibeli di warung.



Menariknya BPOM rilis daftar obat yang berbahaya, lantas kemarin-kemarin kemana kerjanya, kok bisa lolos edar?

Kalau bisa hindarkan obat kimia sesering mungkin, ditakutkan kejadian gagal ginjal akut ini efek dari obat kimia yang terlalu sering dikonsumsi. Lalu bagaimana dengan vaksin, apakah itu termasuk obat kimia?

No Coment

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google