Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aneskafiarAvatar border
TS
aneskafiar
Prancis Boikot Piala Dunia Qatar, Nasib PSG di Ujung Tanduk!
Tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2022, Qatar, menghadapi kritik pedas dari sejumlah kota di Prancis. Mereka mengancam akan memboikot pertandingan Piala Dunia tersebut. Wali kota Paris mengatakan bahwa pemboikotan dilakukan sebagai aksi protes atas pelanggaran hak asasi manusia di Qatar. Aktivis HAM mengklaim telah terjadi exploitasi tenaga kerja imigran asal Prancis.

Pemboikotan ini akan dilakukan dengan cara tidak menayangkan pertandingan Piala Dunia di sejumlah kota seperti Marseille, Lille, Bordeaux, Reims, Nancy, Rodez dan Paris. Mereka tak akan menancap layar raksasa untuk nontong bareng acara Piala Dunia. Hal ini diumumkan langsung oleh otoritas kota mereka. Salah satu Bintang sepak bola Prancis, Eric Cantona turut mendukung pemboikotan ini.

Spoiler for Qatar:

Stadium in Qatar (Pic: qatar2022.qa)

Wakil wali kota Paris, Pierre Rabadan mengatakan bahwa Stadio ber-AC yang dibangun di Qatar serta sistem dan kondisi Penyelenggaraan harus dipertimbangkan. Ia mengatakan, sebenarnya Prancis tidak memboikot pertandingan bergengsi ini, tetapi menurutnya penyiaran pertandingan secara besar-besaran (tontonan publik) di luar ruangan akan menguras banyak persediaan stok energi yang simpan demi musim dingin. Hal ini mendapat dukungan dari seluruh aktivis lingkungan di Prancis.


Otoritas kota Bordeaux mengatakan melakukan siaran publik atas pertandingan ini akan menghabiskan banyak biaya menyangkut energi musim dingin. Ia mengatakan pemerintah harus berusaha keras menghemat 10 persen penggunaan energi untuk mencegah terjadinya pengurangan jatah energi akibat imbas dari perang Rusia-Ukraina.


Ia menambahkan,”sungguh tidak logis menggelar tontonan massal untuk acara yang mahal sementara tidak memperhitungkan kondisi energi dan dampak lingkungan.”

Ketika rencana boikot ini diumumkan, Tim Nasional sepak bola Prancis sudah berada di Qatar untuk melakukan sejumlah persiapan menjelang Piala Dunia 2022.


Selain di prancis, Denmark turut berpartisipasi dalam pemboikotan ini. Boikot dinyatakan lewat mode desain kaos yang menyindir kondisi keberadaan para pekerja imigran di Qatar.

Namun, dibalik rencana pemboikotan ini, Prancis harus mempertimbangkan secara matang-matang keputusan ini, mengingat Qatar telah menginvestasi miliaran dolar bagi Klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) oleh Qatar Sport Investment.

Oleh karena itu, rencana pemboikotan ini meskipun dianggap sah , namun sangat  terlambat dan tidak efektif. Tidak menutup kemungkinan pihak Qatar akan mempertanyakan kontribusi investasinya milliaran dolar demi sepak bola negara Juara bertahan Piala Dunia 2018 ini. Mungkinkah Qatar menarik kembali Investasinya di PSG apabila, Prancis memboikot siaran publik Piala Dunia? Kita tunggu waktu yang akan menjawabnya.



Oleh : Yohanes Kafiar
Referensi : www.middleeasteye.net
Diubah oleh aneskafiar 12-10-2022 05:27
santrilakilaki
ushirota
rickyrickardo
rickyrickardo dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ushirotaAvatar border
ushirota
#5
yaudah boikot aja, lagian perancis cuma ada 2 bintang doang

jerman dan italia 4 bintang seragamnya, brazil 5 bintang, kasih mereka aja
Diubah oleh ushirota 12-10-2022 06:29
extreme78
aneskafiar
galuhsuda
galuhsuda dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup