Kabar kurang baik datang dari Angkatan Laut Spanyol, pasalnya pada Jumat (07/10/2022) salah satu kapal frigat mereka terbakar. Menurut artikel The Maritime Excecutivekebakaran terjadi pada Jumat malam, kebakaran muncul dari hanggar helikopter ESPS Navarra yang waktu itu dalam keadaan kosong. Kebakaran itu terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Rota, Cadiz, dalam insiden itu 20 personel yang berada di kapal berhasil dievakuasi.

Pangkalan Angkatan Laut Rota merupakan markas angkatan laut bagi Spanyol dan AS, dalam insiden itu kedua angkatan laut ikut membantu memadamkan api. Di sisi lain ESPS Navarra sendiri dijadwalkan akan berlayar pada hari Minggu ini (09/10/2022) untuk ambil bagian dalam misi kontra pembajakan yang diberi sandi Operasi Atalanta. Sejauh ini Angkatan Laut Spanyol masih menyelediki penyebab kebakaran tersebut.



Sekilas sejarah tentang ESPS Navarra, kapal ini merupakan anggota keluarga dari Santa Maria Class, merupakan frigat yang dibuat berdasarkan desain kapal frigat Oliver Hazard Perry Class buatan AS. Spanyol total membangun 6 kapal frigat Santa Maria Class pada awal era 1980-an, di mana kapal ini dibuat oleh galangan kapal Bazan.

Kapal pertama, yakni ESPS Santa Maria dibuat pada 22 Mei 1982 dan diluncurkan pada 11 November 1984, Santa Maria lalu resmi bertugas pada 12 Oktober 1986. Sementara itu Navarra merupakan kapal kelima dari Santa Maria Class, diluncurkan pada 23 Oktober 1992 dan resmi bertugas pada 27 Mei 1994. Untuk dimensinya, Santa Maria Class tidak jauh berbeda dengan Oliver Hazard Perry Class buatan Amerika. Frigat buatan Spanyol punya panjang 138,8 meter dan lebar 13,43 meter.

Untuk persenjataan ada 13 peluncur rudal anti kapal Harpoon, dan senjata untuk menghancurkan serangan udara jarak menengah, kapal dibekali rudal pertahanan udara RIM-66 Standard MR (SM-1MR/SM-2MR) yang terletak pada haluan. Untuk meriam utama masih mengandalkan OTO Melara 76 mm, untuk sistem pertahanan udara jarak dekat berupa senjata Close in Weapon System (CIWS), Spanyol memakai CIWS Meroka 20 mm. Sementara versi asli Oliver Hazard Perry Class memakai CIWS Phalanx 20 mm.



Di sisi sensor dan perangkat elektronik, kapal frigat Spanyol ini memakai AN/SPS-49 air search radar, AN/SPS-55 surface search and navigation radar, SPG-60 fire control radar serta AN/SQS-56 hull-mounted sonar. Untuk sistem propulsi kapal memakai turbin gas 2 × General Electric LM2500 yang bisa menghasilkan tenaga 41.000 hp. Kecepatan maksimumnya adalah 29 knots sementara kecepatan jelajahnya adalah 20 knots, untuk jarak jelajahnya adalah 8.300 km.


Mengutip artikel indomiliter.com, selain Spanyol; Australia juga membuat kapal berdasarkan desain Oliver Hazard Perry Class. Di Australia kapal tersebut diberi nama Adelaide Class, dengan total kapal 6 unit. Ada 4 unit yang dibuat di Amerika Serikat oleh galangan kapal Todd Pacific Shipyards di Seattle. Keempat kapal tersebut adalah HMAS Adelaide, HMAS Canberra, HMAS Sydney dan HMAS Darwin. Untuk dua unit sisanya dibuat di Australia oleh galangan kapal AMECON di Williamstown. Kedua kapal tersebut adalah HMAS Melbourne dan HMAS Newcastle.

Total keseluruhan ada 71 kapal yang berhasil dibuat, di mana AS sendiri sudah tidak lagi menggunkan kapal tersebut. Kapal-kapal yang sudah pensiun sebagian dijual lagi ke negara lain seperti Chile dan Pakistan, sementara sisanya dijadikan sasaran tembak dalam beberapa edisi latihan RIMPAC di Pasifik.





Referensi Tulisan: The Maritime Excecutive& indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas