Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Sisi Gelap dari Standar Kecantikan Wanita


Kira-kira seperti apa sosok wanita ideal yang ada dalam pikiran Anda? Kebanyakan orang mungkin akan membayangkan sosok wanita yang langsing, berkulit putih, berhidung mancung, dan berambut lurus. Beberapa orang punya seleranya masing-masing, tetapi secara umum seperti itulah standar yang dimiliki banyak orang terhadap makhluk yang bernama wanita.

Standar-standar ini pulalah yang akhirnya memberikan kontribusi besar pada standar kecantikan di seluruh dunia. Jika Anda melihat daftar wanita-wanita tercantik, Anda pasti akan melihat ciri yang serupa di antara mereka. Seperti itulah yang dianggap oleh mayoritas sebagai cantik.



Namun, tidak semua wanita terlahir seperti itu. Tak semua wanita punya tubuh tinggi, tak semua punya hidung mancung, tak semua punya lekuk yang menawan, tak semua punya kulit yang putih. Sayangnya, jika mereka tidak memiliki ciri-ciri seperti itu maka akan sulit bagi mereka untuk menjadi cantik.

So, bagaimana cara untuk menjadi cantik sesuai standar kecantikan dunia?
Mau tak mau wanita harus berusaha merubah bagian-bagian dari diri mereka mulai dari membeli berbagai produk kecantikan hingga yang paling ekstrim, operasi plastik. Semua dilakukan untuk memenuhi standar kecantikan, semua dilakukan untuk memenuhi fantasi seorang pria.



Sampai di sini, apakah ada yang salah?
Coba pikirkan lebih jauh, siapa sebenarnya yang beruntung dengan adanya standar kecantikan ini? Selain kaum pria secara mayoritas, orang yang paling diuntungkan adalah mereka yang menjual produk-produk kecantikan. Karena dunia secara umum sudah menetapkan standar maka siapa pun yang tidak sesuai standar harus bersaing untuk bisa setara di hadapan mata kaum Adam entah itu dengan alat pembakar lemak maupun penebal alis mata.

Lalu bagaimana bila para wanita menolak mengikuti standar? Well, tidak ada dampak langsung, tetapi Anda pastinya sadar bahwa orang-orang good looking selalu mendapat prioritas di negara ini dan banyak negara lainnya. Mau tak mau, suka tak suka, kaum Hawa akan terus diarahkan untuk menjadi cantik dan lebih cantik lagi agar produk-produk kecantikan tetap laris manis.



Dugaan (atau tuduhan?) ini membawa kita pada bahasan tentang feminim. Tentunya Anda sendiri tahu tentang gerakan-gerakan sekumpulan orang yang mencoba mengangkat derajat para wanita yang mana salah satu gerakannya adalah untuk merubah standar kecantikan. Tujuannya baik, sangat baik malah, tetapi dalam prakteknya cenderung gagal. Kenapa?

Alasan terbesar adalah karena adanya feminis dengan kelakuan super menjengkelkan. Tagar #mybodymychoice juga memainkan efek besar yang membuat masyarakat cenderung menilai negatif para feminis. Stigma negatif ini pun membuat gerakan tersebut tak dianggap dan standar kecantikan itu tetap berdiri kokoh.



Dan di sinilah konspirasi itu masuk. Bagaimana bila sebenarnya feminis-feminis yang menyebalkan itu adalah orang suruhan dari para kapitalis yang tak ingin standar kecantikan berubah? Jika standar kecantikan berubah maka jumlah permintaan terhadap skincare pemutih kulit akan turun drastis. Tentunya bagi perusahaan-perusahaan besar, mengatasi resiko kerugian adalah sesuatu yang wajib mereka lakukan.

Tak ada yang tahu siapa yang menciptakan standar kecantikan tersebut. Mungkin itu adalah sesuatu yang terproses secara alami. Meski demikian, tak perlu terlalu memaksa diri untuk mengikuti standar tersebut, apalagi jika sampai menghabiskan begitu banyak uang karenanya. Kita memang hidup di masa yang mana segala sesuatu serba tidak adil, tetapi menyakiti diri Anda sendiri hanya untuk merasakan perlakuan yang sama dengan orang lain bukanlah pilihan yang bijak.

Sekian dan terima kasih.

sumur
MemoryExpress
weleh147
saidatulll
saidatulll dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.3K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mypurplesaturnAvatar border
mypurplesaturn
#18
Tenang aja setiap cewek punya penggemarnya masing2. Standar kecantikan yg agan sebutkan kan buatan industri kecantikan untuk mencuci otak kebanyakan orang. Orang yg punya pendirian pasti nggak mau seleranya samaan sama kebanyakan orang. Apalagi sampai didikte begitu.

Jangankan cewek, cowok pun sekarang standarnya yg opa-opa Korea gitu kan? Jangan sedih gan. Cewek-cewek masih banyak kok yg lebih suka cowok-cowok seleb Hollywood, Bollywood atau artis Turki ketimbang cowok Korea.

emoticon-Ngakak

Kidding, Gan. Tampang Melayu juga banyak yg cakep.
irma.kawai
caerbannogrbbt
drkhntr3ss
drkhntr3ss dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup