Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vidyazafiria057Avatar border
TS
vidyazafiria057
Ukraina Klaim Temuan 500 Mayat di Kuburan Massal Kharkiv
Kepolisian Ukraina mengatakan telah menemukan lebih dari 500 mayat warga sipil di wilayah Kharkiv. Daerah tersebut baru-baru ini dibebaskan dari belenggu pasukan Rusia.
"Kami telah menemukan 534 jasad warga sipil dari wilayah yang baru dibebaskan [dari Rusia] itu pun baru di wilayah Kharkiv saja," kata Kepala Departemen Investigasi Kepolisian Regional, Serhii Bolvinov.

Bolvinov juga menuturkan sebanyak 226 orang adalah perempuan dan 19 lainnya anak-anak. Sebanyak 447 dari 534 mayat itu ditemukan di apa yang disebut "situs pemakaman massal" di Izium.

Kepolisian juga menemukan 22 lokasi, yang mereka duga adalah ruang siksaan, di beberapa daerah Kharkiv yang baru-baru ini dibebaskan dari tangan Rusia.

Beberapa penyelidik telah mengumpulkan dokumen dan bukti lain dari situs tersebut, pun mewawancarai saksi mata, termasuk mantan warga pernah yang ditangkap.

"Unit Rusia membentuk tempat seperti itu untuk menahan warga sipil dan tahanan perang di hampir seluruh pemukiman yang menjadi basis mereka," kata Bolvinov.

Selain itu, Bolvinov mengungkapkan teknik paling umum yang digunakan untuk menyiksa warga adalah "setrum listrik dan beberapa pukulan dengan tongkat dan objek lain."

"Ada kasus mencabut kuku dan menggunakan masker gas untuk membatasi pernapasan," katanya dikutip CNN.

Berdasarkan pemberitaan The New York Times, kebanyakan korban adalah warga yang ditangkap karena melanggar jam malam, ataupun dituduh sebagai penunjuk target dalam serangan artileri Ukraina.

Bolvinov juga menuturkan satu kasus seorang pensiunan dari Izium yang sempat pergi dari kota itu, tetapi kemudian kembali dengan alasan personal.

Setelah serangan Ukraina di Izium pada 29 Agustus, pensiunan itu dibawa ke pos polisi lokal yang dijadikan markas oleh pasukan Rusia.

Pos polisi itu kini sedang diselidiki atas dugaan menjadi ruangan siksaan.

"Orang-orang dengan aksen Rusia memaksanya memberitahukan ke mana dia [pensiunan] memberikan koordinat [serangan artileri Ukraina]," tutur Bolvinov.

Ia juga mengungkapkan pensiunan itu dipukul dengan tabung, membuat tangannya patah, dan mendorong jari-jari besi di sepeda ke dalam kulit pensiunan itu.

Setelah dua jam disiksa, pensiunan itu kehilangan kesadaran karena rasa sakit.

Bolvinov juga menuturkan kepolisian sedang menyelidiki kasus di desa Pisky-Radkivski, yang terletak di timur Izium.

Dalam kasus itu, sekitar sepuluh tentara Rusia, termasuk seorang komandan, menjadikan rumah warga sebagai markas militer.

Mereka menyita rumah dan dua mobil warga.

Selain itu, Bolvinov menuturkan pihaknya mendapatkan kesaksian sejumlah warga yang mendengar teriakan di ruang bawah tanah rumah itu.

"Kadang, setelah teriakan, warga lokal mendengar beberapa tembakan, lalu teriakan itu berhenti."

Di ruang bawah tanah rumah, kepolisian menemukan tali, jaket militer Ukraina, masker gas, dildo, dan kotak plastik berisikan gigi emas dan gigi palsu.

Bolvinov mengungkapkan pihak berwenang masih menyelidiki apakah gigi itu merupakan bukti penyiksaan atau hanya untuk dibawa dalam perawatan gigi.

https://info24jamterkini.blogspot.co...itinggali.html
0
190
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupineprinceAvatar border
lupineprince
#1
Pembantaian Nanjing oleh imperial Japan saja perlu berdekade untuk bisa meneliti dampaknya, berapa ratus ribu korban jiwa.

Sepertinya setelah perang ini berakhir, bakalan banyak pengunjung di Den Haag.
0
Tutup