Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bayilemotAvatar border
TS
bayilemot
-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC






Welcome To Indonesian Juventini aka Juventini Kaskus Thread Stagione 2020/2021
One of Official Juventus FC Fans Club in Indonesia
salah satu fans club resmi Juventus FC di Indonesia
Born March 26 2005




★★★General Rules Thread Juvekaskus★★★


Bila Ada Yang Melanggar

satpam yg ngasi laporan

1st Warning, Delete post

2nd Nama diapus dr list + Bata abuse

3rd gw laporin momod krn gw anggep flammer + Bata dr penghuni bench Juve

semua demi Kenyamanan dan ketentraman Trid Juve...

bagi yg ga sependapat silakan bikin trid makian/hinaan ttg juve/ke spectre

bagi yg sudah keterlaluan /tidak bisa di kasi tau baik2

dipersilahkan langsung dibata rame2

dan req BANED +DELETE post



★★★Twiter Juventini Kaskus★★★


@JuveKaskus


★★★Facebook★★★

juventini_Indonesia@yahoo.it

★★★Instagram★★★
@indojuve







 








Link Blogs Bench JuvKas 

http://www.kaskus.co.id/thread/51e15...ventini-kaskus
Link SG Bench JuvKas 

http://www.kaskus.co.id/group/21284



Diubah oleh azhuramasda 01-08-2022 12:08
astroboyz
jaripey20
rendycuex
rendycuex dan 41 lainnya memberi reputasi
32
1.1M
37.1K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
KekasihimagiAvatar border
Kekasihimagi
#7689
Mulai banyak friksi di mabes, penyebabnya macem macem, mulai dari isu combro misro, krisis kemenangan sampe utang 254 juta yuro. Dari sini mabes mulai sidik menyidik mengumpulkan anasir-anasir yang kontradiktif satu sama lainnya hingga lahir Allegrini dan Alleblok.
Hanya saja ngga berimbang kubu satu dengan yg lainnya, mungkin sebab dua hal:
1. Ngalah
2. Kurang bahan buat debat.
3. Kalah jumlah

emoticon-Leh Uga

Ogut ngga mau masuk kesitu cuma mau milih topik lain aja yg bahannya ngga basi setiap hari nongol dengan kata dan kalimat yg sama baik selama match berjalan sampe hasil pertandingan keluar.

Sekarang ini ogut cuma ingin beropini soal kondisi Juve dan imbas kebijakan manajemen yg menurut pandangan warga JuvKas bertolak belakang satu sama lainnya
Tapi ogut setuju ada beberapa sepuh disini yg menyimpulkan apapun kontradiksi yg terjadi hasilnya satu, yakni cinta Juve. Itu aja .!

Menyikapi kubu Nedved dan Agnelli.

Nedved lebih melihat harga sebuah nilai yg bernama 'Lo Spirito' Juve dalam bentuk wujud olahraga sepakbola yg mengesankan sementara Agnelli berfikir dapur pacu mesinnya butuh asupan pelumas dan bahan bakar yg cukup untuk bisa melaju hingga finish. Lalu dimana perbedaan masalahnya?

Gini.
Instrumen 1.
Juve merupakan klub sepakbola dari Italia.
Instrumen 2.
Kondisi Covid di tahun 2019
Instrumen 3.
Juve merupakan badan usaha publik.

Pada instrumen 1, Italy ini dianggap liga kurang menarik di Eropa, jadi peringkat ke-7 sebagai negara penghasil industri sepakbola berdasarkan pasar taruhan sponsorship. Bahkan, masih kalah sama Turkey yg salah satu idolanya agan 04Flop melatih disana emoticon-Leh Uga
Apa penyebabnya? Kompleks..kepanjangan kalo dibahas dan barangkali ada agan lain disini yg berkenan membahas daripada ribut soal kubu Allegrini dan Alleblok terus
Sebagai rujukan data negara penghasil sponsorship pasar taruhan tertinggi di Eropa ogut pake sumber dari globaldata.
Sumur



Instrumen ke-2
Faktor Covid 2020 lalu bikin perencanaan jangka panjang Juve berantakan. Strategi pasar dengan menggaet Mega Bintang (CR7) demi mendongkrak sponsorship yg lebih tinggi gagasan Paratici buyar seketika saat Covid menjadi penyumbang utama hilangnya pendapatan Juve dari tiket stadion dan penurunan / penghematan global atas dampak pandemi yg timbul.

Instrumen ke-3
Juve sebagai badan usaha yg go publik mengharuskan mekanisme penyelamatan keuangan mereka dengan cara Bail-In (rekapitalisasi internal). Stakeholder diminta meningkatkan lagi tambahan modal terhadap Juventus yg imbas nya berdampak kenaikan nilai share margin mereka. Dalam hal ini sudah pasti manajemen melakukan cost down terhadap seluruh aktifitas transaksional perusahaan demi dapat membayar royalti stackholder yg nilainya meningkat. Otomatis, nilai belanja Juve harus disiasati dengan nilai jual pemain yang mana diwajibkan menghasilkan capital gain yg cukup demi menyeimbangkan neraca. Output nya adalah, Financial Statenent akhir tahun ini sudah ditutup jajaran direksi dengan berhitung cermat mengenai strategi finansial Juve di Winter maupun summer mendatang apakah nilainya berdampak atau tidak jika kalkulasinya berubah.
Kalkulasinya seperti apa sih?
Ya.. contohnya aja, dengan cara memecat pelatih Allegri dengan resiko penambahan amortisasi nya sekaligus keluar cost lagi untuk new signing yg tentunya bisa jadi syarat utama perombakan maupun revitalisasi pemain yg nilai cost nya lebih gila dari kondisi sekarang. Jika agan² sekalian lihat FS Juve minus 254 juta yuro bisa jadi 2x lipatnya di akhir Desember nanti kalo terpaksa pecat pelatih tanpa perhitungan nilai resiko keuangannya. Dan jika itu dilakukan maka Agnelli terpaksa meminta Bail-in ke jajaran pemegang saham yg imbasnya justru ngga baik buat ongkos belanja pemain musim depan. Jadi dari sini minimal bisa diperjelas maksud manajemen menolak memecat Allegri dari sudut pandang bisnis walaupun mata sepet harus melihat sang Professor Allegri di Bench every week end emoticon-Leh Uga.

Beda kasus sama duo klup (ibukota) itu ya.. mereka bukannya pake skema Bail-in tapi kebalikannya, bail-out yg ujung ujung nya gonta ganti pemilik.

Entah siapa yang salaaaah.. ku tak tahuuuuu... (Sambil nyanyi).

Forza Juve.
xtherna
winsulubere
movie goers
movie goers dan 24 lainnya memberi reputasi
25
Tutup