si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Iran Bersiap Melakukan Final Test Untuk Bavar-373 Air Defense Missile
Quote:


Meski Iran masih berada di bawah sanksi pihak Barat, akan tetapi mereka tidak merasa frustasi; buktinya mereka berhasil membuat berbagai sistem senjata sendiri. Selain dikenal sebagai negara penghasil drone bunuh diri, Iran kini telah mencoba peruntungan dengan membuat sistem pertahanan udara; yang menurut klaim mereka setara dengan kemampuan S-300; sistem pertahanan udara Rusia.

Mengutip artikel terbaru dari Army Recognition, pada 9 September 2022 lalu seorang komandan Army's Air Defense Force yakni Alireza Sabahi-Fard; mengatakan jika tes awal berhasil dilakukan dan kini akan melaksanakan final testpada Bavar 373 yang sudah di upgrade. Untuk saat ini belum diketahui kapan tepatnya final test tersebut, kemungkinan dalam beberapa bulan mendatang.

Bavar-373 pertama kali diperlihatkan pada Oktober 2016, dan Iran menyebut jika sistem pertahanan udara ini akan jadi kompetitor S-300 buatan Rusia. Sistem ini dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Iran yang bekerja sama dengan beberapa universitas serta sebuah manufaktur senjata lokal yang belum diketahui namanya. Secara resmi, Bavar-373 diperluhatkan kepada publik pada 22 Agustus 2019 dihadapan Presiden Hassan Rouhani, pada tanggal yang sama Iran mendeklarasikan operasionalnya.

Selain peluncur rudal, Bavar-373 juga dilengkapi kendaraan pos komando dan kontrol bernama Fakour, yang diperlihatkan pada April 2015. Sistem Fakour bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk dari radar militer pasif dan aktif (seperti Mersad), sistem pengawasan sinyal, sistem rudal serta sistem komando dan kontrol. Sementara sistem komunikasi bernama Rasoul digunakan untuk menyandikan informasi, menghubungkan infrastruktur negara dan mentransfer informasi radar dari lokasi pertempuran ke pusat komando.

Quote:


Bavar-373 menggunakan rudal Sayyad-4, yang disimpan dalam dua tabung peluncura berbentuk persegi panjang. Tidak ada informasi resmi yang diberikan tentang rudal ini tetapi tampak dari foto-foto yang beredar, Sayyad-4 mirip dengan Sayyad-3 di sayap dan permukaan kontrol, namun sedikit berbeda dalam bentuk. Tabung yang berisi rudal Sayyad-4, kemudian akan dibawa dengan truk Zoljanah 10x10.

Bavar-373 menggunakan radar array bertahap untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dalam jarak menengah hingga panjang, dipasang di truk bernama Zafar.Salah satu radar yang digunakan Bavar-373 adalah Meraj-4, radar array bertahap dengan jangkauan deteksi 450 km serta jangkauan pelacakan maksimum 200 km.

Radar Meraj dapat melacak hingga 200 target secara bersamaan, mendeteksi hingga 100 target, melacak 60 dari mereka dan mengunci enam target. Bavar memiliki radar akuisisi S-band untuk deteksi, dan radar kontrol tembakan X-Band (jarak pendek) untuk panduan rudal. Keduanya adalah radar array yang dipindai secara elektronik aktif. Di sisi lain, rudal Sayyad-4 yang ditembakkan Bavar diklaim dapat mengenai target hingga ketinggian 27.000 meter serta punya jangkauan hingga 300 km. Uniknya Sayyad-4 punya kemiripan dengan 48N6E, rudal yang dipakai S-300 buatan Rusia.


Quote:



Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 16-09-2022 14:24
gabener.edan
sukakuda
mynameisant
mynameisant dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.5K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rubah007Avatar border
rubah007
#17
Dimari sistem pertahanan udara kebanyakan rudal SAM jarak pendek, U-2 Dragon Lady ngintip di ketinggian kaga bisa ditembak jatuhemoticon-Leh Uga
jlamp
gabener.edan
gabener.edan dan jlamp memberi reputasi
2
Tutup