Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
US Navy Pensiunkan USS Coronado, Kapal yang Belum Genap 10 Tahun Berdinas
Quote:


US Navy secara resmi memensiunkan kapal USS Coronado pada Rabu (14/09/2022) di San Diego, mengutip artikel Defense Newskapal tersebut pensiun di saat masa tugasnya belum genap 10 tabun. Kapal ini memasuki layanan aktif pada 5 April 2014, dan pensiun 8 tahun kemudian. Coronado ditugaskan melakukan misi di kawasan Pasifik pada Juni 2016, dua bulan kemudian kapal mengalami masalah teknis dan harus kembali ke galangan kapal untuk perbaikan. Setahun berikutnya, awak Coronado malah terdampar di Singapura setelah standar pelatihan LCS yang direvisi membuat Angkatan Laut AS tidak memiliki kru yang memenuhi syarat untuk dirotasi.

Kapal USS Coronado termasuk kapal jenis Littoral Combat Ship (LCS), meski kapal ini canggih dan punya desain futuristik; kapal ini termasuk kapal yang penuh masalah. Biaya operasionalnya mahal, sementara desain lambung kapal yang terbuat dari allumunium alloy, membuat US Navy harus mengeluarkan dana ekstra untuk perawatannya. Karena lambung kapal rawan terjadi keretakan.

Meski desain kapal ini sempat dikritik, tetapi bentuk lambung kapal yang dibuat berpanel menyudut (angle planes), membuat kapal menjadi "stealth" alias sulit ditangkap radar. Punya kemampuan stealth, di lingkungan US Navy, kapal ini ditugaskan sebagai kapal pendukung operasi pasukan khusus dalam moda pendaratan amfibi.

Sebelumnya saudara USS Coronado, yakni USS Independence, sudah terlebih dulu pensiun pada 29 Juli 2021, selanjutnya USS Freedom yang merupakan jenis kapal yang sama pensiun pada 29 September 2021. Selanjutnya USS Fort Worth sedang menunggu jadwal pensiunnya. Sebagai tambahan, setelah dinonaktifkan,  USS Coronado akan menerima status Out of Commission In Reserve (OCIR).

Quote:


US Navy menyebut jika kapal-kapal jenis LCS yang dipensiunkan tersebut membutuhkan dana sekitar US$ 2,5 miliar untuk perawatan dan perbaikan. Menurut US Navy, dana tersebut lebih baik digunakan untuk membeli kapal frigat baru. Selain itu desain LCS juga dianggap kurang sesuai dengan tuntutan era modern untuk menghadapi ancaman Rusia dan China. Dengan pensiunnya beberapa kapal lebih awal, US Navy bisa menghemat anggaran mencapai US$2,1 miliar. Di mana anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan kapal dan upaya modernisasi, serta uang tambahan untuk membentuk Tim Pelaksana pemeliharaan LCS.

Sebelum pensiun, USS Coronado bertugas di Surface Development Squadron 1 sebagai kapal uji dan pelatihan. Sebagai tambahan informasi, kapal Ini adalah kapal ketiga yang dinamai Coronado. Yang pertama adalah frigat era Perang Dunia II yang bertugas selama dua tahun sebelum dinonaktifkan pada tahun 1945. Yang kedua adalah kapal transportasi amfibi USS Coronado (AGF-11) yang ditugaskan pada tahun 1970 dan dinonaktifkan pada tahun 2006. Angkatan Laut AS kemudian menenggelamkan kapal selama latihan Valiant Shield 2012.

Karena kedua kelas Littoral Combat Ship/LCS (Independence dan Freedom) mengalami masalah sejak mereka memasuki tugas, mengakibatkan penonaktifan mereka lebih awal. Sementara itu, Kongres AS telah membatasi jumlah kapal LCS yang dapat dinonaktifkan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang belum disahkan. Sebagai penutup, berikut adalah spesifikasi USS Coronado (Independence Class):

Quote:



Referensi Tulisan: USNI News& Defense News
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 17-09-2022 01:50
dieq41
muhamad.hanif.2
jlamp
jlamp dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.7K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gonugraha76Avatar border
gonugraha76
#5
Littoral Combat Ship / LCS memang unik, berada di kelas kapal diatas OPV tetapi dengan persenjataan dibawah frigate. Lantas kenapa tidak digolongkan sebagai corvette saja ? US Navy sendiri dalam tradisinya walaupun pernah mengoperasikan corvette tetapi seperti " tidak mengenal " kelas kapal corvette karena US Navy kini lebih memerlukan kapal khusus untuk mendukung operasi militer di wilayah perairan laut dangkal dengan karakteristik kompak, ringan, cepat, lincah dan bersenjata lengkap. 5 hal inilah yang tidak mampu diakomodasi oleh kelas kapal OPV yang mampu beroperasi di perairan dangkal tetapi tidak mampu dipersenjatai secara lengkap serta punya range dan sea state level terbatas dan corvette yang bersenjata lengkap, punya range dan sea state level yang tinggi tetapi tidak mampu beroperasi di perairan dangkal. Tak cukup dengan itu, US Navy juga menginginkan kapal jenis ini juga dapat memuat rantis dan ranpur dalam jumlah terbatas serta mudah untuk diangkut dalam kapal angkut khusus yang bertindak sebagai mother ship.

LCS yang termasuk dalam program US future warship sejak awal dikembangkan tahun 2003 memang merepotkan dan mahal karena tuntutan kapabilitas tempur nya dibatasi oleh dimensi dan bobotnya serta wajib dapat beroperasi di perairan laut dangkal telah memaksa para engineer berani untuk mencoba hal baru seperti :

1. Penggunaan bahan aluminium alloy pada design hull stealth catamaran atau trimaran agar dimensi kapal tetap kompak dan tidak berat.
2. Penerapan modular mission module yang memiliki keunggulan LCS dapat diubah prioritas kapabilitas warfare nya dengan mudah dengan menyesuaikan pada paket sensor, sistem kontrol dan persenjataannya serta berbagai perlengkapan pendukungnya. Setiap kapal dapat membawa 2 modular mission module yang ditempatkan dalam kontainer khusus.
3. Penggunaan propulsi CODOG + water jet serta azimuth truster agar mampu berlayar dengan cepat dan lincah bermanuver di perairan laut dangkal.
4. Penggunaan VTOL UAV ISR dan UCAV sebagai armada future naval aviation.

Pada tahun 2006 mulailah dibangun lead ship dari Independence class LCS di Austal USA Shipyard di Mobile - Alabama, diresmikan tahun 2008 dan pada tahun 2010 USS Independence siap bertugas.

2 unit awal dari 12 unit Indepedence class LCS yaitu USS Independence dan USS Coronado memang hanyalah kapal experiment yang digunakan untuk penelitian, pengembangan serta testbed berbagai teknologi untuk 10 unit lainnya.
Setelah ditemukan kelemahan mendasar pada penggunaan bahan hull aluminium alloy yang rawan karat dan retak, akhirnya pengembangan dan pengadaan Independence class LCS dihentikan. 2 unit awal yaitu USS Independence dipensiunkan tahun 2021 dan USS Coronado yang dipensiunkan tahun 2022 dimana keduanya berstatus out of commission, in reserve / OCIR yang berarti keduanya setelah dikosongkan akan disimpan di salah satu dari 3 Naval Inactive Ship Maintenance Facility / NISMF dan tetap mempunyai Naval Vessel Register / NVR yang dapat sewaktu waktu diaktifkan kembali baik sebagai kapal kombatan, latih atau sebagai bantuan militer kepada negara lain.

Seperti halnya program mahal yang gagal : DDX -Zumwalt, kegagalan mahal US Navy dalam program LCS yang diisi 2 jenis kapal perang buatan Austal - Independence class LCS yang bermasalah dengan hull berbahan aluminium alloy yang rawan karat dan retak serta Lockheed Martin - Freedom class LCS yang bermasalah di design dan konstruksi akhirnya membuat US Navy keberatan dengan biaya perawatan dan perbaikannya serta memilih kembali kepada design yang lebih konservatif but proven dengan membuat program baru monohull FFG - 62 : Constellation class frigate yang kontraknya dimenangkan oleh Italia - Finncatieri pada tahun 2017 dengan produk Fregata Europea Multi Missione / FREMM.

Constellation class frigate ini juga sekaligus menggantikan US Navy - Oliver Hazard Perry class frigate.

Indonesia sendiri juga sudah mengakuisisi 6 unit FREMM tahun 2021 yang pembangunannya akan dimulai secara bertahap mulai tahun anggaran 2024 mendatang setelah program pembangunan 2 unit AH 143 selesai dibuat di PT PAL.
Diubah oleh gonugraha76 17-09-2022 02:55
muhamad.hanif.2
pulaukapok
mynameisant
mynameisant dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup