Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elviciAvatar border
TS
elvici
Kebebasan Tanpa Beban, Ubah Hidupmu dengan 7 Cara Memulai Gaya Hidup Minimalis


Minimalisme tidak hanya tentang merapikan barang dan mengurangi yang tidak digunakan. "Menjalani kehidupan yang lebih bermakna dengan mempunyai lebih sedikit"bisa kamu dapatkan. Mari memulai hidup minimalis dengan saran-saran pakar minimalis berikut ini.

1. Pahami bahwa minimalis bukan hanya tentang materialisme



Kebanyakan orang berpikir minimalis berarti menyingkirkan barang-barang. Meskipun itu adalah langkah pertama yang baik dan langkah yang paling terlihat, minimalis besar hubungannya dengan manfaat yang kamu alami setelahnya. Manfaat itu meluas ke banyak bidang kehidupan yang tidak terduga, mulai dari kesehatan dan keuangan, hingga hubungan dan emosi. Minimalisme membuatmu melewati hal-hal tidak penting yang memberikan ruang untuk hal-hal terpenting dalam hidup.

2. Kendalikan keuanganmu dengan daftar yang diberi label Butuh--Ingin--Suka



Gaji tiga digit, rumah besar, mobil mewah, dan pakaian mahal—serta utang tiga digit, menegaskan bahwa mempunyai uang pada dasarnya tidak buruk. Masalahnya adalah keputusan yang kaubuat dengan uang yang kaumiliki tersebut. Menjadi minimalis adalah cara untuk mendapatkan kembali kendali atas cara menggunakan uang tersebut. Pakar menyarankan untuk memahami ke mana saja pemakaian uangmu dengan duduk dan mencatat setiap pengeluaran, mulai dari tagihan hingga kopi pagi dan camilan. Kemudian bagi menjadi tiga kategori:

a. Kebutuhan, seperti tempat tinggal dan makanan
b. Keinginan: hal-hal yang kamu nikmati yang menambah nilai hidupmu, dan;
c. Kesukaan: pembelian impulsif, seperti sepatu baru, dompet kulit, pernak-pernik atau lainnya.

Selanjutnya ambil tindakan. Pada bulan pertama mulai singkirkan hingga 100 persen Kesukaan-mu; yakin ternyata tidak sesulit itu. Pada bulan kedua mulai singkirkan hingga 100 persen dari Keinginan-mu. Bulan ketiga mulai kurangi Kebutuhan-mu dengan mengubah gaya hidup, misal memilih tinggal di rumah yang lebih kecil sehingga biaya lainnya seperti listrik lebih sedikit, dan menghemat 50 persen lagi per bulan.

Setelah tindakan ini membantumu berhasil keluar dari utang, biarkan dirimu memasukkan kembali Keinginan yang paling berarti dalam hidupmu. Semua tindakan tadi akan mengubah nilai dan cara pandangmu karena tahu jika kamu menambahkan sesuatu kembali, kamu melakukannya dengan sadar, bukan impulsif.

3. Pikirkan kembali hubunganmu


Pendekatan minimalis pakar terhadap hubungan mungkin pada awalnya terdengar kasar, tetapi mereka mendorong untuk memahami bahwa hampir semua yang dibawa ke dalam hidupmu, apakah itu kepemilikan atau hubungan, kamu harus dapat meninggalkannya.

Banyak orang tetap menjalin hubungan dengan teman, pasangan, dan mitra bisnis karena rasa puas diri atau takut akan perubahan, jelasnya. Namun, kesediaan untuk menjauh dari apa yang biasa, berarti kamu hanya mempertahankan hubungan yang benar-benar memberi nilai bagi hidupmu. Kedengarannya seperti paradoks, tetapi hal itu akan memperkuat ikatan yang kamu miliki dengan orang-orang terdekat dalam hidupmu. Jika kamu menjalin hubungan, itu karena kalian menginginkannya, dan memanfaatkan waktu bersama sebaik-baiknya.

4. Atasi ketergantungan berlebihan pada teknologi



Kamu bisa menggunakan gergaji mesin untuk menebang dahan pohon yang membusuk agar tidak menimpa rumah tetanggamu, atau kamu juga bisa menggunakan gergaji manual.

Hal yang sama berlaku untuk teknologi. Media sosial dapat menjadi sarana hebat yang digunakan untuk memperkaya hidup, sebaliknya kamu juga dapat hanya terjebak dalam radiasi cahaya layar yang tidak berarti.

Sebelum mengirim tweet, sebelum membalas email, sebelum menyalakan teve, sebelum membuka aplikasi belanja online, terus tanyakan pada dirimu, 'Apakah ini menambah nilai dalam hidup saya? Apakah saya akan mendapatkan kebaikan yang lebih besar?’ Dan jika tidak, letakkan dan tinggalkan.

Baca juga: Cari Tahu Mengapa Konsumerisme Menjadi Lawan Berat Minimalisme

5. Taklukkan kekacauan sentimental tentang benda kenangan



Banyak kotak barang nostalgia milik keluarga yang tidak diakses bertahun-tahun. Itu berarti bahwa ingatanmu tidak ada di dalam barang-barang itu; kenangan ada di dalam dirimu. Kamu tidak perlu memegang barang itu untuk memegang bagian dari diri orang yang telah tiada, atau bagian dari dirinya, atau bagian dari masa lalu. Mereka tidak ada di dalam kotak itu. Kemasi dan sumbangkan barang-barang itu karena akan bernilai lebih besar bagi orang lain atau badan amal. Namun, kamu dapat mengganti dengan potretnya karena tidak dimungkiri meskipun ingatanmu tidak ada di dalam barang-barang itu, tetapi ia dapat membangkitkan ingatan. Sekarang kamu masih memiliki pemicu itu tanpa harus menyimpan tembikar antik besar yang tidak akan pernah kamu gunakan. Ketika semua kamu lakukan, beberapa benda nyata yang masih tersimpan memiliki nilai yang jauh lebih tinggi daripada kamu menimbun ratusan barang-barang.

6. Eliminasi 90 persen benda untuk membangun kesehatan mentalmu



Jika banyak kekacauan di sekitar rumahmu, itu adalah cerminan dari apa yang terjadi dalam dirimu. Kekacauan fisik adalah manifestasi dari kekacauan emosional, kekacauan mental, kekacauan internal, kekacauan spiritual. Seorang minimalis selama delapan bulan menyingkirkan sekitar 90 persen dari harta bendanya, dan dia merasa lebih ringan dan lebih bahagia. Dengan menyingkirkan hal-hal yang begitu banyak makna sebelumnya, kini dia bebas mencari makna di dalam dirinya dan mengganti beberapa pertanyaan besar dan penting, seperti apa tujuan hidupnya, dan ingin menjadi orang seperti apa. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, minimalist dapat mulai menghilangkan kekacauan dalam diri.

7. Buat resep hidup minimalismu sendiri



Menurut praktisi minimalis, tidak ada satu cara untuk menjadi minimalis. Mulai dari contoh gaya hidup minimalis yang ekstrem; pria lajang yang hanya memiliki 52 barang dan berkeliling dunia dengan dua tas; sepasang suami istri dengan enam anak; dan seorang wanita lajang yang tinggal di sebuah rumah mungil. Apa yang menambah nilai dalam hidup seseorang berbeda dari apa yang menambah nilai bagi kehidupan orang lain.

Ada semua rasa minimalis yang berbeda, jadi kamu harus membuat resep sendiri untuk kehidupan minimalismu yang lebih bermakna.

Referensi: 1, 2, 3 | Ilustrasi: google
Diubah oleh elvici 06-09-2022 19:30
pasukanperang5
cheria021
whitehair876
whitehair876 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
6.9K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
afterimage90Avatar border
afterimage90
#20
Masih bingung dengan kondisi nomer 3....
Klo hubungan dengan ortu bisa menjungkirbalikan sisi kehidupan walopun mungkin sudah ada pasangan. Hanya paham kondisi waktu. Uang, tenaga dan pikiran itu bukan masalah besar dalam kehidupan tp memang yg namanya waktu itu tak ternilai dan tidak bisa dibayarkan. Sampai saat ini 99% saya membuang / menyisihkan kerabat, dan rekan karena masalah waktu.

Permasalah waktu walau cuma beberapa detik saja bisa merubah kondisi sesorang secara drastis
elvici
elvici memberi reputasi
1
Tutup