- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga di SPBU Mampang Usai Harga BBM Naik: Buat Dapur Aja Engap-engapan
TS
Chikashi.Masuda
Warga di SPBU Mampang Usai Harga BBM Naik: Buat Dapur Aja Engap-engapan
Muhammad Hanafi - detikNews
Minggu, 04 Sep 2022 12:26 WIB
https://news.detik.com/berita/d-6271...-engap-engapan
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite kemarin siang. Sejumlah warga yang ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, mengaku tidak setuju.
Salah seorang warga bernama Zulfikri menceritakan tentang kesusahan masyarakat saat ini. Dia mengaku, untuk membeli kebutuhan sehari-hari, masih ada warga yang kesusahan.
"Rakyat susah. Janganlah ditambah menderita. Jangankan BBM, buat dapur aja engap-engapan, buat kebutuhan sehari-hari," kata Zulkifli saat ditemui di SPBU di Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022).
Dia mengaku biasanya membeli Pertalite di eceran dengan harga Rp 10 ribu per liter. Namun, dia menyebut kini harus membayar Pertalite seharga Rp 12 ribu per liter.
"Sekarang di eceran berapa, Rp 12 ribu. Nah, itu bikin tambah menderita rakyat," katanya.
Kemudian, salah seorang warga bernama Tiwi berpendapat bahwa kenaikan BBM sejatinya merupakan keputusan terbaik pemerintah. Menurutnya, pemerintah sudah mengkaji kenaikan harga BBM.
"Mungkin yang di atas sudah pada memikirkan kali, kenapa sampai akhirnya menaikkan BBM. Tapi mungkin udah keputusan buat mereka, buat yang atas, yang terbaiknya gini kali. Kurang tahu juga," kata Tiwi ditemui di lokasi yang sama.
Namun, dia mengaku tidak menyetujui kenaikan harga BBM tersebut. Dia berpendapat tak ada yang bakal menyukai kenaikan harga.
"Kayanya sesuatu yang dinaikkan nggak bakal pada setuju, ya," kata Tiwi.
Diketahui, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax. Penetapan kenaikan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (3/9).
Subsidi BBM itu, kata Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp 150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," kata Jokowi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga BBM yang naik. Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter, solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
Simak juga Video: Harga BBM Pertamina Naik, Bagaimana dengan Harga Shell dan Vivo?
(gbr/gbr)
aldonistic dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
80
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
garren007
#24
Terima kasih MUPET 
jerryreality850 memberi reputasi
1
Tutup