Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vaklentineAvatar border
TS
vaklentine
Ungkit Kebohongan Negara, Pengacara Brigadir J Sentil Keras Jokowi dan Mahfud MD
Kamaruddin Simajuntak sangat kesal dan geram karena pihaknya dilarang menyaksikan langsung proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua atau Brigadir J.

Disisi lain, Johnson Panjaitan merasa rekonstruksi ini tidak transparan dan jauh dari kata adil. Dia menyindir para pimpinan yang menurutnya hanya manis di mulut.



“Dari seorang Kamaruddin dan Johson Panjaitan dan tim yang katanya melapor pasal 340, yang katanya sudah diperiksa sebagai saksi pelapor yang katanya dilibatkan, yang katanya permintaannya sudah diterima, diperlakukan kayak begini,” ucapnya, Selasa (30/8/2022).

“Seluruh rakyat lihat, keadilan harus diperjuangkan. Nggak bisa nih kita serahkan ini kepada pimpinan-pimpinan yang ngomong doang tapi banyak tipu-tipunya. Wajahnya manis tapi banyak tipu-tipunya, omong kosong, formalitas-formalitas begini,” lanjutnya.

Dia membeberkan, Dir Tipidum yang secara langsung melarang. Alasannya, kata dia, tidak jelas karena hanya menggunakan kata “pokoknya”.

“Alasannya itu pokoknya. Itu alasan, pokoknya. Jadi bukan transparan atau akuntabel, bla bla bla. Omong kosong itu, bukan, pokoknya,” jelas Johnson.


Sementara pengacara tersangka tetap diperbolehkan. Sehingga rekonstruksi itu dinilai tidak berpihak kepada korban.


Ketika ditanya apakah akan melapor ke Kapolri, Menkopolhukam dan Jokowi, ia menyebut percuma.

“Nggak ada gunanya lapor kalau dibohongi sama negara kalau begini. Biar pak Mahfud belajar dari kenyataan. pak Mahfud, Kapolri, presiden belajar ini ditutupi atau apa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kamaruddin Simajuntak mengutip kembali pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa pengungkapan kasus ini akan transparan hanya sekadar teori.

“Bapak Kapolri mengatakan, transparan dan diundang semua pihak termasuk penasihat hukum tersangka demikian juga penasihat hukum korban atau pengacara korban,” tutur Kamaruddin.

Bahkan kata dia, pihaknya memang tidak menerima undangan atau surat panggilan untuk mengahadiri Rekonstruksi.

“Tapi faktanya kami sampai dengan detik ini tak dapat surat undangan atau surat panggilan. Tapi karena kami mendengar pidato Kapolri maka kami datang,” ujarnya.

Sehingga, Kamaruddin mengaku akan segera melapor ke Menkopolhukam, Komisi III DPR RI dan Jokowi.


https://wartaekonomi.co.id/read44030...hfud-md?page=2


gabener.edan
Adit.m.n
odjay05
odjay05 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Yue DingAvatar border
Yue Ding
#6
hari ini masih percaya sama pak presiden ?

dah tau kalo ngomong suka ngibul...


mahpud emde juga sama aja, sejak masuk lingkaran istana... lebih cenderung bela istana...


klasik...


emoticon-Leh Uga
gabener.edan
gabener.edan memberi reputasi
1
Tutup