Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
US Army Kandangkan 400 Helikopter Chinook, Ada Masalah Apa ?
Quote:


Kabar kurang baik datang daei helikopter angkut sedang CH-47 Chinook yang sempat dilirik TNI AD, pasalnya US Army telah mengandangkan sekitar 400 helikopter dengan konfigurasi tandem rotor tersebut. Mengutip artikel The Wall Street Journalpihak US Army mengumumkan penghentian operasional sementara CH-47 pada 30 Agustus 2022 lalu.

Pejabat Angkatan Darat AS mengatakan adanya sejumlah kecil kebakaran mesin helikopter, untungnya insiden itu tidak mengakibatkan cidera atau kematian. Salah satu pejabat mengatakan kebakaran terjadi dalam beberapa hari terakhir. US Army menyebut ada sekitar 70 helikopter yang terindikasi bermasalah, tetapi demi keamanan para personel; mereka mengandangkan seluruh helikopternya.

Helikopter Chinook merupakan pekerja keras di medan perang sejak 1960-an, dan penghentian operasionalnya dapat menimbulkan tantangan logistik bagi tentara Amerika, tergantung pada berapa lama perbaikan pada mesin dilakukan. Angkatan Darat AS saat ini memiliki sekitar 400 helikopter Chinook dalam armadanya, kata salah satu pejabat AS.

Quote:


Sementara itu mengutip pernyataan resmi Honeywelldi website resminya, perusahaan yang menyuplai mesin untuk CH-47 tersebut mengatakan bahwa, masalah pada mesin telah ditemukan. Di mana pangkal masalah ada di komponen bernama O-rings, yang tidak memenuhi spesifikasi desain Honeywell, di mana komponen ini telah dipasang di beberapa mesin versi T55 selama pemeliharaan rutin dan terjadwal di Depot Angkatan Darat AS. Saat ini pihak Honeywell sudah menyiapkan pengganti komponen tersebut.

Sekilas tentang CH-47 Chinook, prototype pertama helikopter berkonfigurasi tandem rotor yang saat itu diberi kode YCH-1B terbang perdana pada 21 September 1961 di Philadelphia. Dan memasuki usia pengabdian 61 tahun, helikopter ini masih bisa diandalkan oleh Amerika dan sekutunya. CH-47 Chinook telah menjadi tulang punggung untuk berbagai misi tempur, logistik, dan kemanusiaan untuk Angkatan Darat AS serta 19 operator internasional. Berkat kemajuan teknologi, beragam varian helikopter ini masih bisa melayani Amerika dan sekutunya selama 40 tahun ke depan.

Desain awal helikopter tandem rotor ini dibuat oleh perusahaan bernama Vertol pada tahun 1957 yang ditunjuk sebagai Vertol Model 107 atau V-107, helikopter ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan helikopter baru yang akan digunakan Angkatan Darat AS. Setelah melakukan serangkaian uji coba, helikopter ini kemudian mulai diluncurkan dan memasuki layanan Angkatan Darat AS pada tahun 1962. Boeing juga membuat varian khusus untuk Korps Marinir AS yang diberi nama CH-46 Sea Knight, oleh Korps Marinir helikopter ini diberi nama kesayangan Phrog.

Pada tahun 1965, Chinook langsung dikirim terbang untuk ikut bertempur ke Vietnam. Selain Vietnam, palagan konflik di Timur Tengah sudah pernah dijalani Chinook, mulai dari konflik Iran, Suriah sampai Afghanistan. Pada masanya Boeing juga pernah membuat varian MH-47, varian khusus Chinook yang dimodifikasi untuk dioperasikan oleh Pasukan Operasi Khusus Angkatan Darat AS.

Quote:


Pada tahun 2001 Boeing kemudian memperkenalkan varian baru yang duberi kode CH-47F, waktu itu Boeing membuat CH-47F dari basis CH-47D sebagai varian yang ditingkatkan. CH-47F kemudian diluncurkan pada 15 Juni 2006 di fasilitas Boeing di Ridley Park, Pennsylvania, dan terbang pertama pada 23 Oktober 2006. Saat ini sudah 1.200 unit diproduksi, menjadikannya helikopter terlaris yang pernah dibuat Boeing.

Versi terbaru Chinook dapat menampung 33 sampai 55 penumpang, bergantung pada konfigurasi kargo dan misi. Misal dalam misi medical evacuation, ruang kargo dapat dirubah untuk membawa 24 tandu dan perlengkapan medis. Ruang karg CH-47F dapat dimuati payload hingga 10,9 ton. Artinya Chinook dapat membawa ranpur sekelas Humvee.

Untuk angkut beban eksternal, Chinook dilengkapi tiga titik pengait (hook) di bagian bawah tubuhnya yang bisa digunakan sekaligus. Tiga titik pengait tersebut dipasang segaris di titik simetris tubuh helikopter. Kapasitas angkut terbesar terletak pada hook utama di bagian tengah, yang punya kemampuan angkat 12 ton. Sementara hook di depan dan belakangnya masing-masing punya kemampuan angkat 7,5 ton. Untuk hook depan dan belakang bisa difungsikan untuk mengaitkan beban tambahan, atau untuk menstabilkan beban yang sudah dikaitkan pada hook tengah, misalnya saat Chinook mengangkat sebuah ranpur.

Chinook punya panjang: 30,1 metee; diameter rotor 18,3 meter; serta tinggi 5,7 meter. Bobot kosongnya adalah 10.185 kg serta bobot maksimum takeoff 22.680 kg. Chinook dibekali 2 mesin Lycoming T55-GA-714A turboshaft (berkekuatan 4.733 hp masing-masing), helikopter bisa digeber sampai kecepatan maksimum 315 km/jam serta punya arak jelajah 740 km.

Quote:



Referensi Tulisan: The Wall Street Journal& Honeywell
Sumber Foto: sudah tertera di atas
mynameisant
jagotorpedo
gepyan
gepyan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yosefulAvatar border
yoseful
#2
Buset..... Sdh terbang perdana sejak 1961..... Skrg sdh 60 tahun, skrg mau di perpanjang hingga 40 tahun lg..... Serius tuh, gan..... Edan..... The old veteran heli militer tuk amrik.....

Ya, mmg sih.... Sdh ada bnyk revisi agar desain heli angkut militer ini tetap slalu up to date......

Tp, tiada gading yg tak retak......
Diubah oleh yoseful 01-09-2022 13:11
gabener.edan
jagotorpedo
gepyan
gepyan dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup