ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Bendungan Tiga Ngarai, Bendungan Yang Memperlambat Rotasi Bumi

Ide membangun Bendungan Tiga Ngarai awalnya diusulkan oleh Dr. Sun Yat-sen, bapak Tiongkok modern pada awal 1919. Dia mengusulkan gagasan untuk membangun sebuah bendungan yang tidak hanya akan membantu mengendalikan banjir Sungai Yangtze, tetapi juga mensejahterakan Tiongkok.

Misteri Batu Melayang Shivapur

Terbuat dari baja dan beton, bendungan ini memiliki panjang 2.335 meter, dengan ketinggian maksimum 185 meter lima kali lebih besar dari Bendungan Hoover di Amerika. Bendungan ini terletak sekitar 44 km dari kota Yichang di provinsi Hubei. Para Insinyur membutuhkan 510.000 ton baja untuk membangun bendungan besar itu. Dengan sumber daya yang sama para insinyur dapat membangun sejumlah enam puluh Menara Eiffel.

Bendungan Tiga Ngarai dirancang untuk mempunyai tiga fungsi utama yaitu, pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air dan irigasi. Bendungan ini menghasilkan daya 11 kali lebih besar daripada Bendungan Hoover. Bendungan tersebut memiliki kapasitas pembangkit listrik 22.500 megawatt dibandingkan dengan 14.000 Megawatt untuk Bendungan Itaipu di berbatasan antara Paraguay dan Brasil di tempat kedua.


Proyek pembangunanya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menjadi kenyataan dan pembangunan itu dimulai pada 14 Desember 1994. Bangunan bendungan itu selesai dibangun pada tahun 2006. Pembangkit listrik proyek bendungan selesai dibanguan dan berfungsi penuh pada 4 Juli 2012. Komponen utama terakhir pada proyek ini adalah pembuatan sistem pengangkat kapal yang selesai dibangun pada Desember 2015.

Ketika Bendungan Tiga Ngarai selesai dibangun, 39 triliun kilogram air dari Sungai Yangtze menumpuk di belakangnya dengan tinggi 175 meter di atas permukaan laut. Salah satu kontroversi terbesar seputar pembangunan Bendungan Tiga Ngarai adalah jumlah kerusakan yang ditimbulkan bendungan terhadap lingkungan sekitarnya. Perkiraan menyatakan bahwa 70% air tawar Tiongkok telah tercemar dan dengan adanya bendungan tersebut bisa membuatnya jauh lebih buruk.


Karena tingginya jumlah air yang ditahan oleh bendungan itu, telah mengakibatkan gempa bumi kecil di wilayah barat Tiongkok. Ketika proyek ini dibangun, 1,3 juta orang terpaksa harus direlokasi dan pindah mencari tempat tinggal baru. Ada 140 kota, 13 daerah dan 1.600 peninggalan bersejarah yang harus hilang ketika bendungan itu dibangun. Pembangunan bendungan itu juga merusak ekosistem sekitar dari berbagai jenis flora dan fauna yang kini terancam punah.

Total biaya bendungan itu menghabiskan uang kurang lebih $37 miliar termasuk biaya relokasi kembali 1,3 juta orang yang mengungsi. Karena besarnya Sungai Yangtze, penduduk setempat harus terus-menerus menghadapi banjir sebelum adanya bendungan, terutama di musim hujan yang berdampak pada rusaknya tempat tinggal jutaan penduduk. Bendungan Tiga Ngarai telah membantu menahan aliran sungai selama musim banjir dan melindungi jutaan rumah dan kehidupan di hilir sungai tetapi juga memperlambat rotasi bumi.


Saat bendungan mencapai kapasitas maksimum dalam menahan air, waduk menampung 42 miliar ton air.  Dengan begitu banyak air yang tertahan, hal itu menciptakan efek yang disebut "Momen Inersia". Karena tingginya massa air yang ditahan melalui bendungan, Bumi kehilangan sedikit momentumnya saat berputar. Para ilmuwan telah menghitung bahwa Bendungan Tiga Ngarai Tiongkok telah memperlambat rotasi bumi sebesar 0,06 mikrodetik, yaitu enam per seratus juta detik. Yang lebih menariknya adalah bahwa rotasi Bumi juga mempengaruhi waktu.


Pembangunan bendungan itu bahkan juga bisa mempengaruhi posisi Kutub Utara untuk bergeser sedikit demi sedikit. Secara keseluruhan, tampaknya bendungan itu menyebabkan lebih banyak kerugian bagi rakyat Tiongkok daripada meningkatkan kualitas hidup mereka. Meskipun pembangunan Bendungan Tiga Ngarai merupakan bagian dari rekayasa yang luar biasa, terkadang harus juga mempertanyakan apakah dalam jangka panjang rekayasa itu benar-benar membantu umat manusia.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 05-08-2022 03:34
tokek.terbang
siloh
TheBandrosRaos
TheBandrosRaos dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tokek.terbangAvatar border
tokek.terbang
#1
cina emg lagi gila dari mulai ekonomi, teknologi dan politik
pantas kalo disuruh menuntut ilmu sampe jauh ke negeri cina
ebureg
ebureg memberi reputasi
1
Tutup