Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
SESAMA POLISI BAKU TEMBAK, MALAH CCTV YG MATI DULUAN
SESAMA POLISI BAKU TEMBAK, MALAH CCTV YG MATI DULUAN

Kata kunci pembuktian penembakan Yosua Hutabarat adalah rekaman CCTV. Tapi sayang, lagi-lagi untuk kesekian kali, polri menyebut, CCTV di lokasi mati.

Pernyataan CCTV mati sangat ganjil. CCTV adalah salah satu standar protokel kemanan yg harus ON setiap saat di rumah Kadiv Propam dengan jabatan Irjen itu.

Sebelum baku tembak, CCTV nya nyala. Tapi di saat baku tembak, mati karena decoder-nya rusak. Apakah ini suatu kebetulan, CCTV tiba-tiba rusak di saat baku tembak ?

Selain keganjilan matinya CCTV, keanehan juga nampak pada tuduhan pelecehan seksual terhadap istri kadiv propam, penodongan pistol hingga baku tembak secara membabi buta.

Diungkap jaraknya kurang lebih 3 meter. kalau memang terlibat baku tembak dan Yosua menembak secara membabi buta, dalam jarak 3 meter, apalagi 7 peluru yg dilepas, kemungkinan besar Kondisi teman polisi yg terlibat baku tembak juga tertembak.

Lebih ganjilnya lagi, Baharada E lepaskan 5 tembakan dengan pistol Glock-17. Tapi Yosua malah tewas dengan 7 luka tembakan.

Keganjilan berikutnya, selain luka tembak, di beberapa bagian tubuh mendiang Yoshua, terlihat tanda-tanda penganiyaan.

Kesaksian keluarga korban mengungkap, tanda memar di bahu kanan dan dada kanan. Di bagian wajah dan mata ada bekas sayatan pisau, di bagian hidung ada bekas lebam seperti dipukul, bagian pipi kanan bengkak seperti bekas hantaman benda tumpul, rahangnya juga sedikit bergeser, kaki kanan seperti patah karena bengkok.

Semua kejanggalan tersebut tetap menjadi misteri. Untuk memecahkan misteri tersebut, alat bukti paling ampuh adalah rekaman CCTV. Sayang, katanya CCTV mati.

Lalu akan percayakah masyarakat dengan pernyataan sepihak CCTV mati ?

Terpentingnya, pernyataan CCTV mati menjadi salah satu faktor yg semakin menjatuhkan kepercayaan publik terhadap polri. Karena ini bukan kali pertama, berkali-kali. Seperti kasus penembakan terhadap 5 anggota FPI pengawal Habib Rizieq. Akibat CCTV yang entah benaran mati atau sengaja dirusak, hingga saat ini kasus KM-50 dimana beberapa orang santri dibunuh dengan cara yang sadis itu tidak sepenuhnya terungkap. Miris! Disaat Kapolri menggaungkan reformasi di bidang kepolisian, yang terjadi malah sebaliknya. Banyak keanehan yang malah seakan makin menjadi-jadi


Sumber pendukung :

https://amp.suara.com/news/2022/07/1...am-mau-dibunuh
soezack
deawijaya13
penikmatbucin
penikmatbucin dan 21 lainnya memberi reputasi
22
10.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
KyraAltairAvatar border
KyraAltair
#38
Quote:


segala skenario yang berhubungan dengan seksual itu gak ada yang masuk akal

mau itu perselingkuhan, mau itu pelecehan seksual

ngapain seorang polisi tampvan yang tinggal menghitung bulan mau menikah nyosor emak2 yg maybe udah bergelambir?

situasi di rumah tidak kosong (ada 2 saksi lain)?

kacung nyosor majikan sering terjadi tp kalau posisinya sipil, nah kalau posisinya sipil bersenjata semi militer? dengan pangkat langit dan bumi?

udah jadi supir bertahun2, ngapain baru nyosor sekarang? ketika


kalaupun mau dimasuk2 akalin, yang paling masuk akal itu istrinya play victim,
macam kisah nabi Yusuf, yang baik itu istrinya, Jnya y jelas ogah sm emak2 gitu, istrinya gak terima dan tereak,

J kepergok E,
E ngadu ke Majikan, Majikan buru2 balik, denger cerita E dan Istri, J bela diri, Majikan gak terima & gak percaya kata, disiksalah itu J, dan berakhir di dor

E dijadikan kambing congek sama Majikan, diancam kalau ngadu,
Majikan bikin skenario seperti yang sudah beredar di media bahwa J & E adu tembak
deawijaya13
deawijaya13 memberi reputasi
5
Tutup