Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

raysat3dAvatar border
TS
raysat3d
Kenapa Lebih Baik Nembak ? Kisah Gagal Ane Bikin SIM Lewat Jalur Resmi T_T
emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2


Salah satu syarat wajib ketika berkendara adalah membawa STNK dan SIM. Secara singkat, STNK adalah surat identifikasi kendaraan yang disahkan dengan pajak di lembar belakangnya. Sedangkan SIM adalah surat bukti bahwa gansis berhak berkendara di jalanan umum.

Kali ini ane mau bahas kelebihan bikin SIM lewat jalur tidak resmi alias nembak. Tapi sebelum masuk ke pembahasan, ane mau cerita dulu pengalaman ane bikin SIM C baru lewat jalur resmi supaya gansis tau alasan kenapa MENURUT ANE lebih baik nembak.



Pertama, ane datang ke Polres Depok dan langsung menuju ruang tes kesehatan, di sini cuma diminta fotocopy KTP dan dites buta warna, bayar 25k.

Kedua, lanjut ke ruang tes psikologi, ane kasih kertas hasil tes mata dan di sini cuma ngobrol doang, bayar 60k.

Ketiga, ane kasih kertas hasil tes psikologi ke loket pendaftaran, terus tunggu panggilan buat difoto.



Keempat, setelah foto, langsung masuk ruang tes teori. Nah, ini kali kedua ane tes teori (pertama kali tahun 2011 kalo ga salah). Ternyata tes teori udah ga di kertas lagi dan bukan pilihan ganda, beda banget sama yang di situs-situs sebelah yang ngajarin cara lulus tes teori. Di sini sistemnya udah berbasis komputer, jadi selama 15 menit akan ada 30 soal berbentuk video, gansis akan diminta memilih benar atau salah. passing grade minimal 70 supaya lulus, Alhamdulillah ane dapet nilai 74. Sekedar berbagi tips, DENGARKAN PERNYATAAN SAMPAI HABIS, soalnya antara video dan pernyataan kadang ga singkron, awas kejebak.

Kelima, tes praktek; ada 3 track yang harus dilewatin supaya bisa lulus, track zig-zag, track U-turn, dan track angka 8 (tiga kali muter). Peraturannya adalah kaki ga boleh turun dan ga boleh menjatuhkan cone pembatas, serta hanya boleh satu kali percobaan yang artinya berhasil atau gagal ditentukan di percobaan pertama. Gansis boleh milih pakai motor matic atau manual yang udah disediakan, ane pilih manual. Track zig-zag ane lewatin dengan mulus, pas track U-turn ane gagal karena menjatuhkan cone + kaki turun, ternyata belokannya PATAH BANGET dan ane gagal di sini. Tapi ane lanjutin coba track angka 8, di sini kaki ane turun lagi, ternyata susah juga emoticon-Hammer (S)



Setelah gagal, ane sempet nonton peserta lain dan hampir semua gagal di track U-turn. Cuma satu yang berhasil dari kurang lebih sepuluh peserta, dan setelah ane tanya-tanya ternyata dia udah SEPULUH KALI GAGAL. Tes praktek ini boleh diulang maksimal 3 kali dengan jeda seminggu, artinya tes praktek kedua ane minggu depan. Kalo lebih dari 3 kali, maka harus mengulang lagi dari tes kesehatan, dll yang artinya harus bayar lagi semuanya. emoticon-Amazed

Minggu depannya ane bertekad kalo gagal mau langsung nembak, soalnya kondisi kepepet lagi butuh SIM C buat kerja. Dan kali ini ane gagal di track zig-zag, mungkin karena ga serius dan ga fokus. Sedangkan peserta lain semuanya gagal di track U-turn. Setelah itu ane langsung bilang mau nembak ke salah satu oknum di situ, kena 600k. Berhubung kepepet, terpaksa ane bayar.

Dari pengalaman tersebut, inilah alasan kenapa MENURUT ANE lebih baik bikin SIM nembak daripada lewat jalur resmi :

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Namun hal-hal di atas cuma pendapat ane, kalo gansis bener-bener amat sangat super duper yakin betul 100% dengan keahlian berkendaranya, maka ane sarankan lebih baik lewat jalur resmi karena lebih murah. Terakhir, ane cuma mengingatkan JANGAN LUPA MENGECEK MASA BERLAKU SIM gansis sekalian. Karena penyebab semua ini adalah ane kelupaan mengecek masa berlaku SIM ane yang ternyata sudah mati dari tahun 2021 (untung setahun ini ga pernah kena razia emoticon-Hammer (S)).

Menurut gansis sekalian gimana, mending jalur resmi atau nembak ?

emoticon-Salam Kenal
Polling
0 suara
Agan sista bikin SIM lewat jalur resmi atau nembak ?
Diubah oleh raysat3d 13-07-2022 04:20
54
19K
627
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
KyraAltairAvatar border
KyraAltair
#175
Quote:


pernyataaan ente hanya 50% benar

kenapa? karena orang yg langsung pure nembak, akan ketahuan perilaku di jalanannya pasti bodoh2, sableng2 dan gak beretika

karena mereka enggak tahu teori-teori di jalan raya itu mesti gimana, misalnya dalam situasi pertigaan siapa yang didahulukan, ketika marka jalan putus-putus atau setengah putus setengah nyambung atau full nyambung itu yang mana yang boleh take over, kalau di belokan dan di tanjakan boleh take over apa enggak, kalau belok bareng-bareng sama kendaraan roda 4 posisi kita mesti di sisi mana terutama kalau bareng truk tronton biar lebih paham bahayanya kalau salah sisi, kalau mau masuk ke jalan utama dari gang atau jalan kecil itu sikapnya gimana, dsb dll dst

jadi jangan menyesatkan orang dengan bilang ujian SIM itu buang2 waktu, biaya dan tenaga, karena semuanya bisa buat pengalaman berharga yang bisa bikin ente lebih tertib dan bersahaja di jalan meskipun SIM ente sama2 nembak

kalau dibilang enggak ada privilege, kata siapa? kalau ente ikut ujian Teori, privilege ente adalah ente paham segala rambu dan sikap berkendara di jalan itu mesti gimana

sehingga ketika ente bermasalah, entah tiba-tiba diberhentiin polisi, atau ketika ente berkonflik dengan orang lain, ente bisa punya dasar argumentatif, bukan sekadar nyolot brasa benar sendiri padahal bodoh

itu yang membedakan orang yang SIMnya langsung nembak

sama yang ikut ujian SIM tp gagal karena dicurangi sistem yang ud sama-sama tahu bahwa ujian SIM di satpas itu enggak terstandarisasi secara nasional dan tidak pernah di awasi/di audit sama tim pengawas independen, ya karena ladang duit, as simple as that

la wong alat simulator SIM aja cm jadi onggokan debu doank, gak pernah dipergunakan, anggaran pengadaannya ditilep yang jd mega korupsi saat itu, barang yg udah terlanjur kebeli pun sengaja dionggokkan doank karena Simulator SIM enggak bisa dicurangi seperti ujian praktik yang ada di setiap Satpas yang bisa di RIG di motornya yang sengaja gak pernah di maintenance dan sengaja dibuat gak nyaman, serta aturan2 absurd dalam melewati track2 yang sengaja tidak terstandarisasi biar 90% peserta gagal kecuali Stuntman
Uprutz
Uprutz memberi reputasi
1
Tutup