Kaget juga sih membaca postingan di Instagram Sharon Wicaksono, dia komplain sama petugas PLN yang mendenda karena segel ori sampai didenda Rp. 68 juta.



Banyak beragam komentar dari netizen, ternyata bukan hanya Sharon Wicaksono saja yang mengalami hal serupa, dia bukan yang pertama.

Sudah dua hari dia menulis status mengenai komplainnya di media sosial Instagram dan Twitter itu pun saya tahu dari Instagram Storiesnya hari ini, belum ada tanggapan dari pihak terkait.



Sharon Wicaksono pun mengunggah beberapa saran dan korban-korban lainnya agar nanti laporan yang menurut saya sudah viral karena sudah masuk media online yang di tag olehnya.



Para korban baru membuka suara mereka saat Sharon memviralkan kasusnya ke media sosial karena baginya 68 juta bukan jumlah yang sedikit.



Ternyata bukan Sharon saja yang kena denda sampai puluhan juta, ada korban lain malah sampai ratusan juta.

Ada yang bersedia membayar, karena mau tidak mau, dengan alasan listrik diputus, you know lah kondisi sekarang jika tanpa listrik, apapun susah, kecuali zaman dahulu.



Ada juga komen netizen yang menduga bahwa kerjaan teknisi AC (menduga apa pengalaman ya?) yang mengotak atik agar bayar listrik murah, saat penggunaan AC dalam rumah 3 AC sekaligus.



Ada juga yang menyalahkan penghuni rumah yang lama, dan lain lain. Bisa gansis baca screenshotyang sudah saya cantumkan di spoiler.



Apakah kasus Sharon akan menemukan titik terang, ditindak lanjuti oknum-oknum yang 'memeras' sampai puluhan juta bahkan ratusan untuk membayar denda karena sudah viral seperti ini dan bukan hanya Sharon banyak korban-korban lainnya dengan kasus yang sama ataupun berbeda kasus, tapi intinya kena peras dari oknum PLN tersebut.

Cara membedakan segel ori dari penjelasan petugan PLN dari Instagram Storiesnya Sharon Wicaksono, klik





Memang perlunya edukasi tentang hal ini, mungkin maksud diviralkannya biar tidak ada yang menjadi korbannya lagi, biasanya kan nunggu viral baru ditangani, tapi yang namanya kecurangan pasti ada saja di lapangan.