By Irsyaad W, Sabtu, 11 Juni 2022 | 17:50 WIB

Otomotifnet.com - Satlantas Polres Metro Tangerang Kota patut diacungi jempol.

Karena bekerja maksimal dalam kasus bocah sengaja tabrakan diri ke truk demi konten di Tangerang.

Diketahui, lokasinya di Jl Otto Iskandardinata, Gerendeng, Tangerang, (3/6/22) lalu.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Joko Sembodo pastikan sopir truk tidak dijadikan tersangka.

"Sopir truk yang menabrak anak-anak di Jl Otista, Karawaci, Kota Tangerang, kemarin sudah dipastikan sebagai saksi, bukan tersangka," tegas Joko Sembodo, (10/6/22).

Joko mengatakan, kasus tewasnya bocah tertabrak truk demi konten tersebut merupakan perbuatan yang disengaja.

Sebab, dalam video yang beredar, sekelompok bocah tersebut yang sengaja menabrakan diri ke truk demi konten.

"Kalau video viral yang pertama di Jalan Otista itu mutlak adalah tujuannya untuk membuat konten," kata dia.

"Karena bisa dilihat dari video yang beredar di sosial media, memang dia sedang merekamnya untuk dibuat konten," terangnya.

Oleh karena itu, Joko memastikan, sang sopir truk tidak dilakukan penahanan.

Menurutnya, sopir truk hanya dikenakan wajib melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

Tujuannya, guna dimintai keterangan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Sopir truk itu cuma dijadikan saksi dan memang enggak ditahan, karna dia (sopir) itu enggak salah, kasian kan kalau ditahan," ungkapnya.

"Dari kemarin sopir hanya wajib lapor saja, itu pun laporan sopor karna dimintai keterangan saja," terang Joko.

Sebelumnya diberitakan, berdar video seorang bocah terlindas truk karena tindakan bodohnya sendiri.

Dalam video, terlihat empat bocah sengaja mengadang truk yang sedang melaju kencang.

Tampak dua bocah mengenakan jaket berwarna putih dengan garis berwarna merah dan hitam, sedangkan dua bocah lainnya mamakai jaket berwarna hitam.

Mulanya, dua bocah berjaket putih dan satu bocah berjaket hitam hendak menghentikan laju truk yang melintas.

Tapi truk terus melaju dan dua bocah berjaket putih masih memaksa truk berhenti.

Karena ulahnya tersebut, seorang bocah akhirnya tewas terlintas roda truk.

Menurutnya, sopir truk hanya dikenakan wajib melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

Tujuannya, guna dimintai keterangan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Sopir truk itu cuma dijadikan saksi dan memang enggak ditahan, karna dia (sopir) itu enggak salah, kasian kan kalau ditahan," ungkapnya.

"Dari kemarin sopir hanya wajib lapor saja, itu pun laporan sopor karna dimintai keterangan saja," terang Joko.

Sebelumnya diberitakan, berdar video seorang bocah terlindas truk karena tindakan bodohnya sendiri.

Dalam video, terlihat empat bocah sengaja mengadang truk yang sedang melaju kencang.

Tampak dua bocah mengenakan jaket berwarna putih dengan garis berwarna merah dan hitam, sedangkan dua bocah lainnya mamakai jaket berwarna hitam.

Mulanya, dua bocah berjaket putih dan satu bocah berjaket hitam hendak menghentikan laju truk yang melintas.

Tapi truk terus melaju dan dua bocah berjaket putih masih memaksa truk berhenti.

Karena ulahnya tersebut, seorang bocah akhirnya tewas terlintas roda truk.

gridoto.com