Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Abaikan Putin, Inggris Juga Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina


Jakarta -

Pemerintah Inggris menyatakan akan mengikuti langkah Amerika Serikat dengan mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina. Hal ini diumumkan Inggris usai peringatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin agar Barat tidak memasok senjata canggih ke Ukraina.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (6/6/2022), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa London telah berkoordinasi erat dengan Washington soal pemberian sistem roket multi-peluncuran, yang dikenal sebagai MLRS, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Kementerian menyatakan bahwa peluncur M270 tersebut, yang dapat menyerang target hingga 80 kilometer (50 mil) jauhnya dengan roket berpemandu presisi, akan "memberikan peningkatan kemampuan yang signifikan bagi pasukan Ukraina.

Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan memasok Kiev dengan sistem roket artileri mobilitas tinggi, yang dikenal sebagai HIMARS, yang secara bersamaan dapat meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi. HIMARS ini lebih unggul dalam jangkauan dan presisi dibandingkan sistem roket yang ada di Ukraina.

Persenjataan canggih tersebut akan dikirimkan AS setelah Ukraina memberikan jaminan untuk tidak menggunakannya dalam menyerang target di wilayah Rusia. Meskipun demikian, langkah AS tersebut memicu Putin untuk mengeluarkan peringatan keras pada Minggu (5/6).

Putin mengingatkan bahwa Moskow akan menyerang "target-target" baru yang tidak disebutkan jika Barat memasok rudal tersebut ke Ukraina. Dia mengatakan pengiriman senjata baru ke Ukraina ditujukan untuk "memperpanjang konflik".

Namun pemerintah Inggris mengabaikan peringatan Putin tersebut. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bersikeras bahwa sekutu-sekutu Barat Ukraina harus mempertahankan pengiriman senjata mereka untuk memungkinkan Ukraina "memenangkan" perangnya melawan pasukan Rusia.

"Inggris mendukung Ukraina dalam pertarungan ini dan mengambil peran utama dalam memasok pasukan heroiknya dengan senjata vital yang mereka butuhkan untuk mempertahankan negara mereka dari invasi tanpa alasan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Seiring dengan perubahan taktik Rusia, demikian juga dukungan kita kepada Ukraina. Sistem roket multi-peluncuran yang sangat mumpuni ini akan memungkinkan teman-teman Ukraina kita untuk lebih melindungi diri mereka sendiri dari penggunaan artileri jarak jauh yang brutal, yang telah digunakan pasukan Putin tanpa pandang bulu untuk meratakan kota-kota," imbuhnya.

London sejauh ini telah menawarkan lebih dari £750 juta (US$ 937 juta) dalam bentuk dukungan militer ke Ukraina, termasuk mengirimkan sistem pertahanan udara, ribuan rudal anti-tank dan berbagai jenis amunisi, ratusan kendaraan lapis baja dan peralatan lainnya.

https://news.detik.com/internasional...h-ke-ukraina/1
yoseful
emineminna
djetmchudose
djetmchudose dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
VeritonixAvatar border
Veritonix
#9
banyak yang bilang kalau as mainnya keroyokan lawan russia n china, tapi populasi as + eropa saja tidak ada setengahnya populasi china sendiri. populasi eropa barat bahkan jika digabungan tidak jauh berbeda dengan populasi russia.

lebih seru sih kalau eropa barat vs russia. ga bs ngebayangin kelak nanti baca sejarah/nonton film dokumenternya gmn kerennya emoticon-Big Grin

ya dgn asumsi ekonomi russia ga collaps duluan emoticon-Ngakak

House Lancaster emang stronkkkkkkkkk sejak doeloe emoticon-Angkat Beer

Diubah oleh Veritonix 07-06-2022 02:43
jerryreality850
jerryreality850 memberi reputasi
-1
Tutup