xianying21Avatar border
TS
xianying21
VOC Bangkrut Karena Korupsi, Benarkah Korupsi Karena Terinspirasi Pribumi?

Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC adalah perusahaan dagang Hindia Belanda yang pernah menduduki nusantara di masa lalu dan disebut-sebut sebagai perusahaan terkaya di dunia melebihi kekayaan Apple Inc. VOC juga disebut sebagai perusahaan pertama di dunia yang menggunakan sistem saham secara terbuka alias perusahaan publik pertama. Bergerak dalam bidang industri hasil alam dan rempah-rempah, VOC harus bangkrut di pertengahan abad ke-18. Penyebabnya adalah korupsi yang marak di internal VOC dan peperangan melawan Inggris. Lalu kenapa para petinggi VOC bisa korupsi? Ada pemikiran liar dari ane apakah para petinggi VOC ini tertular budaya korupsi pihak pribumi?

Karena seperti yang kita tahu kalau korupsi sulit sekali diberantas dari masyarakat Indonesia. Prilaku korupsi marak di negeri ini mulai dari korupsi kecil-kecilan, main potong bansos, sampai korupsi para pejabat negara. Apakah memang bangsa ini terlalu banyak masyarakatnya yang doyan korupsi sejak jaman dulu, sejak jaman Majapahit, kemudian VOC, dan akhirnya menginspirasi para petinggi VOC?

Sekilas Tentang VOC

VOC didirikan pada 1602, sebagai perusahaan yang memiliki hak istimewa seperti memiliki mata uang sendiri dan punya tentara sendiri sehingga sering disebut negara di dalam negara. Masyarakat Indonesia saat itu sering menyebut tentara VOC sebagai kompeni atau kumpeni yang sebenarnya arti kompeni adalah perusahaan, merujuk pada kata terakhir dari nama VOC.

Pada 1602 VOC berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di nusantara. Sementara yang menjadi gubernur jenderal pertama VOV adalah Pieter Both.

VOC disebut-sebut sebagai perusahaan terkaya sepanjang masa yang nilai kekayaannya disebut-sebut melebihi Apple, Microsoft, dan Tesla. Kekayaan VOC mencapai 78 juta gulden yang jika disesuaikan dengan nilai saat ini setara dengan US$ 7,9 triliun. Kalau kita konversi ke dalam rupiah (US$ 1 = Rp 14.000), angkanya mencapai Rp 110,6 kuadriliun atau lengkapnya Rp 110.600.000.000.000.000. Sungguh nilai yang sangat gila bukan?

Kekayaan VOC yang sedemikian banyak adalah dari hasil mengeruk kekayaan hasil alam rempah-rempah Hindia Belanda yang diperdagangkan dan dimonopoli.

Kebangkrutan Karena Korupsi

Pada 1799 VOC mengalami kebangkrutan dan seluruh asetnya diambil oleh pemerintah Kerajaan Belanda termasuk monopoli perdagangan di Indonesia. Selain karena peperangan, VOC bangkrut karena korupsi. Ya, korupsi. Seperti pertanyaan di atas, apakah para petinggi VOC korupsi karena terinspirasi dari pribumi? Bisa iya dan bisa tidak.

Dalam sejarahnya, di era VOC, masih ada beberapa kerajaan yang berdiri di nusantara dan kerap berkonflik. Mungkin saja para petinggi kerajaan yang sering bersinggungan dengan VOC kerap korupsi dan kemudian orang-orang VOC ingin menirunya karena ternyata korupsi itu bisa memperkaya diri.

Atau bisa saja VOC itu korupsi karena ya korupsi dengan sendirinya dan kaum pribumi tidak korupsi. Semuanya sangat memungkinkan. Atau jangan-jangan VOC yang mewarisi budaya korupsi ke masyarakat pribumi nusantara? emoticon-Ngakak (S)

Ayo gan, mari kita diskusi di sini. Menurut agan gimana. emoticon-Ngakak

Referensi
sneeringeel
gepyan
nowbitool
nowbitool dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
khu.lungAvatar border
khu.lung
#2
VOC Belanda itu kan menjalankan politik Devide et Impera antar golongan dan etnis2 di daerah pendudukannya.

pertama dengan menganggap orang bule sebagai kasta tertinggi
lalu imigran Asia timur seperti China jadi warga kasta menengah.
dan warga indonesia pribumi asli sebagai kasta terendah

Belanda narik pajak lewat kaki tangan mereka warga Asia timur. imigran Asia timur aja China ini lalu diberikan target oleh VOC utk kumpulkan pajak sekian2. caranya terserah. nah mereka akan membayar demang2 utk ambil uangnya dari rakyat. nah kalau imigran2 ini ga berhasil mencapai targetnya, maka salah satu caranya supaya ngga dipecat atau dihukum adalah dengan MENYOGOK / KORUPSI. Secara vertikal. dari gubernur VOC nya sampe ke tingkat Demang nya.




sebagian sumber
https://tirto.id/sejarah-kebencian-terhadap-etnis-tionghoa-bFLp
Diubah oleh khu.lung 05-06-2022 09:22
packyu
fachri15
fachri15 dan packyu memberi reputasi
2
Tutup