Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang anggota parlemen senior Rusia telah menyarankan penculikan seorang menteri pertahanan NATO di Ukraina dan membawa mereka ke Moskow untuk ditanyai tentang perintah apa yang telah diberikan Barat kepada Kyiv.

Oleg Morozov, yang pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen Rusia pada 1993 dan anggota partai Rusia Bersatu, mengatakan pasokan senjata Barat ke Ukraina merupakan ancaman langsung bagi Rusia dan mungkin mengharuskan Moskow meninjau kembali tujuan militernya.
"Anda tahu, mungkin ini adalah plot fantastis yang saya buat ... bahwa dalam waktu dekat, pada tahap tertentu, seorang menteri perang dari beberapa negara NATO akan pergi dengan kereta api ke Kyiv untuk berbicara dengan Zelensky. Tapi dia tidak akan sampai di sana dan akan terbangun di suatu tempat di Moskow," kata Morozov dalamp siaran TV pemerintah Rossiya-1, dikutip Reuters, Selasa (31/5/2022). 

"Maksudmu kita menculik mereka?" tanya pembawa acara TV Olga Skabeyeva, salah satu jurnalis paling pro-Kremlin di Rusia.
"Ya. Dan kemudian kami akan memilah siapa yang memberi perintah untuk apa, siapa yang bertanggung jawab atas apa sebenarnya," kata Morozov.
Adapun, sejumlah politisi Barat tercatat telah mengunjungi Kyiv untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada Ukraina. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin yang melakukan perjalanan ke sana pada April bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Sumber