Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Warga Malaysia Bikin Petisi Tolak Petinggi UMNO Jadi Dubes RI
Warga Malaysia Bikin Petisi Tolak Petinggi UMNO Jadi Dubes RI

Kamis, 19 Mei 2022 18:27 WIB




Belasan ribu warga Malaysia menolak Tajuddin Abdul Rahman ditunjuk sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia yang baru. Belasan ribu warga Malaysia menolak Tajuddin Abdul Rahman ditunjuk sebagai Duta Besar Malaysia untuk RI yang baru. (Foto: Tangkapan layar facebook Tajuddin Abdul Rahman)

Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Malaysia ramai-ramai membuat petisi penolakan penunjukkan politikus kontroversial sekaligus salah satu petinggi partai UMNO, Tajuddin Abdul Rahman, sebagai duta besar Negeri Jiran untuk Indonesia.

Lebih dari 13.500 telah menandatangani petisi yang memohon pemerintahan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob membatalkan penunjukkan Tajuddin.

Petisi itu menargetkan 15.000 tanda tangan dan ditujukan kepada Ismail Sabri, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, dan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

"Tolong tandatangani petisi ini, kami tidak bisa membiarkan seseorang seperti dia (Tajuddin), mewakilkan kami di Indonesia atau di mana pun," ujar salah satu pengguna Facebook Yusof Latiff.

"Jangan pernah lupakan bagaimana dia mengatur uang proyek kereta, itu buruk dan pernyataannya tidak pantas. Dia tidak cocok untuk pekerjaan itu," lanjutnya.

Tajuddin sendiri merupakan anggota dari Dewan Tertinggi UMNO dan sempat menjabat sebagai Kepala Prasarana Malaysia.

Prasarana Malaysia merupakan perusahaan transportasi pelat merah yang mengoperasikan jalur kereta api Negeri Jiran.

Reputasi Tajuddin menjadi tercemar kala ia memberikan pernyataan terkait tabrakan kereta api LRT yang membuat tiga orang masuk Unit Perawatan Intensif (ICU). Ia tak hadir di hari kecelakaan terjadi dan baru muncul esok harinya.

Dalam konferensi pers, Tajuddin mendeskripsikan tabrakan tersebut sebagai dua kereta yang 'berciuman' satu sama lain. Ia juga merespons jurnalis dengan marah kala ditanya apakah ia bakal berhenti imbas kecelakaan tersebut.

Setelah insiden itu, petisi juga dibuat untuk mendesak Tajuddin mundur dari jabatan Kepala Prasarana Malaysia. Saat itu, petisi tersebut diteken oleh 100 ribu orang.

Tajuddin kemudian dicabut dari jabatan itu dua hari setelah pernyataan kontroversialnya keluar.

Tak hanya itu, Tajuddin dikenal sering mengeluarkan ungkapan yang kasar. Ia sempat mengatakan bakal menampar warga keturunan China-Malaysia yang membawa burung belibis mereka ke luar negeri.

Penunjukkan Tajuddin juga menuai kritik dari anggota parlemen Partai Keadilan Rakyat (PKR), Sim Tze Tzin.

"Politikus yang ditunjuk sering gagal menegakkan profesionalisme institusional. Pencabutan Tajuddin dari Prasaranawas merupakan contoh bahaya dari penunjukan jabatan politik," ujar politikus tersebut seperti dikutip The Straits Times.

Meski demikian, Ismail Sabri membela penunjukan Tajuddin sebagai Dubes Malaysia di RI, mengatakan tokoh tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami tidak bisa memuaskan semua orang," kata Ismail.

https://www.cnnindonesia.com/interna...-jadi-dubes-ri
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
junoonAvatar border
junoon
#10
Indonesia tidak bisa menolak dubes yang datang. Yang bisa menganulir seseorang menjadi dubes ya dari Malaysia-nya sendiri.

Cuma emang dari berita2 dan video2 yang beredar, orang ini (Tajudin) banyak ngawurnya. Dia kalo di parlemen kebanyakan omong kosong, kayak orang mabok, malah pernah ngomong kasar dan rasis.

Ya mudah-mudahan aja dia gak bikin ulah di Indonesia. Soalnya dia punya kekebalan diplomatik sih. Hukum Indonesia susah mau sentuh dia kalau dia berulah.
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
Tutup