Cerita Tentang Hotel Cecil #RabuRandom

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Cerita Tentang Hotel Cecil #RabuRandom

marywiguna13

27-04-2022 08:37

Cerita Tentang Hotel Cecil #RabuRandom

Hotel Cecil dibangun pada tahun 1924 oleh tiga orang pengusaha perhotelan yang bernama William Banks Hanner, Charles L. Dix, dan Robert H. Schops. Ketiga pengusaha perhotelan tersebut menginvestasikan sekitar 2,5 juta dolar. Bangunan hotel dengan 700 kamar dan bergaya Beaux Artstersebut didesain oleh Loy Lester Smith. Hotel tersebut kemudian dibuka untuk umum pada tanggal 20 Desember 1924, dan ditujukan bagi para turis serta para pelancong bisnis.

Hotel Cecil terletak di 640 South Main Street di pusat kota Los Angeles. Walaupun hotel tersebut sempat berkembang sebagai tujuan modis sepanjang tahun 1940an, namun area yang lokasinya paling dekat dengan hotel Cecil yang dikenal dengan nama Skid Row, menjadi semakin padat oleh para tunawisma yang tinggal dalam radius enam km, yang berjumlah sekitar 10 ribu orang.

Pada tahun 2007, sebagian hotel direnovasi setelah pemilik baru mengambil alih dari sana. Pada tahun 2011, Hotel Cecil diganti namanya menjadi "Stay on Main", dengan area resepsionis yang terpisah disiang hari, namun dengan fasilitas yang bisa digunakan bersama.

Nama Hotel Cecil semakin terkenal ketika pada tahun 2013, mayat seorang wanita mudah yang bernama Elisa Lam yang merupakan seorang mahasiswa asal Kanada, ditemukan di tangki penyimpanan air di atas gedung hotel Cecil tersebut. Kematian Elisa Lam terbilang misterius, karena sampai sekarang tidak ditemukan jawaban bagaimana Elisa Lam bisa mencapai tangki air, tempat dia ditemukan. Dalam tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, bahkan tidak juga ditemukan tanda-tanda pemakaian obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol.

Namun dari footage yang beredar di internet, yang diambil dari CCTV disalah satu lift hotel Cecil tersebut, sempat terlihat bahwa Elisa Lam berperilaku aneh ketika dia sedang berada di dalam lift, beberapa waktu sebelum kematiannya. Hal tersebut sempat menimbulkan asumsi, antara Elisa Lam yang memang memiliki Bipolar Disorder, Elisa Lam dibunuh oleh seseorang, atau hotel Cecil yang memang berhantu?

Puluhan tahun sebelum kasus Elisa Lam mencuat ke publik, ternyata hotel Cecil memang memiliki predikat sebagai hotel dengan rentetan kematian dan kekerasan. Bunuh diri pertama yang terjadi di hotel Cecil didokumentasikan pada tanggal 22 Januari 1927. Seorang pria yang bernama Percy Ormond Cook yang berumur 52 tahun, menembak kepalanya sendiri ketik berada di dalam kamar hotelnya setelah dia gagal berdamai dengan istri dan anaknya. The Los Angeles Times melaporkan bahwa dia dilarikan ke rumah sakit, namun dia dinyatakan memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup. Dan kemudian dia meninggal di hari yang sama.

Quote:

- Tanggal 19 November 1931. Seorang tamu hotel yang bernama W.K. Norton yang berumur 46 tahun, ditemukan tewas di kamar hotelnya setelah menelan kapsul beracun. Seminggu sebelumnya, Norton check indi hotel tersebut dengan nama James Willys dari Chicago.

- Bulan September 1932. Seorang petugas kebersihan hotel menemukan seorang pria yang bernama Benjamin Dodich yang berumur 25 tahun, tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya. Dan dia tidak meninggalkan catatan kematiannya.

- Akhir bulan Juli 1934, seorang mantan tentara medis berumur 53 tahun yang bernama Sersan Louis D. Borden, tewas dengan menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan silet. Borden sempat meninggalkan beberapa catatan kematian, dan salah satunya menyebutkan bahwa kesehatannya yang buruk menjadikannya alasan untuk melakukan bunuh diri.

- Bulan Maret 1937, seorang wanita bernama Grace E. Margo, jatuh dari jendela lantai sembilan. Dia tidak langsung terjatuh ke jalan karena tubuhnya terlilit oleh kabel telepon. Namun, dia kemudian meninggal di Georgia Street Receiving Hospital. Dan polisi tidak dapat mengidentifikasi apakah kematian Margo adalah murni sebuah kecelakaan, atau dia sengaja melakukan bunuh diri.

- Bulan Januari 1938, perwira Angkatan Laut yang bernama Roy Thompson yang berumur 35 tahun, melompat dari lantai atas hotel Cecil dan ditemukan di bagian skylight gedung sebelah hotel. Thompson dikabarkan sudah menginap di hotel Cecil selama beberapa minggu.

- Bulan Mei 1939, seorang perwira Angkatan Laut kembali bunuh diri di kamar hotel Cecil tempat dia menginap. Erwin C. Neblett yang berumur 39 tahun, diduga tewas karena mengkonsumsi racun.

- Tanggal 10 Januari 1940, seorang guru yang bernama Dorothy Seger yang berumur 45 tahun, dan terdaftar dengan nama samaran Evelyn Brent, dilaporkan hampir tewas karena mengkonsumsi racun ketika sedang menginap di hotel Cecil. Guru tersebut sempat mengirimkan sebuah catatan pada keluarganya bahwa dia akan mengakhiri hidupnya. Dan hidupnya benar-benar berakhir dua hari kemudian di rumah sakit akibat efek keracunan yang dialaminya.

- Bulan September 1944, seorang gadis berumur 19 tahun yang bernama Dorothy Jean Purcell, berbagi kamar dengan kekasihnya yang bernama Ben Levine yang merupakan seorang sales sepatu yang berumur 38 tahun. Dorothy yang saat itu tidak tahu bahwa dia sedang hamil, ternyata melahirkan seorang bayi laki-laki di kamar mandi. Dalam kesaksiannya, Dorothy beralasan bahwa dia tidak ingin membangunkan Ben yang saat itu sedang tidur. Mengira bayinya sudah meninggal, Dorothy kemudian melemparkan bayinya keluar jendela dan jatuh di atas atap gedung yang terletak disebelah hotel. Dorothy dijatuhi hukuman atas pembunuhan, namun setelah tiga orang psikiater bersaksi, dia dinyatakan tidak bersalah karena dianggap mempunyai gangguan mental.

- Bulan November 1947, seorang laki-laki yang bernama Robert Smith yang berumur 35 tahun, dinyatakan tewas setelah menjatuhkan dirinya dari jendela lantai tujuh yang merupakan kamar tempat dia menginap.

- Tanggal 22 Oktober 1954, karyawan sebuah perusahaan di San Francisco yang bernama Helen Gurnee yang berumur 55 tahun, juga menjatuhkan diri dari lantai yang sama dengan Robert Smith. Helen jatuh di atas tenda hotel Cecil itu sendiri. Seminggu sebelumnya, Helen check in dengan menggunakan nama Margaret Brown.

- Tanggal 11 Februari 1962, Julia Frances Moore yang berumur 50 tahun, melompat dari lantai delapan. Dia tidak meninggalkan catatan kematian. Namun diantara barang-barang miliknya, terdapat tiket bis dari St. Louis, uang receh 59 sen, dan buku rekening bank Illinois yang saldonya berjumlah 1800 dolar.

- Tanggal 12 Oktober 1962, seorang wanita yang bernama Pauline Otton yang berumur 27 tahun, melompat dari kamarnya di lantai sembilan setelah dia bertengkar dengan suaminya yang bernama Dewey. Pauline kemudian jatuh menimpa seorang pejalan kaki yang bernama George Giannini yang berumur 65 tahun, dan mereka berdua tewas seketika. Dan karena tidak ada saksi mata, Pauline dan George dinyatakan melakukan bunuh diri bersama. Namun terlihat bahwa George masih memakai sepatu dan tangannya sedang berada di dalam sakunya. Jika dia menjatuhkan diri, sepatunya kemungkinan akan terlepas dan tangannya tidak akan dimasukkan ke dalam saku. Sedangkan suami Pauline langsung meninggalkan kamarnya sebelum Pauline menjatuhkan diri.

- Tanggal 4 Juni 1964, seorang karyawan hotel Cecil menemukan "Pigeon Goldie" Osgood yang merupakan seorang pensiunan operator telepon tewas di kamarnya. Osgood diduga dirudapaksa, dipukuli, ditusuk, dan dirampok oleh seorang pelaku yang diduga adalah Jacques B. Ehlinger. Karena beberapa jam setelah pembunuhan terjadi, Jacques terlihat berjalan melewati Pershing Square dengan mengenakan pakaian yang berlumuran darah. Namun, setelah ditangkap dan didakwa, dia kemudian dibebaskan karena ternyata bukan Jacques pelakunya.

- Tanggal 20 Desember 1975, seorang wanita yang masih belum bisa diidentifikasi, melompat dari kamarnya di lantai 12 yang kemudian jatuh menimpa atap di lantai 2. Namun, pada tanggal 16 Desember dia terdaftar dengan nama Alison Lowell dan menginap di kamar 327.

- Tanggal 1 September 1992, sesosok mayat pria Afro-Amerika yang diperkirakan berumur 20-30 tahun, ditemukan di gang yang terletak di belakang hotel Cecil. Dia diduga terjatuh, menjatuhkan diri, atau sengaja didorong dari kamarnya yang terletak di lantai 15. Dan dia juga tidak pernah diidentifikasi.

- Tanggal 13 Juni 2015, sesosok mayat pria yang berumur 28 tahun ditemukan di luar hotel. Beberapa pihak menduga bahwa dia mungkin bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari hotel, walaupun juru bicara koroner sempat memberi tahukan bahwa penyebab kematiannya belum bisa ditentukan. Dan kasus kematian pria tersebut menjadi kasus kematian terakhir yang terjadi di hotel Cecil.

Selain menjadi tempat yang memiliki rentetan kematian dan kekerasan, hotel Cecil juga sempat dijadikan sebagai tempat persembunyian oleh dua orang pembunuh berantai.

Quote:
Richard Ramirez

Pembunuh berantai dan pemerkosa yang dikenal dengan julukan sebagai The Night Stalker ini sudah menghabisi setidaknya 14 orang korban dan melukai puluhan orang disepanjang bulan Juni 1984 hingga bulan Agustus 1985. Ramirez yang merupakan seorang pemuja setan, akan membobol rumah-rumah di sekitar Los Angeles dan San Fransisco. Kemudian dia akan menyerang, membunuh, merudapaksa, dan merampok penghuninya.

Selama dia melakukan kejahatannya, maka Ramirez akan menyempatkan diri untuk menginap di hotel Cecil. Dia kerap mendatangi hotel Cecil dengan hanya memakai celana dalam atau bahkan tanpa mengenakan apapun dan membuang bajunya yang penuh darah ke tempat sampah setelah dia melakukan kejahatannya. Dan dia akan membayar 14 dolar untuk menginap semalam di kamar lantai yang paling atas.

Quote:
Jack Unterweger

Johann “Jack” Unterweger yang merupakan seorang jurnalis dan penulis Austria yang telah dibebaskan dari penjara setelah membunuh seorang gadis remaja, menginap di hotel Cecil pada tahun 1991 ketika dia mendapat sebuah tugas jurnalistik untuk melakukan penelitian tentang kejahatan yang terjadi di Los Angeles.

Namun, ketika dia menjadi tamu di hotel Cecil tersebut, dia justru sempat melakukan kejahatannya dengan membunuh tiga orang prostitusi. Unterweger kemudian ditangkap dan didakwa atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap sembilan orang korban. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup, namun dia menggantung dirinya di sel setelah dia menerima putusan hukuman seumur hidupnya.

Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2, sumber 3