Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

5tar5.Avatar border
TS
5tar5.
AS dan NATO Terus Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina, China: agar Perang Berlanjut
Di tengah invasi Rusia yang saat ini berupaya mengambil alih Mariupol, ternyata ada peran Amerika Serikat (AS) dan NATO yang aktif mengirim bantuan pasokan senjata ke Ukraina.

Mengenai peran AS dan NATO di tengah invasi Rusia ke Ukraina ini, kemudian menjadi sorotan menarik bagi seorang pakar asal China, Wang Yiwei.

Disampaikan pakar China itu lebih lanjut, tindakan AS dan NATO yang terus mengirim bantuan pasokan senjata ke Ukraina, sebenarnya akan memperpanjang invasi Rusia.

Bahkan, ia memberi peringatan bahwa keterlibatan AS dan NATO yang aktif mengirim bantuan pasokan senjata, hanya akan mempengaruhi kerangka keamanan Eropa dalam jangka panjang.

Baca Juga: AHY Tegaskan Dia Maju Capres 2024 Atas Kehendak Rakyat Bukan Hanya Ketua Partai Koalisi

Sedangkan Rusia saat ini, dalam pandangan pakar China itu, berupaya mengambil alih Mariupol demi membuat pertahanan yang lebih tebal, di mana kota pelabuhan itu dapat menghalangi Finlandia dan Swedia yang sedang berencana bergabung dengan NATO.

Wang Yiwei, seorang pakar yang juga direktur Institut Urusan Internasional di Universitas Renmin China menyebut AS dan NATO tidak ingin invasi Rusia segera berakhir, sehingga ini alasan kuat mereka tetap mengirim bantuan pasokan senjata untuk Ukraina.

Ini pun terlihat dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menyebut invasi Rusia di Ukraina akan dapat berlangsung sampai akhir 2022.

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...rang-berlanjut
homies4life
gofivik130
crowsd
crowsd dan 5 lainnya memberi reputasi
0
1.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
crowsdAvatar border
crowsd
#5
Biarin aja, NATO kirim senjata terus. Biar dihabisi semua sama Rusia, seperti di Lviv kemarin, airstrike Rusia menghantam pasokan senjata dari negara-negara NATO dalam seminggu terakhir. Bantuan senjata yang harganya mahal-mahal, seminggu mengalir deras, ditumpuk di gudang, belum digunakan sudah hancur musnah kena airstrike Rusia. Rugi bandar kan. emoticon-Ngakak (S)

Sampe2 Jerman menyatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina telah mencapai batasnya, Yunani menghentikan pengiriman senjata, Slovakia rugi bandar kirim rudal S 300 belum digunakan sudah dihancurkan Rusia, sedangkan Slovenia teriak2 bahwa kini militernya sendiri yang kekurangan senjata karena banyak stok senjatanya dikirim ke Ukraina. Rusia sendiri disinyalir ingin menjadikan perang ini bagaikan "Vietnam-nya NATO" dalam hal aspek ekonomi, dimana ekonomi mereka akan dikuras habis untuk membantu Ukraina, kini uang dari para pembayar pajak di negara-negara Eropa tersebut digunakan untuk sesuatu yang tidak berhubungan dengan kesejahteraan rakyat mereka, tetapi habis untuk membantu Ukraina dengan persenjataan. Kalo di negara-negara Eropa Barat yang ekonominya lebih kuat mungkin tidak seberapa, tapi rakyat di Eropa Timur yang ekonominya lemah yang bakalan teriak.
homies4life
homies4life memberi reputasi
1
Tutup