Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2021/22 - Never Give Up «

 
Quote:

 
 
Quote:


Diubah oleh viniest 12-07-2021 04:58
beanthank
z1ck
karkan
karkan dan 77 lainnya memberi reputasi
42
608.8K
14.2K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#3183
➡️KOLOM KOEZ ARRAIHAN✅

◾Dampak Konate dan Diaz ◾


Konate dan Diaz akhirnya menunjukkan pesan bagaimana bisnis Liverpool dalam track yang benar. Bisnis sepakbola yang dibangun dengan detail, cermat, rumit dan proses yang sering sulit dipahami banyak pihak.

Konate dan Diaz adalah dua pemain yang direkrut dalam kurun waktu dua musim terakhir. Liverpool memang belanja pemain dengan pendekatan yang rumit, sehingga belanja pemain memang karena kebutuhan. Bahkan sampai ke titik "kebutuhan" pun, harus melewati begitu banyak pertimbangan teknis.

Itu sebab, Liverpool sangat jarang dan tidak mudah untuk pada keputusan " belanja pemain". Konate dam Diaz juga berada dalam lingkaran proses yang semacam itu. Musim sebelumnya, ketika merekrut Diogo Jota juga demikian.

Banyak pengamat, jurnalis, dan media terkemuka Inggris yang mengagumi Liverpool dalam proses merekrut pemain baru. Kehadiran Konate dan Diaz kedalam tubuh Liverpool semakin meneguhkan pendapat para jurnalis sepakbola Inggris. Karena pemampilan Konate dan Diaz pusaran permainan Liverpool bukan saja begitu cepat menyatu pada tim, juga memberikan impact yang luar biasa.

Musim ini semakin menegaskan bagaimana kekuatan Liverpool semakin merata dan cukup dalam di lini pertahanan dan lini depan. Konate semakin menyatu, bahkan Konate menjadi semacam titik pentahbisan bahwa Konate adalah " Player for A Big Game". Konate selalu turun di match besar Liverpool. Di UCL, jika lawan memiliki type striker dan apalagi memiliki tubuh tinggi, maka sudah pasti Konate yang akan diduetkan dengan Van Dijk.

Jadi, siapa yang mendampingi Van Dijk di central back, antara Konate, Matip atau Joe Gomez, akan ditentukan siapa lawan yang akan dihadapi Liverpool.

Kehadiran Konate di lini pertahanan Liverpool memberikan begitu banyak opsi taktik. Apalagi di pekan ini, di dua match perempat final UCL menghadapi Benfica, Konate secara berturut mencetak gol dari sepak pojok. Dan di "big game" lainnya tadi malam saat Liverpool harus meladeni Manchester City di semifinal Piala FA, Klopp kembali memilih Konate untuk mendampingi Van Dijk. Walau bermain dalam tekanan yang massif, Konate tampil tidak terlalu buruk. Ada beberapa momen dia terlambat menutup areal penjagaannya. Tetapi kita jangan lupa, tidak mudah bagi bek manapun untuk meledeni lini serang City secara konstan selama 90 menit +.

Konate pun kembali menyumbang satu gol ke gawang City dengan posisi dan cara yang nyaris sama dengan dua golnya ke gawang Benfica.

Luis Diaz yang direkrut januari 2022 yang baru lalu, juga menunjukkan betapa dalamnya kini lini serang Liverpool. Jika beberapa musim yang lalu jika "front Three" Mane, Firmino dan Salah mengalami stuck, maka di bench hanya tersedia Origi dan Minamino yang bermain sangat tidak konsisten.

Namun kini, jika ketiga Firmansa bermasalah, maka di bench tersedia Diogo Jota dan Luis Diaz yang keduanya sama-sama pemain depan yang tajam, kuat, bermain lebih konsisten. Dalam tubuh klub sebesar Liverpool, tuntutan konsistensi dalam bermain adalah hal yang harus terpenuhi setiap pekan.

Apa yang diperlihatkan Diaz dalam 3-4 bulan ini telah memberikan warna baru, bagaimana bebas dan luasnya opsi yang bisa ditempuh Jurgen Klopp ketika membangun lini serangnya. Kini Diaz telah melengkapi 5 lini serang Liverpool yang paling konsisten. Dan Klopp bahkan sampai tidak ragu untuk melepas Origi (kemungkinan ke AC Milan) dan kemungkinan juga Minamino akan dilepas musim panas yang akan datang.

Diaz cepat, berani, tangguh secara pisik, juga memiliki ketajaman dan agaknya pemain yang tidak mudah cedera. Diaz juga pribadi yang sederhana, sangat ramah, sampai Klopp heran, latihan seberat apapun di AXA Training, Diaz adalah pemain yang paling sering tersenyum, akrab dengan semua pemain Liverpool walau pun dia punya keterbatasan bahasa. Inilah kepribadian yang membuat Klopp sangat menyukai Diaz.

Lalu, kini semua jurnalis melihat, manilai apa yang telah dilakukan Liverpool serta team Scout nya, bagaimana mereka bekerja keras mencari pemain yang dibutuhkan dan tepat bagi Klopp. Sebuah team kerja yang luar biasa, puji Gary Neville mengamati bagaimana sistem perekrutan Liverpool.

Pujian yang diberikan Neville mungkin ada dasarnya. Lihat saja. Ibrahima Konate dibeli dengan harga hanya sekitar 35 juta Euro. Sementara Diaz dibeli dengan harga 40 juta Euro plus bonus 20 juta euro yang semuanya dilunaskan Liverpool dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Bahkan bulan depan Fabio Carvalho dari Fulham akan bergabung hanya dengan harga 5 juta euro plus bonus 2,7 juta euro.

Fabrizio Romano sempat memuji sebagai "Incredible Business" untuk semua cara Liverpool merekrut pemain.

Diogo Jota, Konate, Diaz, dan Carvalho adalah para pemain usia muda. Harga tidak terlalu mahal, tetapi cukup memberikan dampak terjadinya akselerasi kualitas pada permainan Liverpool. Termasuk Carvalho yang diperkirakan banyak pengamat pun akan memberikan dampak sangat bagus bagi Liverpool di musim depan.

Dalam sepakbola modern saat ini, harga mahal mungkin karena bagusnya si pemain. Tetapi bagaimana si pemain bisa memberikan dampak luar biasa bagi kualitas tim, itu butuh kecerdasan dari pelatih dan jajarannya. Pada akhirnya, kadang mahalnya harga tidak sepenuhnya menunjukkan sebuah kualitas.

#KoezArraihan
#Batavia17Apr2022



Shinzou Sasageyo
moreno
madtoribi
alston9
alston9 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup