Manusia memang bangsa perusak, demi kepentingan dirinya mereka akan terus melakukan kerusakan. Yang penting cuan, yang penting keluarga bisa gaya.

Hingga alam yang elok, alam yang indah musnah ditangan manusia. Lihat sudah berapa hutan yang kini berganti dengan pemukiman dan ladang sawit, jagung, sawah dan lain sebagainya.



Begitu juga dengan pembahasan kali ini yang akan menceritakan tentang laut Aral. Ketika itu Uni Soviet berpandangan adalah kesalahan alam ada laut yang posisinya ditengah seperti ini, karena Laut Aral memang terletak di tengah gurun Kyzylkum di Asia Tengah yang menjadi wilayah Kazakhstan, Uzbekistan, dan sedikit wilayah Turkmenistan.

Laut yang bersumber dari gletser pegunungan walau di tengah lahan yang tandus, dan menjadi laut ke 4 terbesar di dunia sekarang sudah mengering. Laut itu musnah karena proyek Uni Soviet, sejak tahun 1960 aliran air yang menuju ke laut tersebut di fungsikan untuk mengairi pertanian dan perkebunan disekitar wilayah tersebut.



Maka dibuatlah ladang kapas, ladang melon dan sebagainya tetapi sungai yang harusnya mengalir ke laut aral dibelokkan ke ladang-ladang tersebut. Bahkan laut Aralnya pun di sedot untuk kepentingan irigasi lahan pertanian.

Dan proyek ini tahun 1988 termasuk berhasil karena Uzbekistan menjadi penghasil kapas terbesar di dunia. Namun di tahun 2000an laut itu mengering apa dampaknya bagi lingkungan?



Laut itu awalnya terdapat banyak hewan endemik, lalu kini mati atau punah tak tersisa lagi. Dikarenakan menjadi tempat pembuangan limbah pupuk dan pestisida dari perkebunan disekitarnya, bahkan tingkat garam di laut itupun tinggi.

Karena laut ini sudah mengering, maka debu-debu yang beterbangan dengan konsentrat yang beracun memberikan dampak pada manusia yang ada disekitarnya. Yaitu kematian akibat kanker, sesak nafas, dan sebagainya.



Dampak ekologisnya ini sungguh luar biasa, kalau sudah seperti ini apakah alam yang mau disalahkan?

Bahkan sekarang ini suhu di area laut Aral menjadi tidak stabil, yang fatal proyek lahan pertanian itupun juga rusak tidak bisa lagi ditumbuhi tanaman karena tanahnya sudah terkontaminasi racun.

Karena Uni Soviet sudah bubar maka saat ini negara-negara yang merdeka pecahan Soviet saat ini, berupaya untuk mengisi kembali laut itu.



Namun hal ini untuk menjadi bahan renungan manusia, ketika alam dimanfaatkan untuk kepentingan manusia maka kerusakan ekosistem akan mengiringi dan pada akhirnya manusia sendiri yang akan mengalami dampaknya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google