- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Serba-serbi Orang Mau Utang, Ada yang Nekat Sampai Lancang!
TS
abdulqadirz
Serba-serbi Orang Mau Utang, Ada yang Nekat Sampai Lancang!
Utang dan piutang merupakan suatu kegiatan yang wajar terjadi di masyarakat dalam rangka saling membantu. Dengan adanya utang piutang dapat membantu yang sedang kesusahan waktu itu. Tapi nyatanya gak selamanya utang piutang membantu.
Menyusahkan. Ya itulah yang terjadi belakangan. Munculnya tren bahwa "yang utang, yang galak" adalah salah satu fenomena dari banyaknya serba-serbi orang yang utang. Berikut beberapa percakapan tentang orang yang mau utang yang ane rangkum dari beberapa tweet. Let's talk about it.
Menyusahkan. Ya itulah yang terjadi belakangan. Munculnya tren bahwa "yang utang, yang galak" adalah salah satu fenomena dari banyaknya serba-serbi orang yang utang. Berikut beberapa percakapan tentang orang yang mau utang yang ane rangkum dari beberapa tweet. Let's talk about it.
Quote:
1. Pinjaman atas nama orang
Pernah gak keluarga ente yang ngajuin pinjaman atas nama ente? Pasti ada yang pernah dan itu legal aja, selama kedua belah pihak setuju. Nah tapi beda ceritanya kalo yang make nama kita buat ngajuin pinjaman gak bilang-bilang. Tiba-tiba nunggak, kita yang diteror orang. Keluarga kek gini halal aja deh kayaknya dijitak kepalanya hehe
Quote:
2. Yang ngutang, yang ngatur
Udah ngutang, ngatur lagi. Paling menyebalkan kalo ngutangin orang, tapi orang itu gak tau diri. Jangankan bayar tepat waktu, ente bakal diatur-atur nya kalo dia udah keseringan minjam. Makanya sebisa mungkin cegahlah hutang dan meng-hutangi. Karena ini adalah salah satu penyebab segala kehancuran hehe.
Quote:
3. Maksa aktifkan sopipey orang
Punya temen yang sukanya belanja di market place oren? Tapi kelewatannya udah gak punya duit, tetep maksa belanja. Pembayaran elektronik punya dia udah, lalu akan merambah ke teman dekatnya. Maka dari itu hati-hati ya gan sis sama temen yang sukanya belanja dan maksa.
Quote:
4. Bersua kalau ada maunya
Punya temen sekolah yang masih saling berkabar? Itu bagus. Punya temen sekolah yang udah gak saling berkabar? Itu juga bagus karena mungkin dia sedang super sibuk. Tapi kalo punya temen yang berkabar kalo ada maunya kayak minjem duit, hati-hati dia adalah jelmaan setan wkwk. Gak tau diri banget tiba-tiba bersua kalo ada maunya. Dikira temen adalah mesin ATM!?
Quote:
5. Ngutang mode maksa+lancang
Kalo ada temenmu kayak gini gan, hati-hati aja deh ane bilang. Soalnya kalo dia nunggak terus kabur, akhirnya yang susah ente. Soalnya utang atas nama dia, tapi kan barang punya ente. Kalo disita kan ente yang susah. Lah dia? Kemungkinan besar bakal ongkang-ongkang kaki dalam pelariannya.
Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane saat observasi sosial media aja ya. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.
Referensi: Opini pribadi & Tweet
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022
aaa
Diubah oleh abdulqadirz 12-04-2022 09:22
fachri15 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
11K
143
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
menemboesdjaman
#10
Solusinya itu kalau mau hutangin orang dibatesin gan.
Jadi dengan saudara kandung, teman deket, temen kantor, temen baru kenal, dll itu diperlakukan beda.
Kalau sama saudara kandung, nilai besar nggak apa-apa toh masih ada hubungan darah. Dan memang tahu benar kesulitan keluarganya. Kalau pun ini nggak balik nggak apa-apa, toh pernah besar bareng.
Kalau sama temen deket batasin Rp 1 juta saja nett, kalau nggak balik ya sama-sama hilang waktu 20 tahun persahabatan.
Kalau sama temen kantor batasin Rp 100 ribu doang. Tinggal ngeles ada kebutuhan penting juga. Yg penting ngasih bantuan walau cuma Rp 100 ribu.
Kalau sama temen baru kenal, sepersen pun jangan pernah kasih hutangan. Sebab itu nggak akan balik uangnya. Tidak ada ikatan emosi disitu soalnya.
Paham gan?
Jadi dengan saudara kandung, teman deket, temen kantor, temen baru kenal, dll itu diperlakukan beda.
Kalau sama saudara kandung, nilai besar nggak apa-apa toh masih ada hubungan darah. Dan memang tahu benar kesulitan keluarganya. Kalau pun ini nggak balik nggak apa-apa, toh pernah besar bareng.
Kalau sama temen deket batasin Rp 1 juta saja nett, kalau nggak balik ya sama-sama hilang waktu 20 tahun persahabatan.
Kalau sama temen kantor batasin Rp 100 ribu doang. Tinggal ngeles ada kebutuhan penting juga. Yg penting ngasih bantuan walau cuma Rp 100 ribu.
Kalau sama temen baru kenal, sepersen pun jangan pernah kasih hutangan. Sebab itu nggak akan balik uangnya. Tidak ada ikatan emosi disitu soalnya.
Paham gan?
kapyong dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Tutup