Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AniesmakantomatAvatar border
TS
Aniesmakantomat
Formula E Dikurangi, Penyelenggara: Nonton Balapan Sebenarnya Paling Enak di TV


JAKARTA, KOMPAS.com - VP Communication Organizing Committee Jakarta E-Prix Iman Syafei mengatakan, cara terbaik untuk menikmati pergelaran balap adalah lewat televisi.

Sebabnya, tayangan bisa disaksikan lengkap melalui layar kaca, tidak seperti di lokasi yang hanya terbatas pada beberapa sektor sirkuit.

Hal itu disampaikan Iman menanggapi merosotnya target penontong langsung Formula E di sirkuit yang terletak di Ancol, Jakarta Utara, itu.

"Kalau nonton balapan sebenarnya paling enak di TV," ucap dia saat dihubungi, Senin (28/3/2022).

Ia pun mengatakan, penjualan tiket memang tak diutamakan dalam pergelaran Formula E. Sebab, ajang tersebut berlangsung di tengah kota dengan jumlah penonton yang minim.

"Sebenarnya kan yang diutamakan bukan kapasitas penontonnya, yang pertama kalau untuk ajang Formula E itu sirkuitnya dibangun di tengah kota," kata Iman.

Menurut Iman, akan ada model bisnis lainnya yang akan digunakan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi agar keuntungan bisa membesar.

"Misalnya hak siar, sponsorship, dan lain-lain," kata dia.

Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E Irawan Sucahyono mengatakan, kapasitas tribune sirkuit Formula E yang akan disediakan untuk penonton langsung adalah sekitar 10.000.

"Sekitar 10.000 (tribune penonton di sirkuit)," ujar dia saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).

Namun, Irawan menyebut bahwa kapasitas tribune bisa berkembang setelah dilakukan review. Meski begitu, kapasitasnya tetap lebih rendah dari yang sebelumnya ditargetkan Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto.

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu 22 Desember tahun lalu, Widi mengatakan akan ada 50.000 penonton yang langsung menyaksikan Formula E di Ancol.

Widi bahkan mengatakan akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan untuk menampung massa yang diperkirakan akan membeludak.

"Mengenai hari H, mungkin penonton sekitar 50.000 orang. Untuk mengendalikannya agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos," ujar Widi.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page3
MasterSims
sukakuda
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.7K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mang.jebotAvatar border
mang.jebot
#8
Yg beli tiket nonton langsung bukan cuma mau liat balapan, tapi juga atmosfir dilapangan, suara, aroma, konser/paket entertainment tertiary, experience, dan tentunya bragging right. Semua panca indera terangsang ketika nonton langsung, sementara di tv hanya penglihatan yg dimainkan. Sebagus apapun kualitas audio TV ente ga akan bisa mendekati live experience, karna ada kompresi dari pihak broadcasting.

Baru ini ada penyelenggara live event malah bilang lebih enak nonton di TV...tolil banget.
paman.goberrrrr
kerapintar
seanman
seanman dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup