Para peniliti bilang bahwa satu dari dua ratus pria merupakan keturunan dari Genghis Khan. Mereka mengatakannya dengan penuh kekaguman seolah-olah Genghis Khan yang menghamili lima ratus selirnya merupakan prestasi yang luar biasa. Namun, mengapa jarang sekali ada orang yang memberikan apresiasi yang sama pada Adam si manusia pertama?

Jika satu dari dua ratus pria merupakan keturunan dari Genghis Khan maka satu dari satu manusia merupakan keturunan dari Adam. Jika Genghis Khan butuh enam istri dan lima ratus selir untuk memenuhi setengah persen bumi dengan keturunannya maka Adam hanya butuh satu wanita untuk memenuhi bumi dengan hampir 8 milyar jiwa.



Dalam Alkitab (Perjanjian lama, Genesis 1:27) Tuhan menciptakan Adam berdasarkan gambaran diriNya, dan kebijaksanaannya dikatakan telah melampaui Malaikat Surgawi. Dalam Al-qur'an, Adam diciptakan dengan gabungan tanah Bumi dan Surga yang mana malaikat dan setan disuruh tunduk kepadanya. Penciptaan Adam tak diragukan lagi merupakan bukti bahwa manusia memiliki derajat lebih tinggi dari malaikat maupun jin.

Awalnya Adam tinggal di surga dan kemudian dia merasa kesepian sehingga Tuhan menciptakan manusia kedua yakni Hawa/Eve. Singkat cerita, keduanya melanggar peraturan lalu dihukum untuk tinggal di Bumi. Disinilah cerita yang menarik tapi tak banyak dibahas para sejarawan.



Adam adalah manusia pertama, dengan kata lain Bumi masih belum tersentuh oleh manusia. Liar, tidak terurus. Tak ada pertanian, tak ada peternakan, tak ada petunjuk apa saja yang bisa dimakan atau bagaimana cara untuk memakannya. Adam pastilah menjalani hidup yang luar biasa sulit dengan semua ketidakpastian di bumi.

Semasa hidupnya, yang mana api bahkan belum ditemukan, Adam pasti mengalami berbagai banyak kesengsaraan dan penyakit. Tak ada api, artinya tak ada makan daging. Hewan-hewan ternak hanya diambil susu atau bulunya. Tak ada pisau ataupun penggiling, artinya makan hanya mengandalkan gigi. Dengan kondisi seperti itu Adam hidup sekitar seribu tahun lamanya.



Adam jelas merupakan penjelajah paling luar biasa dalam sejarah. Hidup berpindah dari gua ke gua, terus melahirkan anak dan mengisi seluruh Bumi dengan keturunannya, mengunjungi habitat baru, menahan dingin panas dan badai tanpa pakaian yang layak, mencoba jutaan hal yang tidak pasti dan terus hidup untuk melihat cucu cicitnya memenuhi Bumi. Hingga akhirnya, Adam meninggal. Dia meninggal mewariskan pengetahuan, kecurigaan, kisah, dan ribuan keturunan yang menjadi cikal bakal dari kita semua.

Adam jelas merupakan salah satu manusia dengan kisah paling luar biasa yang sayangnya hanya bisa kita terka karena kebenarannya tidak tertulis di mana pun. Dialah yang menjalani hidup paling sulit dan dialah alasan mengapa kita semua bisa bernapas saat ini. Karena itulah, hormati dia, bangga padanya, sebut ayah kita dalam doa-doamu.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.