Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noviati_cantikAvatar border
TS
noviati_cantik 
Mengapa wanita cerdas cenderung jomblo?
dapat dari Quora ini jawabannya 

[ltr]Sejujurnya saya sedikit ragu menjawab ini. Tapi saya coba membagikan pandangan saya terhadap keadaan ini. Semoga bisa mewakili jawaban dari sisi wanita.[/ltr]
[ltr]Beberapa waktu lalu saya dekat dengan seorang laki-laki. Sesekali dia mengatakan "kamu pintar, tapi aku gak suka cewek pintar." dia bukan orang pertama yang bicara seperti itu. Sampai akhirnya saya ingat bahwa beberapa teman saya bilang kamu nggak pantes buat diajak pacaran. Karena disini konteks nya jomblo, ya.[/ltr]
[ltr]Dari hasil pengalaman dan diskusi saya dengan beberapa teman lelaki terdapat beberapa point yang membuat laki-laki gak suka wanita cerdas untuk dipacari.[/ltr]
[ltr]Wanita cerdas cenderung mandiri. Nah kebanyakan laki-laki kurang suka dengan perempuan yang mandiri hal ini dikarenakan mereka ingin diakui, ingin di susahkan. Karena dengan begini mereka merasa kurang berguna untuk wanitanya. Hal ini saya dasarkan dari ungkapan bahwa laki-laki itu secara alamiah memiliki sifat ingin diakui apalagi dihadapan wanita yang ia sukai.
Wanita cerdas cenderung idealis [1]dan perfeksionis sehingga biasanya mereka menuntut sesuatu harus sesuai dengan apa yang mereka mau dan selalu mengupayakan suatu hal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi hasil maksimal disini standart antara satu orang dengan orang yang lain berbeda. Mereka yang punya sifat seperti ini biasanya standart dalam menetapkan sesuatu cukup tinggi. Nah hal ini lah yang biasanya buat laki-laki sedikit merepotkan bahkan sesekali mereka merasa bukan apa-apa kalau wanitanya punya sifat seperti ini.
Wanita cerdas cenderung visioner sehingga mereka jarang mau main-main dalam hubungan. Segala sesuatu yang mereka kerjakan saja mereka kerjakan dengan sangat serius apalagi saat berhubungan. Nah kebanyakan orang-orang berhubungan bukan karena saya akan menikahi dan mengasihi Ia kemudian hari. Tapi karena hal hal lain yang kurang visioner.
Wanita cerdas itu cerdas. Mereka gak mungkin mau nerima laki-laki yang gak satu frekuensi, yang kelihatan main-main, yang terlihat kurang visioner. Wanita cerdas itu cerdas sehingga mereka rata-rata banyak berpikir bahkan terhadap hal yang sangat kecil sekalipun. Termasuk dalam membaca gelagat laki-laki, nah di titik ini lah wanita cerdas gak mudah tertipu oleh tipu muslihat laki-laki (saya gak bilang tipu muslihat laki-laki ini gak baik loh ya tujuannya, yang saya garis bawahi adalah sikap wanita cerdas dalam menanggapi perilaku laki-laki). Mereka pintar, setidaknya membaca pola permainan dan pola berhubungan seorang laki-laki.
Wanita cerdas sangat hati - hati. Point ini sebenarnya hanya mempertegas statement terakhir pada point 4.
[/ltr]
[ltr]Terlepas dari itu semua banyak hal lain yang mempengaruhi termasuk laki-laki yang ditemuinya, kira-kira pantas atau tidak. Sekiranya (mohon maaf) laki-lakinya (kata orang-orang) tidak lebih cerdas, apakah mereka siap menghadapi resiko atau tidak. Yang jelas karena konteks nya yang saya tangkap adalah pacaran, karena pacaran itu kebanyakan jarang menuju ke jenjang serius maka menurut saya dari sisi laki-laki masih belum mencari seseorang yang sekiranya benar-benar ia butuhkan dan inginkan sifat-sifatnya. Saya yakin kalau demikian yang dipertimbangkan pasti statement seperti pertanyaan ini jarang terdengar. Kebanyakan laki-laki maupun perempuan jika pacaran masih menganut idealisme senang-senang. Nah ini juga yang dihindari wanita cerdas.[/ltr]
[ltr]Kurang lebih itu pendapat saya. Mohon maaf jika sulit dipahami..

Ada pendapat lain ?[/ltr]

dedekk.aja
veronniachelsea
veronniachelsea dan dedekk.aja memberi reputasi
2
1.6K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
DJ4W4_S3S4TAvatar border
DJ4W4_S3S4T
#9
Aku koq kurang setuju. Kalau dari yang dibahas nech, lebih tepatnya cenderung wanita yang kaku menurutku.
Karena kontra dengan kebanyakan di realita yang aku temui.
Wanita cerdas itu cenderung ingin taunya tinggi, termasuk seks. Saya pernah nulis, bahwa wanita yang pernah disentuh lelaki dibawah umur 22 tahun. Selebihnya dia akan pintar di ranjang. Diatas 25 tahun baru disentuh, cenderung ke arah frigid kalau bercinta bak gedebog pisang. Kalau selama itu blm pernah disentuh, ya fokus karir doank jadinya. Tapi rata2 loh yak, tidak semua. Namun kebanyakan. Akankah dia akan jomblo? Aku rasa tidak. Tapi kalau dia bego, ya dasarnya memang bego kenapa mau disentuh. Tapi di sisi lain akan kontra kalau rasa ingin taunya tinggi
Wanita cerdas itu hunting juga sama pasangan. Dia sibuk, dia juga butuh self pleasure dengan lelaki juga. Dia memilih lebih tepatnya yang bisa ngimbangin kekurangannya. Bahkan ada yang tidak mementingkan ikatan, just friend for benefit.
Wanita cerdas menurutku kalau dalam hal pasangan adalah wanita yang tidak menggantungkan hidupnya dengan laki2. Namun bukan berarti jomblo.
0
Tutup