Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Hidup Siapa yang Lebih Gampang? Cewek atau Cowok?
Konten Sensitif


Tak ada siapa pun di dunia ini yang bisa memilih apakah mereka akan terlahir sebagai laki-laki ataupun perempuan. Saat kita lahir, jenis kelamin sudah ditetapkan dan yang bisa kita lakukan hanyalah menjalani hidup.

Setiap orang memiliki hidupnya masing-masing dan secara alami kehidupan antara pria dan wanita pastilah berbeda. Secara biologis, laki-laki memiliki tubuh yang lebih kuat sedangkan perempuan bisa melahirkan. Dari fakta tersebut sebuah konsep rumah tangga pun tercipta yakni laki-laki bekerja dan perempuan melahirkan serta mengurus rumah.

Konten Sensitif


Atau, kira-kira begitulah seratus tahun yang lalu. Sejak jaman dahulu, memiliki anak pria dianggap jauh lebih baik dibanding anak wanita. Laki-lakilah yang dianggap pantas untuk keluar rumah, bekerja, dan melakukan segala macam hal sedangkan wanita hanya punya tiga tempat untuk berada, di dapur, di sumur, di kasur.

Di jaman sekarang, dengan perkembangan teknologi yang semakin gila dan kesetaraan gender berkubang di mana-mana, wanita dan pria memiliki kebebasannya masing-masing. Opini-opini seperti "perempuan harusnya di rumah" atau "laki-laki itu harus kerja" sudah mati ditelan perkembangan jaman. Kini, dengan posisi yang setara, kira-kira hidup siapa yang lebih mudah? Pria atau wanita?



Mari lihat dari sisi pria. Pria memiliki tubuh yang lebih kuat sehingga cocok untuk menjadi kuli bangunan(?) atau binaragawan. Ada beberapa macam pekerjaan yang pria selalu lebih unggul di dalamnya seperti atlet atau… apa lagi ya? Kelihatannya pria hanya unggul dalam masalah fisik.

Dan kemudian mari kita lihat dari sisi wanita. Dengan usaha yang cukup, wanita bisa melakukan segala hal yang bisa pria lakukan. Wanita bisa menjadi presiden, wanita bisa jadi polisi, wanita bisa ikut perang, dan wanita bisa menjadi atlet olimpiade. Dalam hal mencari uang pun, wanita bisa mendapatkannya dengan lebih mudah. Contohnya (ehem) menjadi artis Onlyfans atau… open BO.



Yeah, dunia ini sudah jauh berubah dibanding seratus tahun yang lalu. Baik pria maupun wanita sudah memiliki keunggulannya masing-masing dan siapa yang bisa memanfaatkan keunggulan tersebut akan memiliki hidup yang lebih baik. Tapi, menurut Anda, pihak mana yang lebih mudah mencapai hidup yang mereka inginkan?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 20-03-2022 00:43
egirosario
goeltom25338186
ulermaboq
ulermaboq dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.9K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
0landAvatar border
0land
#19
Quote:


Debunk pertama bukan hanya secara biologi lantaran laki laki memiliki tubuh yg lebih kuat dan perempuan bisa melahirkan yg membuat konsep laki laki bekerja wanita mengurus rumah tangga

konsep itu merupakan warisan dari EVOLUSI MANUSIA sejak zaman nenek moyang masih berburu belum menetap
ini lantaran fakta bahwa suku suku yg terbagi bagi kecil saat itu secara alami menyadari
kalau suku kehilangan banyak para pria namun masih banyak wanita dalam suku mereka, suku mereka masih bisa bertahan dengan cara men depopulasi kembali

namun ketika suku mereka kehilangan banyak wanita, walaupun masih banyak pria dalam suku nya, kans suku nya bertahan menjadi hampir mustahil

makanya setiap suku belajar untuk melindungi para wanita mereka, dan para pria lah yg biasanya pergi melakukan pekerjaan berbahaya untuk sukunya termasuk berburu

hal itu terbawa menjadi bentuk evolusi alami manusia untuk bertahan hidup
dan terbawa beradaptasi menjadi struktur social modern

*laki laki pergi keluar bekerja
dulu pergi berburu melakukan hal hal berbahaya untuk sukunya modernnya pergi kerja untuk membiayai keluarga

*wanita mengurus rumah tangga
dulu mereka ditinggalkan di tempat tempat aman agar bisa mengurus generasi baru suku mereka

lantaran menyangkut evolusi alami manusia konsep itu juga dipengaruhi faktor psychology alami manusia
dimana laki laki cenderung menyukai sesuatu (pekerjaan, hoby, benda, ilmu, dsb)
wanita cenderung lebih menyukai social sekitarnya ( keluarga, orang orang terdekat dsb)
itu sudah di buktikan dengan research berkali kali

tentu ada pengecualian ada laki laki yg menyukai social dan perempuan yg menyukai sesuatu
tapi itu bukan mayoritas hanya sebagian kecil
kalau dalam teori evolusi ada istilah mutasi

Quote:


Mitos Pay Gap
ternyata penelitian penelitan pay gap antara Wanita dan Pria yg selalu di bawakan oleh kelompok kelompok Feminist tidaklah detail
hanya di survey jumlah gaji yg diterima pria dan wanita yg bekerja di bidang yg sama kemudian dijumlahkan baru di buat data statitiknya

ada kelemahan fatal dari data data pay gap para feminist yg dipertanyakan oleh orang orang

lantaran hampir disemua negara apabila wanita dan pria tidak digaji sama dalam satu jenis pekerjaan adalah ILEGAL
Individu, Organisasi, atau Perusahaan yg melakukan itu dapat dituntut hukumam perdata
dan tidak ada kasus kasus tuntutan yg terekspose soal perbedaan gaji

jangankan beda gaji antar gender kalau dinegara maju kalau segender melakukan pekerjaan yg sama tapi di gaji beda di satu perusahaan yg sama, yg dapat gaji lebih rendah dapat nuntut ke pengadilan
apalagi beda gaji antar gender yg merupakan masalah sensitif di negara negara yg punya kelompok kelompok feminist kuat

akhirnya beberapa organisasi dan Univ mulai melakukan penelitian menyeluruh soal kenapa ada pay gap bahkan di negara negara paling mengutamakan kesetaraan Gender

didapatkan data setelah dihitung jam kerja, dan beberapa faktor lainnya
didapatkan

1. Pria lebih cenderung untuk mengambil pekerjaan ekstra dari pada pekerjaan Utamanya dari Pada wanita dan tentunya digaji untuk pekerjaan ekstranya

2. Pria Lebih cenderung lebih banyak mengambil waktu kerja Lembur (setiap jam lembur digaji)

3. lebih banyak Pria yg mau memilih pekerjaan jauh dari rumahnya (bahkan yg jauh dari kenyamanan perkotaan)bahkan yg sudah berumah tangga sekalipun, sedangkan pekerja wanita kebnyakan membuat pilihan untuk bekerja di dekat Rumah Keluarganya terutama yg sudah bekeluarga
(pekerjaan dinas dan pekerjaan lapangan, tentunya mendapatkan gaji ekstra)

4. Pria lebih cenderung berani mengambil pekerjaan yg beresiko dan berbahaya (tentunya ada insentive untuk pekerja yg melakukan pekerjaan berbahaya)

dll
setelah dihitung semua barulah muncul gambaran besar kejelasan kenapa bahkan di negara yg paling meng agungkan kesetaraan gender masih terlihat ada pay gap
ternyata itu bukan masalah Regulasi, Tekanan Social dll tapi masalahnya adalah dari PILIHAN PEKERJA PRIA DAN WANITA itu sendiri

masalah kenapa lebih banyak Chief Executif Pria dibanding wanita
ternyata balik lagi ke masala phsycology Pria dan Wanita

Dimana Pria yg cenderung lebih Menyukai Sesuatu termasuk pekerjaannya lebih berani berkorban untuk pekerjaannya (termasuk korbankan hubungan Social dan Keluarga)
dimana profesional profesional wanita selalu bimbang ketika membuat pilihan Pekerjaan atau Keluarga ataupun kehidupan Socialnya

juga di dapatkan data bahwa Pria lebih berani melawan pendapat atasannya dan mempertahankan Ide ide mereka
sedangkan kebanyakan wanita menjadi ragu ketika ide pemikiran mereka ditantang oleh atasan mereka (pengaruh wanita lebih emosional dibanding pria)

itu juga menjadi faktor yg biasa dilihat atasan mereka untuk menilai kualitas pemimpin

ditambah kenyataan dan fakta dilapangan bahwa banyak sekali Pria yg berhasil membuat ide mereka menjadi suatu Inovasi yg sukses di pasaran dan membuat mereka menjadi atasan atasan baru perusahaan yg mereka bangun dari awal sendiri

hampir tidak kedengaran ada wanita yg berhasil mewujudkan ide Inovasinya dari awal sampai bisa menjadi perusahaan mapan milik mereka sendiri walaupun di dunia modern yg sangat meng agungkan kesetaraan Gender

nga ada Wanita Bill Gates, Steve Jobs, Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg dll
tanya kenapa??





ih.sul
chrt26
mantelbulu
mantelbulu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup