Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Kenapa Koruptor Tidak Dimiskinkan? Begini Jawabannya Gan


Setelah indra kenz dan doni salmanan ditangkap dan harta kekayaan hasil menipu disita (dimiskinkan), bermunculan pertanyaan dari netizen mengenai "kenapa koruptor tidak dimiskinkan?". Sebenernya penyitaan aset kasus pidana ini bukan hal yang baru, dan iya emang gitu prosesnya.

Si DS melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU), uang haram hasil dia dikemanakan diselidiki jadi apa aja, rekening yang isi uang haramnya dibekukan dan yang jadi aset disita. Next dilelang deh masuk kas negara, nah dari sini kan netizen bertanya-tanya,
“kalo koruptor diginiin juga nggak?” dan
“Itu hasil sitaannya ntar ga ada yang balik ke korbannya dong?”

Quote:


Ane jawab pertanyaan pertama dulu, dan jawabannya iya, koruptor juga diginiin. Aset-aset mereka yang ada kaitannya dengan kasus semua disita dan dilelang, dan hasil lelangnya masuk kas negara udah jelas, lha wong mereka nyolong duit negara kok. Ya harus dikembaliin ke negara lah.

“Tapi kenapa gak se rame DS?” Nah ini ane jawab pake asumsi ane pribadi ya,
kasus DS ini dia influencer, dia naik karena flexing kemewahannya dimana mana, otomatis kalo ketauan itu hasil uang haram ya cepet dong penyelidikannya. Barang bukti udah didepan mata semua kok.

Quote:


Kalo koruptor, mereka banyakan stay hidden, gak flexing sana sini. Karena ya emang kalo penyelenggara negara flexing tiba-tiba punya aset lamborghini gitu ya gampang bet nyiduknya. Siapa yang gak curiga? Or at least pasti dari inspektorat mereka nanya itu sumbernya dari mana.

Faktor lain menurut ane dari waktu penyelidikannya juga, DS rame ya karena penyelidikan arus duit haramnya cepet. Gimana gak cepet lha emang dipamerin semua kok sama sendirinya. Nah kebalikannya, kalo kasus korupsi kebanyakan ya lama karena udah kecampur ibaratnya itu duit.

Quote:


Yang terakhir menurut ane juga karena media itu sendiri. Ya gimana gak naik, kalo emang digoreng sedemikian rupa tiap hari ampe minyak langka hehe. Nah sekarang ke pertanyaan kedua, “duit hasil lelang tadi bisa balik nggak ke para korban?” Jawabannya “bisa” tapi, dengan syarat para korban bisa membuktikan kepemilikan hartanya di kasus yang diperkarakan itu.

Sistematikanya gimana kurang paham, bukan bidang ane, takut salah jawab. Tapi intinya begitu. Aset dan hartanya si DS dilelang dan udah jadi duit, duit ini dianggep tak bertuan. Makanya masuk ke kas negara. Intinya gitu, CMIIW.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.


Referensi: Diedit dari Tweet @alvmidi
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022
garpupatah
asamboigan
screamo37
screamo37 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
9.7K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
terakhirxAvatar border
terakhirx
#4
Skema binomo itu kayak gini kan ya?
Peserta (aka Pemain) masang taruhannya memilih antara "naik" dengan "turun".
Binomo (aka Bandar) memilih apakah memenangkan yang "naik" atau "turun", tentu yang pesertanya lebih sedikit yang menang. Di situ dia dapat profit.
Tunggu..
Dari yang kalah binomo mengambil 100%, pada yang menang binomo memberikan 80%(?). More profit.
Profit sebagian dibagikan ke influencer (aka Agen).

Kok saya oke saja ya?
indrastrid
indrastrid memberi reputasi
1
Tutup