Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Benarkah Etnis Tionghoa Istimewa Di Indonesia?




Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, bahkan termasuk dari berbagai macam etnis dari luar seperti arab, eropa, India, Jepang, Cina mereka berbaur dalam satu kesatuan yaitu Indonesia.

Etnis dari negara lain yang beranak pinak di bumi nusantara ini memang sudah hilang status tanah air di tempat tinggal leluhur mereka, kini mereka sudah menjadi bagian dari warga negara Indonesia.



Namun, dari beragam macam etnis di Indonesia ada yang menarik perhatian ketika netizen banyak bertanya apakah etnis Tionghoa itu istimewa di Indonesia?

Kata "istimewa" tentu menjadi perhatian ditengah banyaknya ras di Indonesia, sebenarnya mau ras apapun mereka istimewa, tapi bangsa Cina punya tradisi kuat agar bisa berpijak di negeri orang lain dengan tekat yang kuat, mempunyai politik ekonomi yang lebih baik dari kebanyakan ras di dunia.



Namun ketika tradisi dari bangsa lain khususnya etnis Tionghoa seperti Imlek, agama Kong Hu Cu, disahkan pemerintah Indonesia tentu akan membuat pertanyaan, begitu istimewakah bangsa ini di Indonesia? Sedangkan etnis Belanda, India, Arab hingga Jawa yang banyak tradisi tidak diperingati secara nasional?

Bagaimana juga nasib agama lokal di Indonesia yang sejak lama ada di nusantara?

Konten Sensitif


Tentu ini akan menjadi rumit, efek dari pemerintah bisa saja memberikan harapan dimasa depan kepercayaan mereka juga akan diakui negara.

Karena, agama lokal hingga saat ini tidak mendapatkan pengakuan. Banyak agama di Indonesia hasil dari import agama lain di dunia. Begitu istimewanya etnis asing dimata Indonesia hingga agama mereka disahkan, namun agama lokal malu diakui oleh negara ini.



Bahkan mereka yang menganut kepercayaan lokal, kehidupannya penuh dengan diskriminasi. Hingga ada saja ketika mereka bersekolah, akan susah untuk naik kelas akibat kepercayaan yang dianutnya.

Ketika ada pertanyaan itu, maka jawabannya simple bangsa atau etnis Cina di Indonesia ini memiliki kemampuan, hingga finansial yang dapat mempengaruhi kondisi politik dan ekonomi di Indonesia. Namun disisi lain sering mendapatkan image negatif di masyarakat.



Maka, pemerintah memberikan jalan yang lebih elegan, bahwa mereka diterima di Indonesia. Sehingga, tradisi mereka dan agama mereka pun diakui negara walau yang merayakannya di Indonesia hanya 0,07% sedikit tapi di istimewakan. Jawaban simple ini opsional, mungkin agan punya jawaban lain silahkan isi di kolom komentar.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 14-03-2022 00:38
K.Venom
andrerain5
trac0ne
trac0ne dan 26 lainnya memberi reputasi
7
9.7K
333
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
goal481Avatar border
goal481
#17
Maaf memang ane jujur bukan bermaksud sara tapi sih realitanya ya.. karena secara pengamatan aja pribuminya kebanyakan jadi jongosnya daripada jadi pelopor lihat aja mereka yang dari pribumi juga ada yang menjadi abdi suatu masyarakat... seperti jadi pegawai pemerintahan, kurir, karyawan swasta, tukang sampah, ojol, jadi asisten bagi majikannya.. karena mungkin faktor ekonomi atau apa yah.. seperti itu sih juga ada pribumi bersobat dengan non pribumi dari mereka karena penting bagi mereka agar diterima terkait visi dan misi mereka. Suksespun banyak dari pribumi juga contoh aja pejabat, politikus, agamawan, penjahat terselubung dari hasil tipu-tipu lihat aja mereka juga seperti itu sukses-sukses aja dan menggemparkan dunia juga.. jadi sih mau pribumi maupun non pribumi dari mereka sama aja sih semua bergantung pada visi dan misi..

Namun sih faktanya juga secara etos sih lebih masuk akal non pribumi mereka karena memang ditekankan ulet sejak kecil dan mereka juga tidak memikirkan masalah halal maupun haram dalam usaha apapun sedangkan bagi pribumi beragama bingung kelabakan karena susah diajak maju karena regulasi dari ajaran agama bersangkutan mungkin karena disitu jadinya pekerjaan yang membawa resiko lebih besar karena menyangkut paham agama seseorang jadinya biasa-biasa aja hingga hidup seterusnya sampai keturunannya, dan satu lagi memang karena pribumi otak politis juga itu enak bisa cuan kalau bekerja sama dengan non pri mereka jadi sih faktor ini yang terkuat menurut ane yah..
Diubah oleh goal481 14-03-2022 07:06
c4punk1950...
nurade247
dokternikon
dokternikon dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup