Industri perfilman Indonesia bisa dibilang termasuk rajin dalam memproduksi film horor bahkan sejak jaman dulu. Dalam sejarahnya, film horor Indonesia yang pertama kali dibuat adalah Tengkorak Hidoep (1941) yang diproduksi dan dirilis di jaman Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan, film horor Indonesia terus berkembang dan sangat populer di era 80an.

Di era 90an perfilman Indonesia sempat mati suri namun bangkit lagi ketika memasuki dekade 2000an. Sejak saat itu film horor Indonesia kembali digandrungi entah itu yang kualitasnya bagus atau buruk, nyaris selalu laris di bioskop.

Film horor Indonesia pernah memasuki masa kegelapan ketika dipenuhi dengan horor mesum saat akhir 2000an sampai awal 2010an namun kualitasnya meningkat lagi pasca kesuksesan reboot Pengabdi Setan.

Film horor Indonesia jaman dulu pun tak semuanya bagus karena kebanyakan mengulang formula yang sama dan sedikit yang original. Nah, berikut ini adalah film horor Indonesia jadul terbaik dan mungkin beberapa di antaranya membuat masa kecil agan trauma karena saking seramnya.

1. Pengabdi Setan (1980)


Sebuah film horor yang mempengaruhi karir seorang Joko Anwar karena telah mereboot film ini dengan sukses. Film ini dirilis pada 1980 dan dikabarkan terkenal sampai level internasional.

Disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra, film ini mengisahkan sebuah keluarga yang jauh dari agama dan sang ibunda meninggal. Terdapat keanehan dan kejadian mengerikan pada mereka setelah kedatangan pembantu baru.

Sebenarnya, film ini minim jump scare namun nuansa, sinematografi, dan dekorasi film ini yang terasa mencekam ditambah lagi dengan visual efek yang cukup bagus untuk ukuran film Indonesia di jaman itu. Ane rasa adegan saat sang ibu datang lewat jendela adalah momen yang creepy dalam film ini.

2. Bayi Ajaib (1982)

Meskipun film ini dianggap plagiat film horor barat berjudul The Omen (1976) arahan sutradara Richard Donner, namun Bayi Ajaib tetaplah membawa ciri khasnya tersendiri. Dalam film ini diceritakan kalau Kosim yang berambisi untuk menjadi kepala desa meminta bantuan kepada arwah leluhurnya yang bernama Albert Dominique. Istri Kosim yang hamil tua mengalami kecelakaan dan jatuh ke makam Albert. Ketika anak mereka lahir terjadi hal-hal yang mengerikan.

Anak tersebut tidak bisa disunat, takut ke Masjid dan berteriak ketika mendengarkan adzan. Malapetaka selalu datang kepada orang-orang di sekitat anak itu. Dulu film ini cukup sering ditayangkan di tv nasional dan memberikan trauma masa kecil bagi sebagian anak-anak di Indonesia. Masih ingat adegan kepala di toilet?

Meski demikian, kalau dilihat lagi sekarang film ini memiliki banyak plot hole.


3. Ratu Ilmu Hitam (1981)

Ratu Ilmu Hitam menurut ane adalah film horor Suzzanna terbaik di antara semuanya. Selain karena ceritanya yang orisinil (film-film selanjutnya selalu mengulangi hal yang sama).

Seorang wanita bernama Murni dilemparkan ke sungai oleh warga desa setelah dituduh jadi dukun santet. Setelah diselamatkan oleh Gendon, Murni malah menjadi dukun santet beneran dan membalaskan dendam pada mereka.

Satu persatu warga desa mulai tewas dengan sangat sadis. Mulai ditelan lumpur sawah, sampai kepala copot. Menariknya, efek khusus yang diterapkan dalam film ini memakai practical effect yang terlihat seperti nyata. Ngeri gan.


4. Jelangkung (2001)

Film jadul inilah yang dianggap menjadi pembangkit film horor Indonesia setelah mati suri. Tidak ada adegan esek-esek tidak jelas dalam film ini. Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo, film ini mengisahkan sekelompok pemuda yang bermain permainan mistis jelangkung yang berakibat fatal.

Film yang dibintangi oleh Winky Wiryawan ini mendapatkan pujian karena orisinalitas ceritanya. Film ini memiliki sekuel berjudul Tusuk Jaelangkung (2003) yang disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat.

Gimana gan, apakah yang nomor 2 pernah agan tonton ketika masa kecil?

Referensi