- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Soal 3 Periode, Ernest: Anak dan Mantu Aja Jadi Kepala Daerah, Ga Kaget
TS
matt.gaper
Jokowi Soal 3 Periode, Ernest: Anak dan Mantu Aja Jadi Kepala Daerah, Ga Kaget
Sejumlah Ketua Umum Partai Politik baru-baru ini mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 diundur.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak usulan tersebut namun mendukung jabatan presiden 3 periode.
Hal itu didasari keinginan PSI agar Joko Widodo (Jokowi) bisa menjabat sebagai Presiden RI selama 3 periode.
Sehubungan hal itu, Presiden Jokowi pun telah tiga kali membuat pernyataan terkait hal tersebut.
Sehubungan hal itu, Narasi Newsroom melalui akun Twitter @NarasiNewsroom, Minggu, 6 Maret membuat daftar respons Jokowi sebagai berikut:
Daftar respons Presiden Jokowi soal wacana jabatan tiga periode atau penundaan pemilu:
2019: "Yang ngomong ingin menampar muka saya."
2021: "Saya tidak berminat menjadi presiden tiga periode."
2022: "Wacana bagian dari demokrasi. Pelaksanaan harus tunduk pada konstitusi."
Cuitan tersebut mendapat tanggapan dari Komika, Sutradara, dan produser film, Ernest Prakasa.
"Anak & menantu aja jadi kepala daerah. Ga kaget lah," cuitnya melalui akun
@ernestprakasa.
Seperti diketahui, penolakan Jokowi terkait jabatan 3 periode dinilai kian melunak. Dari sebelumnya merasa dukungan 3 periode hanya hendak menjerumuskannya, terbaru menilainya sebagai wacana demokrasi.*
https://galamedia.pikiran-rakyat.com...h-ga-kaget-lah
Emang siapa yg kaget
Diubah oleh matt.gaper 07-03-2022 12:50
rizaldi.sarpin dan 11 lainnya memberi reputasi
6
6.2K
204
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dvl666
#14
emangnya kalo jabatan presiden boleh 3 periode, jokowi otomatis lsg menang?
Yang tentuin menang atau tidak tetap rakyatkan? kalau ternyata mayoritas rakyat tetap milih jokowi, apakah ini artinya tidak demokrasi?
apakah anak dan mantu jokowi lsg diangkat menjadi kepala daerah tanpa proses pilkada? toh mereka menang karena pilihan rakyat.
Yang tentuin menang atau tidak tetap rakyatkan? kalau ternyata mayoritas rakyat tetap milih jokowi, apakah ini artinya tidak demokrasi?
apakah anak dan mantu jokowi lsg diangkat menjadi kepala daerah tanpa proses pilkada? toh mereka menang karena pilihan rakyat.
corobikang dan 4 lainnya memberi reputasi
1
Tutup