Kota-Kota Peradaban Kuno Yang Menghilang dan Kini Kembali Di Temukan



Dalam sejarah Peradaban di dunia, banyak terdapat kota-kota tua mempesona yang lahir dan menjadi legenda dan mitos yang menceritakan bahwa kota-kota tersebut pernah ada namun karena berbagai hal kemudian menghilang tanpa bekas. Namun, beberapa kota itu belakangan ini di temukan kembali setelah melalui proses pencarian yang panjang oleh para peneliti. Kota-kota legendaris ini awalnya menghilang selama ratusan bahkan ribuan tahun di sebabkan oleh beberapa hal seperti perubahan iklim yang ekstrim, peperangan dan bencanan alam. Nah, penemuan ini menjadi sangat menarik karena bukti-bukti sejarah berupa artefak-artefak bangunan kuno ini nantinya akan menjadi objek penelitian baru dan tentunya akan menambah pengetahuan kita mengenai kejadian-kejadian yang pernah berlangsung dalam peradaban di masa lalu.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut ini akan di sajikan beberapa kota tua kuno dari peradaban masa lalu yang sempat menghilang lalu di temukan kembali. Simak ulasan selengkapnya ===)

1. Kota Petra



Kota Petra adalah bekas ibukota kerajaan kuno bernama Nabatea yang berkembang sekitar abad ke 4 Sebelum Masehi sampai dengan tahun 106 Masehi. Kota ini terletak di bagian selatan negara Yordania di mana kota ini menjadi persimpangan penting perdagangan rempah-rempah dan sutra yang mempertemukan banyak sekali pedagang dari berbagai penjuru dunia.

Dalam perjalanannya oleh situs National Geographic kota ini pernah di juluki sebagai "The Lost City" karena sempat menghilang dan tak di temukan selama ratusan tahun. Peter Preskar dalam tulisannya Petra The Lost City of Jordan menjelaskan bahwa Petra didirikan sekitar tahun 300 Sebelum Masehi dan di jadikan sebagai ibukota kerajaan Nabatea. Nabatea sendiri diyakini adalah sebutan untuk suku Arab nomaden yang tiba di daerah tersebut sebagai pedagang sekitar abad ke 4 Sebelum Masehi. Petra kemudian berkembang pesat di sebabkan oleh dua alasan yakni karena sebagai lokasi perdagangan yang strategis dan merupakan sumber air tawar di sekitarnya. Petra mencapai puncak kejayaannya sekitar abad ke 1 Sebelum Masehi. Pemerintahan Petra menganut sistem Romawi yang kemudian di aneksasi oleh kaisar Trajan atau Trajanus pada tahun 106 Masehi tanpa perlawanan sama sekali dan akhirnya di jadikan sebagai ibukota salah satu provinsi oleh kerajaan Romawi kuno, Arabia Petraia sebelum kemudian runtuh dan menghilang pada tahun 363 Masehi setelah di landa gempa bumi yang dahsyat.

Setelah kejadian itu Petra kehilangan kedudukannya sebagai jalur perdagangan strategis dan berangsur-angsur di tinggalkan oleh penduduknya. Baru kemudian pada tahun 1812 penjelajah asal Swis Johan Ludwig Burchardt menemukan kembali kota ini dan pada tahun 1985 Organisasi PBB UESCO menetapkannya sebagai situs warisan dunia. Pada tanggal 7 Juli 2007, Kota Petra kuno di nobatkan sebagai The New Seven Wonders of The World atau situs 7 Keajaiban Dunia Baru.

2. Machu Pichu



Machu Pichu adalah salah satu kota kuno yang tersembunyi selama berabad-abad lamanya di atas sebuah lembah bernama Urumba di negara Peru, Amerika Selatan dan di temukan kembali pada tahun 1811. Kota kuno ini terletak di distrik Machu Pichu, Provinsi Urumbamba di atas lembah suci yang berjarak 80 Km barat laut Kusko berada di atas punggung gunung yang merupakan pelana di antara dua puncak pegunungan Andes dengan ketinggian sekitar 7973 meter.

Situs ini di bangun pada tahun 1450 oleh suku Inca yang menjadi masyarakat terakhir yang bermukim di sana sebelum kedatangan Christopher Colombus, sang penjelajah dan penemu benua Amerika, namun baru di tinggalkan satu abad kemudian dengan sejarah menghilangnya secara misterius. Menurut Sejarahwan Piter Davy dalam tulisannya Outrage Rebuilding Machu Pichu, 2011 mengemukakan Machu Pichu di bangun dengan gaya arsitek suku Inca kuno dengan dinding batu kering yang di poles dan susunan batunya tanpa adukan semen. Pada masa kejayaannya, kerajaan ini merupakan pusat budaya, politik dan agama yang paling penting pada masa peradaban suku Inca sebelum mereka di taklukkan oleh Kerajaan Spanyol yang mengubah sejarah kota ini hingga menghilang dari permukaan bumi. Saat ini, kota kuno Machu Pichu dinyatakan sebagai suaka bersejarah negara Peru dan di tetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1983 hingga pada tahun 2007 silam terpilih sebagai satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru dalam jajak pendapat di internet.

3. Pompeii



Bagi anda yang pernah menonton film laga The Spartacus, nama ini tentu sangat tidak asing di telinga anda bukan? Ya, Pompei merupakan salah satu kota di Kerajaan Romawi Kuno yang terletak di Campania Italia.

Berdasarkan ensiklopedia britanica, kota ini pertama kali di tuliskan dalam sejarah dunia pada tahun 310 Sebelum Masehi, saat perang Samnite kedua terjadi. Setelahnya, Pompeii di ubah menjadi kota dengan arsitektur megah dan sentuhan seni khas Romawi kuno. Selain itu kota ini juga di jadikan sebagai kota dagang. Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Maksiat ini mulai mengalami kemunduran peradaban sejak tahun-tahun pertama Masehi dan pada tahun 79 Masehi menjadi tahun yang benar-benar mengakhiri gemerlapnya kota ini. Pompeii benar-benar terkubur dari peradaban dunia setelah peristiwa meletusnya gunung Visuvius dan menyebabkan seluruh kota tertutup oleh asap dan debu vulkanin dan kemudian menghilang selama 1600 tahun. Baru pada abad ke 18 situs ini akhirnya di gali dan di temukan bukti-bukti yang luar biasa tentang bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat di kota kuno Italia ini.

4. Theotihuacan



Kota Theotihuacan adalah salah satu kota tua di Meksiko yang berdiri sekitar abad kedua Masehi. Meski memiliki banyak piramida, kota ini sangat asing dan tidak banyak di ketahui oleh orang. Ini merupakan kota piramida tertua di benua Amerika dan menjadi salah satu kota dengan populasi terbesar dalam peradaban Mesoamerika pada saat itu. Para ilmuwan menyimpulkan pada awal puncak populasinya hingga tahun 500 Sebelum Masehi menjadi kota terpadat kelima atau keenam di dunia dengan total penduduk berjumlah sekira 125.000 jiwa. Theotihuacan masih sempat bertahan hingga abad ke 7 dan ke 8 Masehi, tetapi monumen-monumen utamanya di hancurkan dan di bakar pada tahun 550 Masehi. Keruntuhannya di kaitkan dengan kondisi cuaca ekstrim pada sekitar tahun 535-536 Masehi.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Petra

https://id.wikipedia.org/wiki/Pompeii

https://id.wikipedia.org/wiki/Machu_Picchu

https://id.wikipedia.org/wiki/Teotihuacan